PELESTARIAN BUDAYA: SINERGI TEKNOLOGI DAN KEARIFAN LOKAL DI DESA WISATA MOJOKEMBANG, KABUPATEN MOJOKERTO

Authors

  • Zida Wahyuddin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Eva Amalijah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.69957/tanda.v5i05.2462

Keywords:

Pelestarian Budaya, Teknologi Digital, Kearifan Lokal, Desa Wisata, Desa Mojokembang

Abstract

Artikel ini menganalisis sinergi antara teknologi digital dan kearifan lokal dalam pelestarian budaya di Desa Wisata Mojokembang, Kabupaten Mojokerto. Latar belakang kajian ini dilandasi oleh tantangan modernisasi yang kerap menggeser nilai-nilai budaya lokal, serta peluang pemanfaatan teknologi sebagai sarana pelestarian berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan pemerintah desa dan masyarakat lokal, serta dokumentasi berbagai kegiatan budaya dan digitalisasi video yang telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi dalam bentuk digitalisasi kegiatan bersih desa yang disertai dengan pertunjukan budaya antar dusun di Desa Mojokembang melalui media sosial, serta pengembangan sistem informasi desa berbasis budaya telah memberikan dampak signifikan terhadap keberlanjutan identitas budaya lokal. Kegiatan seperti pengajian, nyekar (berziarah), dan parade budaya yang sebelumnya bersifat lokal kini dapat diakses lebih luas oleh masyarakat nasional maupun internasional. Selain itu, pelatihan literasi digital kepada warga desa juga meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan desa wisata dan pelestarian budaya. Namun, keberhasilan sinergi ini tidak terlepas dari sejumlah tantangan seperti keterbatasan infrastruktur digital, resistensi sebagian warga terhadap perubahan, serta keterbatasan sumber daya manusia dalam pengelolaan konten digital. Meski demikian, dengan dukungan pemerintah daerah dan komitmen komunitas lokal, sinergi antara teknologi dan kearifan lokal terbukti mampu memperkuat identitas budaya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata berkelanjutan.

References

BPS (2024). Data Infrastruktur Desa Wisata, disajikan dalam Kumparan: Digital Tourism

Creswell, J. W. (2014) Research design: qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. 4th edn. USA: SAGE Publications.

Elo, S. et al. (2014) ‘Qualitative Content Analysis’, SAGE Open, 4(1), p.215824401452263.doi: 10.1177/2158244014522633.

Nurkholis, N., & Mubarok, F. (2024). Media Digitalization in Improving the Image of Local Wisdom Based Tourism Villages in the City of Semarang. Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna, 12(2), 57-72. doi:http://dx.doi.org/10.30659/jikm.v12i2.39207

Muafi, K., Nurul Umi Ati, & Agus Zainal Abidin. (2020). Model Pengembangan Kampung Wisata Majapahit Studi Kasus Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Jurnal Respon Publik, Vol. 14, No. 3, Tahun 2020, Hal:78-87. ISSN: 2302-8432. https://jim.unisma.ac.id/index.php/rpp/article/view/7984/6533

Permadani, N., At Thohir, S. S., Aswito, D., Choirul Rizky, M. L., & Ulil Albaab, M. R. (2024). Optimalisasi Potensi Desa Wisata Kembangbelor Mojokerto: Pemberdayaan Masyarakat Lokal melalui Mobile App. Jurnal Sistem Informasi, Manajemen Dan Teknologi Informasi, 2(2), 9–20. https://doi.org/10.33020/jsimtek.v2i2.670

Primajaya, H., & Santoso, B. (2020). Pengembangan ekowisata berbasis kearifan lokal di Desa Sendi, Mojokerto. Jurnal Pariwisata Berkelanjutan, 5(2), 115–127.

Raharjana, D. T., Putra, H. S. A., & Yoga, A. (2024). Penguatan SDM dalam e‑Marketing untuk promosi desa wisata di Kabupaten Malang. Jurnal Nasional Pariwisata, Universitas Gadjah Mada.

Downloads

Published

2025-10-16

How to Cite

Wahyuddin, Z., & Amalijah, E. (2025). PELESTARIAN BUDAYA: SINERGI TEKNOLOGI DAN KEARIFAN LOKAL DI DESA WISATA MOJOKEMBANG, KABUPATEN MOJOKERTO. TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa Dan Sastra (e-ISSN: 2797-0477), 5(05), 1–9. https://doi.org/10.69957/tanda.v5i05.2462