PEMANFAATAN LAHAN PARKIR SWALAYAN UNTUK MEMAJUKAN UMKM
DOI:
https://doi.org/10.69957/cr.v1i04.57Keywords:
UMKM, Swalayan, Lahan ParkirAbstract
Fenomena banyaknya bermunculan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan menengah) di kota-kota besar di Indonesia berperan sangat penting di perekonomian Negara karena paling banyak menyumbang PBD (Product Domestik Bruto) dan terhitung paling banyak mampu menyerap lapangan pekerjaan. UMKM juga mampu bertahan terhadap kritis keuangan. Di sisi lain, para pedagang UMKM melakukan aksi berjualan di lahan parkir swalayan. Memanfaatkan peluang karena masyarakat modern cenderung berbelanja di swalayan. Hal demikian menjadikan adanya komitmen kerjasama antara owner toko swalayan dengan UMKM. Dampak positif dan negatif di rasakan oleh masyarat sekitar swalayan yang mempermudah konsumen untuk memilih barang sendiri karena tersedia banyak stok di toko tersebut. Kebersihan terjamin, sadangkan dampak negatif dari toko swalayan adalah bisa mematikan usaha kecil menegah, memonopili perdagangan, dan yang hanya terbatas untuk orang-orang tertentu saja yang mampu pergi juga membeli beberapa atribut atau benda di toko tersebut. Di sisi lain, perkembangan toko modern memang dapat merevitalisasi area tidur, maka dengan terdapatnya toko modern bisa menjadi aktif. Namun, pertumbuhan alami toko modern tetap wajib mengacu pada norma yang ada.
References
(Heijber, Theo Filsafat Hukum Dalam Lintasan Sejarah, 1988)
(Yusri, Perlindungan Hukum Terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Dalam Perspektif Keadilan Ekonomi, 2014)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Yusqi Alfan Thoriq; Muhamad Pratama Mulya Sunarko
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The formal legal provisions for accessing digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA) license, which means that the COURT REVIEW Journal, e-ISSN: 2776-1916 has the right to store, change formats, manage in databases, maintain and publish articles without asking permission from the Creator as long as the Creator's name is maintained as the Copyright owner.