PEREMPUAN DI SEKTOR DOMESTIK DAN PUBLIK DALAM HAIKU-HAIKU SUGITA HISAJO
Keywords:
citra perempuan, feminisme ideologis, patriarki, lingkungan domestic, publikAbstract
Fokus kajian penelitian ini adalah citra perempuan di lingkungan domestik dan publik dalam masyarakat Jepang dalam haiku karya Sugita Hisajo. Perempuan sebagai ibu dalam haiku Sugita Hisajo dicitrakan sebagai manusia yang sabar, bersahabat dan mendidik, penuh kasih sayang dan berharap akan kebahagiaan anak, rela berkorban, dan perhatian. Sedangkan sebagai istri, perempuan Jepang dicitrakan sebagai manusia yang harus siap mengalami kekecewaan, menderita, dan penurut, serta berani dan mandiri. Perempuan di lingkungan publik dicitrakan peduli terhadap dinamika politik bangsa serta mempunyai spirit perjuangan meraih kebebasan.
References
Bender, D.W. & Yachimoto, E. (2012). A Wave of Moonlight-Woman Poets of Japan: Echoes Over Hills: The Haiku of Sugita Hisajo. www.worldhaikureview.org/1-3/womwnpoets.shtml. Akses 22-07-2019.
Budiman, A. (1985). Pembagian Kerja Secara Seksual. Jakarta: PT Gramedia.
Djajanegara, S. (2003). Kritik Sastra Feminis: Sebuah Pengantar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Fakih, M. (2016). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Insist Press.
Furuta, S. (2014). Haiku: An Art for All Seasons. Japan an Illustrated Encyclopedia. Hal 1704-1707. Tokyo: Kodansha Ltd.
Haryati, R.T.; Poerbowati, E.; Jupriono, D. (2009). Kritik sastra feminisme ideologis atas haiku-haiku Sugita Hisajo. Parafrase, 9(1), Agustus.
Jupriono, D. (2004). Teori-teori Sastra Marxis: Prinsip Dasar dan Aplikasi. Parafrase 04(02) Agustus: 142-152.
Jupriono, D. & A. Andayani. (2009). Ketimpangan Gender dalam Kosakata dan Ungkapan Bahasa Indonesia. http://.sastra-bahasa.blogspot.com/2009. Akses 22-07-2019.
Pharr, S.J. & Lo, J.P.C. (2014). A Woman Place. Japan an Illustrated Encyclopedia. Hal 486-489. Tokyo: Kodansha Ltd.
Kedutaan Besar Jepang. (2003). Haiku. Aneka Jepang. No. 283-284. Hal. 19.
Koike, K. (1998). Sugita Hisajo no Shugaku. Tokyo: Koike Keiko.
Mangandaralam, S. (1995). Mengenal Jepang Negara Matahari Terbit. Bandung: PT Remaja Rasdakarya.
Okamura, M. (1983). Peranan Wanita Jepang. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sugihastuti. (2001). Cerita sebagai Wacana: Analisis Kritik Sastra Feminis. Hal. 225-256 dalam Sumijati As. (ed.), Manusia dan Dinamika Budaya. Yogyakarta: Fakultas Sastra UGM dan Bigraf Publishing.
Uchida, R. (2017). Ijime no Nekko, Sumber Pelecehan. Jakarta: Pustaka Firdaus.
Uda, K. (2012). NHK Ningenkouza. Joseihaijin no Keifu. Tokyo: Nihon Houzousuppankyoukai.
Wikipedia. (2020). “Taisho Period” “Kana” “Grus” “Yukata” “Tabi” “Tatami” “Hanetsuki”. http://en.wikipedia.org/wiki/. Akses 22-07-2019.
Yachimoto, E. (2012). A Wave of Moonlight-Woman Poets of Japan. Haiku of Sugita Hisajo. www.worldhaikureview.org/1-3/womwnpoets2.shtml. Akses 22-07-2019.
Yutsuya, R. (2011). History of Haiku. www.big.or.jp.loupe /links/ehisto/ ehisajo.shtml. Akses 22-07-2019.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Retno Tri Haryati, Endang Poerbowati, D. Jupriono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors publishing in TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra e-ISSN 2797-0477 will be asked to sign a Copyright Determination Form. In signing the form, it is assumed that the author has obtained permission to use copyrighted or previously published material. All authors must read and agree to the terms outlined in the form, and must sign the form or agree that the corresponding author can sign on their behalf. The article cannot be published until the signed form has been received. It is a condition of publication that authors grant copyright or license the publication rights in their article, including the abstract, to jurnaltanda@gmail.com. This allows us to ensure full copyright protection and to disseminate the article, and of course the Journal to the widest possible readership in both print and electronic formats.