PRINSIP KOOPERATIF, KESANTUNAN, DAN PARAMATER PRAGMATIK DALAM WACANA HUMOR GUS DUR
Keywords:
verbal humour, speech acts, cooperative principle, politeness principle, pragmatic parameterAbstract
This research discusses the verbal humour of Gus Dur from the perspective of speech acts (cooperative principle, politeness principle and pragmatic parameter). With qualitative approach and constructivistic paradigm, this study applies the strategy of text ethnography. By referential identity method and documentation, selection, classification and explanation technique, finally it is known that in the verbal humour of Gus Dur, there are always deviations on the cooperative principle (maxim of quantity, quality, relevance and manner), the politeness principle (tact, generosity, approbation, modesty, agreement, and sympathy maxim), and pragmatic parameter (distance, power, and rank rating).
References
Adnan, M.M. (ed.). (2000). Presiden Dur yang Gus Itu: Anehdot-anehdot K.H. Abdurrahman Wahid. Surabaya: Risalah Gusti.
Aitchison, J. (2010). Aitchison’s Linguistics. Teach Yourself Linguistics. The McGraw-Hill Companies, Inc., Blacklick, OH, USA.
Anderson, B. R. O'G. (2006). The languages of Indonesian politics, p. 123-151 in: Language and Power: Exploring Political Cultures of Indonesia. Jakarta-Kuala Lumpur: Equinox Publishing.
Anderson, B. R. O'G. (2006a). Cartoons and monuments: The evolution of political communication under the New Order, p. 152-193 in: Language and Power: Exploring Political Cultures of Indonesia. Jakarta-Kuala Lumpur: Equinox Publishing.
Attardo, S. (2014). Jokes, p. 417-418 in: Attardo, S. (ed.), Encyclopedia of Humor Studies. Los Angeles: Sage Publications, Inc.
Basyaib, H. & Hermawan, F.W. (ed.). (2010). Ger-geran bersama Gus Dur. Jakarta: Nawas, Pustaka Alvabet.
Bungin, B. (2021). Penelitian kualitatif: Komunikasi, ekonomi, kebijakan public, dan ilmu social lainnya. Jakarta: Prenada Media Group.
Chiaro, D. (2016). The language of Jokes: Analyzing verbal play. London: Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203135143. Akses: 08-09-2022.
Chiaro, D. (2018). The Language of jokes in the digital age: Viral humour. London & New York: Routledge.
Crystal, D. (2017). The Cambridge encyclopedia of language. 3rd ed., 6th print. Cam¬bridge: Cambridge University Press.
Eriyanto. (1999). Otoriterisme Orde Baru: Studi Pidato Suharto. Wacana 2(1).
Hooker, V.M. (1996). Bahasa dan Pergeseran Kekuasaan di Indonesia. Hal. 56–76 dalam Latif & Ibrahim (ed.), Bahasa dan Ke-kuasaan. Bandung: Mizan.
Ismail, M. et. al. (2017). Melawan melalui lelucon: Kumpulan kolom Abudrrahman Wahid (Gus Dur). Jakarta: Tempo.
Jupriono, D. (2009). Wacana humor Gus Dur dalam perspektif tindak tutur. https://sastra-bahasa.blogspot.com/2009/09/wacana-humor-gus-dur-dalam-perspektif.html. Akses: 08-09-2022.
Jupriono, D. (2020). Humor Gus Dur: Multikulturalisme-inklusif vs sektarianisme-eksklusif. https://opiniindonesia.com/2020/09/22/humor-gus-dur-multikulturalisme-inklusif-vs-sektarianisme-inklusif/. Akses: 18-03-2021; juga di: https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=964055267412762&id=100014248. Akses: 08-09-2022.
Jupriono, D. (2021). Humor hoax: Kritik sosial kepada penguasa. Opini Indonesia, 18 Mei 2021. https://opiniindonesia.com/2021/05/18/humor-hoax-kritik-sosial-kepada-penguasa/ Akses 18-07-2021.
Jupriono, D. & Andayani, A. (2018). Analisis tindak tutur wacana humor agama-agama di Indonesia. Parafrase: Journal of Linguistics, Literature and Cultural Studies, 18(1). http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/parafrase/article/view/1381. Akses 01-09-2021.
Jupriono, D.; Kuncoro, W.; Pramono, B.S. (2022). Unsur konvensional-inkonvensional dalam wacana humor cerita wayang. Tanda: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra, 2(1), 30–41. https://aksiologi.org/index.php/tanda/article/view/316. Akses 20-12-2022.
