TARI SEBLANG BANYUWANGI SEBAGAI RITUAL MISTIS WUJUD SYUKUR

Authors

  • Qhaida Aulya Nur Syahfitri Universitas 17 Agustus 1945 surabaya

DOI:

https://doi.org/10.69957/tanda.v4i06.1966

Keywords:

Metode Kualitatif, Ritual Mistis, Tari Seblang, Suku Osing

Abstract

Banyuwangi, yang terletak di provinsi Jawa Timur, dikenal tidak hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga sebagai rumah bagi suku Osing yang memiliki budaya kaya dan mistis. Salah satu tradisi yang paling terkenal adalah ritual Tari Seblang, yang dilaksanakan oleh masyarakat Osing di dua desa di Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Ritual ini bertujuan untuk menjaga kebersihan desa dan sebagai bentuk tolak bala, agar desa tetap dalam keadaan damai dan terlindung dari bencana. Keunikan Tari Seblang terletak pada kondisi penari yang sering kali berada dalam keadaan trans atau kerasukan roh, yang dianggap sebagai bagian dari proses pemanggilan roh leluhur untuk memberikan berkah dan perlindungan bagi desa. Dalam ritual ini, selain tarian, juga dilakukan berbagai rangkaian kegiatan seperti berziarah ke makam leluhur, slametan, ider bumi, dan kirab keliling desa. Setiap langkah dalam ritual ini memiliki makna spiritual yang mendalam. Tari Seblang juga diatur dengan ketentuan khusus, mulai dari pemilihan penari yang harus memenuhi syarat usia tertentu, penggunaan aksesoris khas, hingga waktu pelaksanaan yang biasanya dilakukan pada bulan haji atau seminggu setelah Idul Adha. Semua prosesi tersebut tidak hanya menunjukkan rasa syukur masyarakat terhadap Tuhan dan leluhur, tetapi juga mencerminkan upaya mereka untuk menjaga keharmonisan antara dunia spiritual dan duniawi.

References

Agatha, R., Amelia, R. N., & Shabrina, R. N. (2023). Perspektif ‘Mistis’ Dan Konstruksi Sosial Ritual. Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 2(2), 135.

Saputra, H. S. P. (2014). Wasiat Leluhur: Respons Orang Using terhadap Sakralitas dan Fungsi Sosial Ritual Seblang. Makara Hubs-Asia, 18(1), 53–65.

Setiawan, H., Sukamto, S., Eskasasnanda, I. D. P., Ruja, I. N., & Pramesthi, R. (2023). Konstruksi sosial makna Tari Gandrung Seblang bagi Desa Bakungan Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S), 3(3), 226. https://doi.org/10.17977/um063v3i3p225-233

Suharti, M. (2013). Tari Ritual dan Kekuatan Adikodrati. Panggung, 23(4). https://doi.org/10.26742/panggung.v23i4.154

Wahyuni, N. D. (2017). Nilai-Nilai Religius Yang Terkandung Dalam Tradisi Tari Seblang Di Desa Bakungan Banyuwangi Jawa Timur. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI

Yashi, A. P. (2018). Ritual Seblang Masyarakat Using Di Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi Jawa, Timur. Haluan Sastra Budaya, 2(1), 2. https://doi.org/10.20961/hsb.v2i1.11790

Downloads

Published

2025-04-22

How to Cite

Syahfitri, Q. A. N. (2025). TARI SEBLANG BANYUWANGI SEBAGAI RITUAL MISTIS WUJUD SYUKUR. TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa Dan Sastra (e-ISSN: 2797-0477), 4(06), 1–7. https://doi.org/10.69957/tanda.v4i06.1966