SYARAT RASIONAL-OBJEKTIF RAGAM BAHASA ILMIAH

Prinsip Dasar dan Ilustrasi

Authors

  • D. Jupriono university of 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Sudarwati Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Susie Chrismalia Garnida Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Keywords:

variety of scientific, rationality, objectivity, confusion of thought, factual information

Abstract

The incoherence of sentences in scientific manner occurs due to habits that are repeated from generation to generation. The confusion of thinking results in inaccurate arrangement of sentence structures and this inaccuracy creates illogical meaning of sentences. The objectivity of a sentence will be hurt if the writer presents factual information, but does not have urgency and relevance. Parties in Indonesia who are often victims of language objectivity are subalternan groups, in this case women, families of political prisoners, and racial minorities.

Author Biographies

D. Jupriono, university of 17 Agustus 1945 Surabaya

Nama: D. Jupriono

Program Studi: Ilmu Komunikasi

Pendidikan: S1 di Jurusan Sastra Indonesia IKIP Malang, 

Magister di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas dr. Soetomo,

Karya Ilmiah: Political Rethoric of President Joko Widodo Critical Discourse Analysis dimuat dalam Journal of Education and Practice (2018).

Bidang kajian: Critical Discourse Analysis, Komunikasi Politik, Semiotika Sosial/Politik, Kebahasaan dan Kesastraan.

Aktif di beberapa asosiasi akademik seperti Asosiasi Penerbit Jurnal Ilmu Komunikasi Indonesia (APJIKI), Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi Indonesia (ISKI), Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Jawa Timur.

Sudarwati, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Prodi Sastra Inggris, FIB, Untag Surabaya

Susie Chrismalia Garnida , Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Prodi Sastra Inggris, FIB, Untag Surabaya

References

Amoussou, F. & Allagbe, A.A. (2018). Principles, theories and approaches to critical discourse analysis. International Journal on Studies in English Language and Literature (IJSELL) 6(1) January 2018, pp. 11-18. https://www.arcjournals.org/pdfs/ijsell/v6-i1/2.pdf. Akses 20 Desember 2020.

Dellinger, B. 2006. “Critical Discourse Analysis”. http://users.utu.fi/bredelli/cda.html

Fairclough, N. 2003. “Critical Discourse Analysis in Researching Language in the New Capitalism: Overdetermination, Transdisciplinarity and Textual Analysis”. www.ling.lancs.ac.uk/staff/norman/2003b.doc

Harahap, N.S.; Syahron; Paramitha, D.A.; Nasution, M.A.S.; Wahidah, K.; Hidayani, R.; Simanjuntak, R.B. (2018). Critical discourse analysis “US calls China, Russia, Iran, N. Korea 'morally reprehensible' on rights” The Jakarta Globe (Applying the Van Dijk theory in mass media). Prosiding of The Sixth International Conference on English Language and Teaching (ICOELT-6), Vol 6 (2018), pp.169-173. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/selt/article/view/100165. Akses 20 Desember 2020.

Jupriono, D. (2005). Ragam bahasa penelitian. Materi Pelatihan Penelitian Dasar Angkatan I untuk Mahasiswa, LPPKM, Untag Surabaya, Januari—Februari 2007.

Jupriono, D. (2012). Kesalahan nalar dalam karangan ilmiah mahasiswa. https://sastra-bahasa.blogspot.com/2012/01/kesalahan-nalar-dalam-karangan-ilmiah.html. Akses 20 Desember 2020.

Jupriono, D.; Sudarwati; Prasaja, Y.B.A. (2015). Kalimat efektif dalam komunikasi formal. Parafrase 15(1). http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/parafrase/article/view/440/404. Akses 20 Desember 2020.

Muslich, M. (2008). Karya tulis ilmiah: Ciri & sikap ilmiah. http://menulisbukuilmiah.blogspot.com/2008/10/karya-tulis-ilmiah-ciri-dan-sikap.html.

Remlinger, K. (2007). Widening the lens of language and gender research: Integrating critical discourse analysis and cultural practice theory. http://viadrina.euv-frankfurt-o.de/~wjournal/heft1_99/remlinger.htm.

Sudarwati & Jupriono, D. (2006). Betina, wanita, perempuan: Telaah semantik leksikal, semantik historis, pragmatik. http://mutiaraperempuan.blogspot.com/2006_11_ 01_archive.html

Sudarwati. (2016). Pemakaian Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah. Surabaya: Universitas 17 Agustus 1945.

Tambunan, R.W.; Muchtar, M.; Agustian, P.; Salim, A.; Aisyah, L.; Marpaung, B.A.; Nasution, M.M. (2018). Critical discourse: Applying Norman Fairclough theory in recep Tayyip Erdoğan’s balcony speech. Prosiding of The Sixth International Conference on English Language and Teaching (ICOELT-6). Vol 6 (2018), pp. 174-183. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/selt/article/view/100167. Akses 20 Desember 2020.

van Dijk, T.A. (2002). From text grammar to critical discourse analysis. http://cf.hum.uva.nl/ teun/beliar-e.htm.

van Dijk, T.A. (2015). Racism in the Press from: The Routledge Handbook of Linguistic Anthropology Routledge https://www.routledgehandbooks.com/doi/10.4324/9780203492741.ch25. Akses 20 Desember 2020.

West, C. & Fenstermaker, S. (2002). Accountability in action: The accomplisment of gender, race and class in a meeting of the University of California board of regents”. Discourse & Society 13(4), 1 Juli 2002.

Downloads

Published

2021-05-01

How to Cite

D. Jupriono, Sudarwati, S., & Garnida, S. C. . . (2021). SYARAT RASIONAL-OBJEKTIF RAGAM BAHASA ILMIAH: Prinsip Dasar dan Ilustrasi. TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa Dan Sastra (e-ISSN: 2797-0477), 1(01), 11–18. Retrieved from https://aksiologi.org/index.php/tanda/article/view/27

Issue

Vol. 1 No. 01 (2021): KAJIAN BUDAYA, KEBAHASAAN, DAN KESUSASTRAAN

Section

KEBAHASAAN

License

Copyright (c) 2021 D. Jupriono, Sudarwati, Susie Chrismalia Garnida

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Penulis yang menerbitkan di TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra ber e-ISSN 2797-0477 ini akan diminta untuk menandatangani Formulir Penetapan Hak Cipta. Dalam menandatangani formulir, diasumsikan bahwa penulis telah memperoleh izin untuk menggunakan materi berhak cipta atau yang diterbitkan sebelumnya. Semua penulis harus membaca dan menyetujui ketentuan yang diuraikan dalam formulir, dan harus menandatangani formulir atau setuju bahwa penulis terkait dapat menandatangani atas nama mereka. Artikel tidak dapat diterbitkan sampai formulir yang ditandatangani telah diterima. Syarat publikasi bahwa penulis memberikan hak cipta atau lisensi hak publikasi dalam artikel mereka, termasuk abstrak, ke email jurnalabdimas1@gmail.com. . Hal ini memungkinkan kami untuk memastikan perlindungan hak cipta penuh dan untuk menyebarkan artikel, dan tentu saja Jurnal ke pembaca seluas mungkin dalam format cetak dan elektronik yang sesuai.