MAKNA DAN ASAL USUL TRADISI TEDAK SITEN DI MASYARAKAT JAWA
DOI:
https://doi.org/10.69957/tanda.v3i05.1913Keywords:
Tedak siten , makna, asal-usulAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi tradisi tedak siten serta maakna yang terkandung dalam tradisi tedak siten ini yang sampai saat ini masih dipercayai masyarakat terutama masyarakat jawa. Masyarakat masih mempercayai akan tradisi ini karena mereka yakin bahwa tradisi ini memiliki makna dan nilai-nilai filososi untuk kehidupan anaknya kelak yang akan ia jalani. Tedak siten dilakukan melalui beberapa proses atau serangkaian ritual mulai dari memandikan kaki anaknya hingga sampai pemotongan tumpeng dan membagikan ke tamu undangan, dari rangkaian ritual tersebut memiliki makna dan nilai-nilai filosofi tersendiri untuk kehidupan anaknya. Tradisi tedak siten ini memiliki tujuan dan juga fungsi secara simbolik terhadap tradisi jawa ini dan perlengkapan yang dipakai dalam upacara ini juga terdapat maknanya. Penelitian ini menggunakan metode literature, dengan mengumpulkan berbagai macam sumber referensi yang relavan mengenai tradisi tedak siten ini, penelitian selain untuk mempelajari tentang kebudayaan jawa, bisa juga mempelajari tentang nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam tradisi jawa ini yang sudah ada sejak zaman dahulu. Asal-usul dari tradisi tedak siten ini dimulai dari pengaruh Hindu-Budha lalu berkembang hingga saat ini, pada zaman dahulu tradisi tedak siten ini memiliki tujuan agar agar mendapatkan keberkahan dan melindungi anaknya dari hal-hal buruk, serta mendoakan anaknya, menjadi seseorang yang kuat dan sehat serta mendoakan untuk masa depan yang akan ia jalani kelak. Di era modern ini masih banyak masyarakat yang mempercayai akan tradisi ini, karena masyarakat yakin bahwa tradisi ini merupakan hal yang positif untuk kehidupan anaknya. Agar tradisi tedak siten ini tidak hilang karena perkembangan zaman yang semakin berkembang, kita sebagai generasi muda harus melestarikan tradisi tedak siten ini yang sudah dilakukan oleh leluhur. Diharapkan agar penelitian ini dapat memberikan wawasan tentang makna dari tradisi tedak siten yang dilakukan oleh masyarakat Jawa.
References
Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Tedak siten upacara adat menapak pertama bagi anak, Diakses pada 26 Desember 2024 dari https://kebudayaan.jogjakota.go.id/page/index/tedhak-siten--upacara-adat-menapak-tanah-pertama-bagi
Dini Daniswari (2022), Tedak Siten, Upacara Adat Jawa Tengah, Tujuan, Latar Belakang, dan prosesi, diakses pada tanggal 26 Desember 2024 dari https://regional.kompas.com/read/2022/09/13/185048978/tedak-siten-upacara-adat-jawa-tengah-tujuan-latar-belakang-dan-prosesi?page=all
Dyastuti, Risqi Mumpuni, and Roulinta Yesvery Sinaga. 2023. “Tedak Siten Dalam Perspektif Hukum Modern.” BAMETI Customary Law Review. doi:10.47268/bameti.v1i1.9983.
Geertz, Clifford. 1973. “Thick Description: Toward an Interpretive Theory of Culture BT - The Interpretation of Cultures.” The Interpretation of Cultures. (Geertz 1973)
Koentjaraningrat; (1985) Kebudayaan Jawa. Balai Pustaka
Nabila Alifa Khairunisa, Tradisi Jawa untuk Menyambut Langkah Pertama Anak, Bagaimana Tradisi Tedhak Siten Terbentuk? Diakses pada 20 Desember 2024 dari https://mahasiswaindonesia.id/tradisi-jawa-untuk-menyambut-langkah-pertama-anak-bagaimana-tradisi-tedhak-siten-terbentuk/#google_vignette
Rahayu, Isti, Heny Friantary, and Vebby Andra. 2022. “Analisis Bentuk, Makna Dan Fungsi Tradisi Tedak Siten Dalam Masyarakat Jawa Di Dusun Purwodadi Desa Ciptodadi Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.” JPI: Jurnal Pustaka Indonesia.
Yahya, Mokh. 2020. “UPACARA TEDHAK SITEN SEBAGAI UPAYA PENGENALAN BUDAYA LOKAL DALAM MATERI AJAR BIPA.” Wacana Saraswati Majalah Ilmiah Tentang Bahasa, Sastra Dan Pembelajarannya. doi:10.46444/wacanasaraswati.v20i1.188.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Patricia Febrianti Tantiono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors publishing in TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra e-ISSN 2797-0477 will be asked to sign a Copyright Determination Form. In signing the form, it is assumed that the author has obtained permission to use copyrighted or previously published material. All authors must read and agree to the terms outlined in the form, and must sign the form or agree that the corresponding author can sign on their behalf. The article cannot be published until the signed form has been received. It is a condition of publication that authors grant copyright or license the publication rights in their article, including the abstract, to jurnaltanda@gmail.com. This allows us to ensure full copyright protection and to disseminate the article, and of course the Journal to the widest possible readership in both print and electronic formats.