PELESETAN AKRONIM SEBAGAI STRATEGI KRITIK SOSIAL DAN RESISTENSI VERBAL

Authors

  • D.Jupriono university of 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Achluddin Ibnu Rochim Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Lukman Hakim Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.69957/tanda.v3i02.970

Keywords:

akronim pelesetan, sosiolinguistik kritis, strategi kritik sosial, resistensi verbal

Abstract

Menghadapi rezim otoriter Orde Baru dan rezim liberal Reformasi, mahasiswa sebagai pihak oposan yang "kreatif" tidak kurang akal. Ia pun mendayagunakan potensi energi bahasa untuk melancarkan kritik social dan resistensi verbal. Kajian ini mengangkat strategi kritik sosial dan resistensi verbal kebahasaan mahasiswa terwujud dalam akronim-singkatan pelesetan melalui perspektif sosiolinguistik kritis. Teknik rekayasa akronim-singkatan bernuansa politis meliputi dua hal penjungkirbalikan dekonstruksi semantis, yaitu menggunakan kata-akronim-singkatan nonpolitis untuk maksud politis dan menggunakan kata–akronim–singkatan politis untuk maksud nonpolitis. Bentuk akronim-singkatan pelesetan berfungsi melakukan identifikasi kelompok, membuat representasi keadaan sosial, melancarkan kritik, peringatan, dan perlawanan, serta meledek kebijakan penguasa. Objek yang dituju bentuk pelesetan adalah para presiden, DPR, MPR, hakim, jaksa, militer, polisi, partai politik, keluarga Cendana, dan pejabat umum.

Author Biographies

D.Jupriono, university of 17 Agustus 1945 Surabaya

Nama: D. Jupriono

Program Studi: Ilmu Komunikasi

Pendidikan: S1 di Jurusan Sastra Indonesia IKIP Malang, 

Magister di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas dr. Soetomo,

Karya Ilmiah: Political Rethoric of President Joko Widodo Critical Discourse Analysis dimuat dalam Journal of Education and Practice (2018).

Bidang kajian: Critical Discourse Analysis, Komunikasi Politik, Semiotika Sosial/Politik, Kebahasaan dan Kesastraan.

Aktif di beberapa asosiasi akademik seperti Asosiasi Penerbit Jurnal Ilmu Komunikasi Indonesia (APJIKI), Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi Indonesia (ISKI), Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Jawa Timur.

Achluddin Ibnu Rochim, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Dosen di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Lukman Hakim, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Dosen di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

References

Arisanti, Y.L. (2018). Penggunaan akronim dan singkatan dalam media sosial Facebook di kalangan remaja SMA Plus Multazam. Jurnal Literasi, 2(2), 104—112. DOI: http://dx.doi.org/10.25157/literasi.v2i2.1351. Akses 14-11-2022.

Arumi, S., Giyatmi, G., Wijayava, R., Indri, P. (2021). Ragam fungsi bahasa pelesetan pada singkatan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) di era pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Learning Studies (IJLS), 1(3), 206-222. https://dmi-journals.org/ijls/article/view/185. Akses 14-11-2022.

Barakos, E. (2020). Language policy in business: Discourse, ideology and practice, John Benjamins Publishing Company.

Bull, P. & Simon-Vandenbergen, A.M. (2019). Conflict in political discourse: conflict as congenital to political discourse. Evans, M., Jeffries, L., O'Driscoll, J. (eds.), The Routledge handbook of language in conflict. Routledge.

Coallier, J. (2017). Acronyms & abbreviation dictionary: Social media, accounting, government, business, science, organizations, medical, religion. Lulu Press. CreateSpace Independent Publishing Platform.

Fairclough, N.L. (2013). Critical discourse analysis: The critical study of language. 2nd Edition; e-Book. London: Routledge. DOI: https://doi.org/10.4324/9781315834368. Akses 14-11-2022.

Fishman, J.A. (1989). Domains and the relationship between micro- and macro-sociolinguistics. Hal. 435--453, Directions in sociolinguistics: The ethnography of communication. J.J. Gumperz & D.H. Hymes (eds.). Oxford: Basil Blackwell.

Glenn, P. (2019). Conflict interaction: Insights from conversation analysis. Evans, M., Jeffries, L., O'Driscoll, J. (eds.), The Routledge handbook of language in conflict. Routledge.

Graham, S.L. (2019). Interaction and conflict in digital communication. Evans, M., Jeffries, L., O'Driscoll, J. (eds.), The Routledge handbook of language in conflict. Routledge.

Haugh, M. & Sinkeviciute, V. (2019). Offence and conflict talk. Evans, M., Jeffries, L., O'Driscoll, J. (eds.), The Routledge handbook of language in conflict. Routledge.

