ANALISIS HUKUM KREDIT TANPA AGUNAN (KTA) BANK CENTRAL ASIA TUBAN PAYROLL DAN NON PAYROLL MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN
DOI:
https://doi.org/10.69957/cr.v5i06.2011Keywords:
Kredit Tanpa Angunan, Bank central Asia Payroll dan Non Payroll, UU 10/1998 Tentang PerbankanAbstract
Metode Penelitian hukum yuridis empiris ini bertujuan untuk memahami tentang Tinjauan Hukum Perbankan, khususnya yang berkaitan dengan Tinjauan Hukum Kredit Tanpa Agunan (KTA) Bank Central Asia (BCA) Payroll Dan Non Payroll Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan. Hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan Kredit Tanpa Agunan ini dapat dikatakan berjalan dengan baik apabila nasabah melengkapi syarat-syarat yang ditujukan untuk memperoleh verifikasi yang benar dalam tahap prosedurnya dan mempunyai hubungan hukum berupa hak dan kewajiban. Akibat hukum perjanjian Kredit Tanpa Agunan jika terjadi wanprestasi ini adalah perusahaan tempat bekerja nama nasabah tersebutakan di Blacklist dari Bank Indonesia (BI), ditambah tekanan terhadap keluarga sebagai ahli warisnya, tekanan dari perusahaan, sanksi pemecatan, serta adanya debt collector.Upaya Penyelesaian Kredit Tanpa Agunan Bank Central Asia (BCA) jika wanprestasi dapat diselesaikan dengan kesepakatan mediasi antara bank dan debitur dengan HRD Perusahaan dan penyelamatan kredit berupa 3R yaitu (Rescheduling) Penjadwalan Kembali (Reconditioning) Persyaratan Kembali, dan (Restructing) Penataan Kembali. Bank Bank Central Asia (BCA) dalam pilihan alternatif yaitu upaya penyelesaian dapat melalui 2 (dua) cara di luar pengadilan (non litigasi) dan litigasi yaitu Pengadilan negeri, penyitaan piutang-piutang yang diistimewakan itu sebagai agunan (jaminan) diserahkan oleh pihak Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
References
Ali, Zainudin. 2011. Metode Penelitian Hukum, Jakarta : Sinar Grafika.
Anton, Suyatno. 2016. Kepastian Hukum Dalam Penyelesaian Kredit Macet Melalui Eksekusi Jaminan Hak Tanggungan Tanpa Proses Gugatan Pengadilan. Jakarta : Kencana Prenamedia Group.
Bahsan, M. 2010. Hukum Jaminan Dan Jaminan Kredit Perbankan Indonesia. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.
Darus Badrulzaman, Mariam. 1991. Perjanjian Kredit Bank. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.
Djumhana, Muhammad. 1993. Hukum Perbankan di Indonesia. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.
Firdaus, Rachmat dan Maya Ariyanti, 2011. Manajemen Perkreditan Bank Umum. Bandung : Alfabeta.
Hermansyah, 2005. Hukum Perbankan Nasional Indonesia. Jakarta : Prenada Media.
HS, Salim. 2004. Perkembangan Hukum Jaminan di Indonesia. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.
Miru, Ahmadi dan Sakka Pati 2011. Hukum Perikatan. Jakarta : Rajagrafindo Persada.
Muhammad, Abdulkadir. 2000. Hukum Perdata Indonesia. Bandung : PT.Citra Aditya Bakti.
Tri Santoso, Ruddy. 1996. Mengenal Dunia Perbankan. Jakarta : Andi Offset.
Usman, Rachmadi. 2001. Aspek-aspek Hukum Perbankan di Indonesia. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Widjaya, LG. Rai .2003. Merancang Suatu kontrak : Contract Drafting Teori dan Praktek, Edisi Revisi. Jakarta : Kesaint Blane.
Perundang-undangan
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata)
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD)
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan
Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Varies Amauri; Mokh. Thoif; Vieta Imelda Cornelis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The formal legal provisions for accessing digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA) license, which means that the COURT REVIEW Journal, e-ISSN: 2776-1916 has the right to store, change formats, manage in databases, maintain and publish articles without asking permission from the Creator as long as the Creator's name is maintained as the Copyright owner.