KAPITALISME DAN TERJADINYA PENJARAHAN TANAH DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.69957/cr.v2i5.661Keywords:
Kapitalisme, konflik sosial , penjara lahanAbstract
Saat ini, penjarahan tanah semakin marak terjadi di berbagai daerah di Indonesia seiring dengan meningkatnya kegiatan investasi perusahaan multinasional dan cepatnya penurunan lahan produktif. Indonesia sebagai negara yang memiliki wilayah daratan yang luas sangat terancam oleh tingginya laju konversi lahan untuk memenuhi kebutuhan kapitalisme internasional. Tulisan ini merupakan hasil penelitian deskriptif-analitik yang dilakukan pada tahun 2013 dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian lapangan dilakukan di Provinsi Papua Barat dan Provinsi NTT. Beberapa temuan penelitian mengungkapkan bahwa laju konversi lahan yang cepat terjadi akibat perkebunan kelapa sawit, pembangunan infrastruktur, dan eksploitasi sumber daya alam. Hasil penelitian juga mengungkap terjadinya degradasi lingkungan, krisis pangan, dan munculnya konflik sosial akibat maraknya perampasan tanah. Keterlibatan pejabat di balik berbagai praktik perampasan tanah oleh MNC dan lemahnya penegakan hukum juga terungkap dalam hasil penelitian ini.
References
Basuki, Tjuk Eko Hari. (2010), Menyemai Benih-benih Kehidupan, Menapaki Revolusi Hijau III (Rekontsruksi Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan). Bogor: Sarana Komunikasi Utama.
Giddens, Anthony, (2002), Runaway World: How Globalization is Reshaping Our Lives, London: Routledge.
_________. (1973), Capitalism and Modern Social Theory: An Analysis of the Writings of Marx, Durkheim and Max Weber. Cambridge: Cambridge University Press.
Green, Duncan. (2013), “The latest (big) numbers on land grabs, and some powerful case studies,” From Poverty to Power, diakses pada 10 Januari 2013.
Hadi, Syamsul dkk., (2012), Kudeta Putih: Reformasi dan Pelembagaan Kepentingan Asing dalam Ekonomi Indonesia. Jakarta: Indonesia Berdikari.
Hidayat, Firman. (2012), ”Lahan Sawah Terancam Habis,” Koran Tempo, 22 Desember 2012.
Husodo, Siswono Yudo. (2013 ), “Sensus Pertanian 2013,” Kompas, 16 Mei 2013.
Jakarta Post, the, (2013), “Capping land ownership,” the Jakarta Post, 8 April 2013.
Kompas, (2013), “Disesalkan, Pengesahan UU Anti-perusakan Hutan: Berpotensi Tingkatkan Konflik Masyarakat Sekutar Hutan,” Kompas, 10 Juli 2013.
_______, (2013), “Ekspansi Capai 1 Juta Ha,” Kompas, 5 Juli 2013.
_______, (2013), “Kaltim-Kaltara Optimalisasi Lahan Sawah,” Kompas, 29 Juli 2013.
_______, (2013), “Konflik Agraria Belum Mereda,” Kompas, 30 April 2013.
_______, (2013), “Konflik Agraria Dianggap Persoalan Paling Krusial,” Kompas, 13 Juni 2013.
_______, (2012), “Konflik Ancam Integrasi Bangsa,” Kompas, 6 Pebruari 2012.
_______, (2013), “Penyelesaian Konflik Lahan Berlarut-larut,” Kompas, 3 Juli 2013.
Levitt, Tom. (2011), ”Palm oil giants target Africa in ‘and grab’ following Indonesia deforestation ban,” 25 Maret 2011.
Manufandu, J. Septer. (2010), ”West Papua’s long struggle for peace and justice,” paper presented at Civil Society Briefing, Perspective on peace, conflict and the ASEAN,” FOKER, 26 May 2010.
McCarthy, J.F., J.A.C Vel, and S. Affif, (2012), ”Trajectories of land acquisition and enclosure: development schemes, virtual land grabs, and green acquisitions in Indonesia’s Outer Islands, Journal of Peasant Studies, 39 (2), 2012.
_________. (2007), Komando Teritorial dan Budaya Politik TNI dalam Era Reformasi. Jakarta: P3DI, 2007.
Nurdin, Iwan. “Memberi Ujung pada Konflik Agraria,” Konsorsium Pembaruan Agraria, Bahan FGD di P3DI Sekjen DPR, Jakarta, 30 Januari 2012.
Palupi, Sri. (2013), ”Pesan dari Sarapat,” Kompas, 10 Juli 2013.
Pontianak Post, (2013), ”Polisi Ragu Jerat Korporasi Pembakar Lahan,” Pontianak Post, 6 Juli 2013.
Prasetyantoko, A, Setyo Budiantoro, dan Sugeng Bahagijo. (2012), Pembangunan Inklusif: Prospek dan Tantangan Indonesia. Jakarta: LP3ES-Prakarsa, 2012.
Putri, Bunga Pertiwi Adek.”Dekade Mendatang RI Songsong Krisis Pangan,” Media Indonesia, 9 Nopember 2012.
Pramono, Sidik. (2013), “Bencana Ekologis Terus Terjadi,” Media Indonesia, 4 Juni 2013.
Salim, Emil. (2013),“Kejar Cukup bagi Semua.” Kompas, 5 Juni 2013.
Tempo, (2013 ), “Korporasi di Kabut Asap,” Majalah Tempo, 1-7 Juli 2013:104.
WALHI (2013), IFPRI Poicy Brief, 13 April 2009. ”Indonesian NGO coalition to stage protest during ASEAN Summit,” Land Watch Asia-WALHI, 18 Nopember 2012, diakses pada 10 Januari 2013.
__________, ”Indonesia protest, land grab Indonesia,” Land Watch Asia-WALHI, 18 Nopember 2012, diakses pada 10 Januari 2013.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Nauval Fadhlillah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The formal legal provisions for accessing digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA) license, which means that the COURT REVIEW Journal, e-ISSN: 2776-1916 has the right to store, change formats, manage in databases, maintain and publish articles without asking permission from the Creator as long as the Creator's name is maintained as the Copyright owner.