Jupriono, D.; Rahayu, A.C.; Novaria, R. (2020). Penyuluhan kesantunan multikultural dalam komunikasi lintas budaya melalui humor Gus Dur. Laporan Akhir Pengabdian kepada Masyarakat, LPPKM, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Leech, G.N. (2016). Principles of Pragmatics. Longman Linguistics Library. Publisher Taylor & Francis Group.
Levinson, S.C. (1995). Pragmatics. Cambridge: Cambridge University Press.
Mulyana, D. (2018). Metodologi penelitian kualitatif: Paradigma baru ilmu komunikasi dan ilmu sosial lainnya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Musa, H. (1998). Humor Madura Penyegar Jiwa. Jakarta: PT Prestasi Insan Ind.
Nadjib, E.A. (2013). Slilit Sang Kiai. Bandung: PT Mizan Pustaka.
Raskin, V. (1985). Semantic Mechanism of Humor. Dordrecht: D. Reidel Pub. Co.
Samsuri. (1997). Analisis Wacana. Surabaya: Fakultas Sastra, Untag Surabaya.
Sudaryanto. (2015). Metode dan aneka teknik analisis bahasa: Pengantar penelitian wahana kebudayaan secara linguistis. Yogya¬karta: Sanata Dharma University Press.
Suprana, J. (2019). Humor di tengah masyarakat. Prisma, 38(1), 112-121.
Tamer, G. (2014). Humor in Arabic culture, p. 55-59 in: Attardo, S. (ed.)., Encyclopedia of Humor Studies. Los Angeles: Sage Publications, Inc.
Tim Incres. (2000). Beyond The Symbols: Jejak Antropologis Pemiki¬ran dan Gerakan Gus Dur. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Wahid, A. (1999). Mengurai Hubungan Agama dan Negara. Jakarta: Grasindo.
Wahid, A. (2010). Kiai Nyentrik Membela Pemerintah. Yogyakarta: LKiS.
Wahid, A. (2010). Prisma Pemikiran Gus Dur. Yogyakarta: LKiS.
Wahid, A. (2011). Menggerakkan tradisi: Esai-esai pesantren. Yogyakarta: LKiS.
Wahid, A. (2018). Tuhan Tak Perlu Dibela. Yogyakarta : IRCiSoD.
Wahid, A., dkk. (2010). Islam Tanpa Kekerasan. Yogyakarta: LKiS.
Wangsomchok, C. (2016). A Linguistic Strategies to Express Humor in Thai Context. International Journal of Social Science and Humanity, 6(6), June 2016, pp. 462-465. http://www.ijssh.org/vol6/691-H023.pdf. Akses 23-08-2022.
Wijana, I D.P. (2016). Political Humor in Indonesian. KnE Social Sciences The 1st International Conference on South East Asia Studies (ICSEAS 2016). Pages 312–331. https://doi.org/10.18502/kss.v3i5.2340. Akses 12-07-2021.
Wijana, I D.P. (2019). Wacana Kartun Bahasa Indonesia. Prisma 38(1), pp. 14-28. https://prismajurnal.com/edition.php?id={9E71A03E-ED5E-C99D-BBDA-4855B0BCFD21}&no=1. Akses 23-08-2021.
Wilson, C.P. (2009). Jokes: Form, Content, Use and Function. London: Academic Press.
Wodak, R. (1996). Disorders of Discourse. London: Longman.
Yule, G. (1996). Pragmatics. Oxford: Oxford University Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 D. Jupriono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan di TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra ber e-ISSN 2797-0477 ini akan diminta untuk menandatangani Formulir Penetapan Hak Cipta. Dalam menandatangani formulir, diasumsikan bahwa penulis telah memperoleh izin untuk menggunakan materi berhak cipta atau yang diterbitkan sebelumnya. Semua penulis harus membaca dan menyetujui ketentuan yang diuraikan dalam formulir, dan harus menandatangani formulir atau setuju bahwa penulis terkait dapat menandatangani atas nama mereka. Artikel tidak dapat diterbitkan sampai formulir yang ditandatangani telah diterima. Syarat publikasi bahwa penulis memberikan hak cipta atau lisensi hak publikasi dalam artikel mereka, termasuk abstrak, ke email jurnalabdimas1@gmail.com. . Hal ini memungkinkan kami untuk memastikan perlindungan hak cipta penuh dan untuk menyebarkan artikel, dan tentu saja Jurnal ke pembaca seluas mungkin dalam format cetak dan elektronik yang sesuai.