Heller, M., Pietikäinen, S., Pujolar, J. (2017). Critical sociolinguistic research methods: Studying language issues that matter. Routledge.

Hudson, R.A. (2010). Sociolinguistics. Cambridge Textbooks in Linguistics. Revised Edition. Cambridge: Cambridge University Press.

Hymes, D.H. (2013). Foundations of sociolinguistics: An ethnographic approach. eBook Published. London: Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315888835. Akses 14-11-2022.

Jupriono, D. (2001). Retorika perlawanan terselubung dalam wacana bahasa Indonesia. FSU in The Limelight, 8(1) Juli: 15-22.

Jupriono, D. (2001a). Kajian sosiolinguistik kritis akronim-singkatan pelesetan politis: Strategi metodologi interaksionisme simbolis. Humanika, 5(1), 23-35.

Kusmanto, H. (2019). Tindak tutur ilokusioner ekspresif pelesetan nama kota di Jawa Tengah: Kajian pragmatik. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(2), 127-132. doi: https://dx.doi.org/10.26737/jp-bsi.v4i2.1036. Akses 14-11-2022.

Labov, W. (1972). Sociolinguistic patterns. Philadelphia: University of Pennsylvania Press.

Millar, S. (2019). Hate speech: Conceptualisations, interpretations and reactions. Evans, M., Jeffries, L., O'Driscoll, J. (eds.), The Routledge handbook of language in conflict. Routledge.

news.detik.com. 12 Juli (2021). Makna PPKM, kepanjangan, hingga aturannya. https://news.detik.com/berita/d-5640047/makna-ppkm-kepanjangan-hingga-aturannya. Akses 14-11-2022.

Prasetya, S.D.P.S. & Fasya, M. (2021). Penggunaan akronim dalam variasi bahasa gaul sebagai wujud kreativitas remaja di dunia maya (kajian sosiolinguistik). Jurnal Bahtera Sastra Indonesia, 3(2), 67-90. https://ejournal.upi.edu/index.php/BS_Antologi_Ind/article/view/41065. Akses 14-11-2022.

Pujiyanti, A., Senowarsito, Ardini, S.N. (2019). Analysis of acronym and abbreviations in IJAL Journal. Journal of English Language Learning (JELL), 3(2), 9-21. http://jurnal.unma.ac.id/index.php/JELL/article/view/1596. DOI: http://dx.doi.org/10.31949/jell.v3i2.1596. Akses 14-11-2022.

Putri, E.N. & Sabardila, A. (2021). Implementasi abreviasi dalam tajuk akun Youtube Najwa Shihab. Estetik: Jurnal Bahasa Indonesia, 4(2), 143—158. DOI: http://dx.doi.org/10.29240/estetik.v4i2.2587. Akses 14-11-2022.

Santoso, A. (2000). Paradigma kritis dalam kajian kebahasaan. Bahasa dan Seni, 2(28), 127-146.

Schmitt, C.J. & Marquez-Reiter, R. (2019). Leadership in conflict: disagreement and consensus negotiation in a start-up team. Evans, M., Jeffries, L., O'Driscoll, J. (eds.), The Routledge handbook of language in conflict. Routledge.

Scott, J.C. (1991). Domination and arts of resistance: Hidden transcripts. New Haven: Yale Univ. Press.

Shuy, R.W. (1996). Language crimes: The use and abuse of language evidence in the court room. Oxford: Blackwell.

Sifianou, M. (2019). Conflict, disagreement and (im)politeness. Evans, M., Jeffries, L., O'Driscoll, J. (eds.), The Routledge handbook of language in conflict. Routledge.

Singh, R. (ed.). (1996). Towards a critical sociolinguistics. John Benjamins Publishing Company, Amsterdam; Philadelphia.

Strandberg, J.A.E. (2019). Critical sociolinguistic research methods: Studying language issues that matter. International Journal of the Sociology of Language (IJSL), 260, 99–201. https://www.degruyter.com/document/doi/10.1515/ijsl-2019-2055/html. Akses 14-11-2022.

Sudaryanto. (2015). Metode dan aneka teknik analisis bahasa: Pengantar penelitian wahana kebudayaan. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Trudgill, P. (2001). Sociolinguistics: An introduction to language and society. 4th edition. Harmondswoth, Middlesex: Penguin Books Ltd.

Downloads

Published

2023-03-01

How to Cite

Jupriono, D., Ibnu Rochim, A., & Hakim, L. (2023). PELESETAN AKRONIM SEBAGAI STRATEGI KRITIK SOSIAL DAN RESISTENSI VERBAL. TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa Dan Sastra (e-ISSN: 2797-0477), 3(02), 32–48. https://doi.org/10.69957/tanda.v3i02.970

Issue

Section

KESUSASTRAAN