TRADISI TABU MANTEN
DOI:
https://doi.org/10.69957/tanda.v3i04.1890Keywords:
Tradisi Tebu Manten, Ritual Tebu Manten, Makna Umbarampe Sesajen, Proses Ritual Tebu MantenAbstract
Tradisi Tebu Manten merupakan salah satu bentuk keariafan lokal yang berkembang di masyarakat, khususnya di daerah yang memiliki indutrsi gula. Pabrik Gula memiliki tradisi unik saat pertama kali melakukan giling tebu. Tradisi tersebut digelar sebagai ungkapan rasa syukur atas akan dilaksanakannya penggilingan gula setiap tahun sekali. Tebu Manten dalam bahasa Indonesia berarti 'Pengantin Tebu' sehingga Tebu Manten adalah tanaman tebu yang dinikahkan layakanya sepasang pengantin pada umumnya. Tebu laki-laki atau orang Jawa menyebutnya tebu lanang dan tebu perempuan atau biasa disebut tebu wadon kedua tebu tersebut kemudian dinikahkan dan dilakukan upacara tradisi Tebu Manten. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur. Tujuan penelitian untuk mengetahui proses ritual tradisi Tebu Manten dan mankna umbarampe sesajen
References
Antikasari, N., & Andriyanto, O. D. (2023). Makna Simbolis Dalam Ritual Tradisi Manten Tebu di Pabrik Gula Semboro Kabupaten Jember. JOB (Jurnal Online Baradha), 19(1), 20–50, https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/baradha/article/view/50718/41827.
Soesilo, 2005. Kejawen Philosofo&Perilaku. Malang: Yayasan “Yusula”.
Sofanudin, Aji. 2011. Meotodologi Penelitian Tatbiah. Yogyakarta: Samudra Biru
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Valentino Andhro Mauritio

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors publishing in TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra e-ISSN 2797-0477 will be asked to sign a Copyright Determination Form. In signing the form, it is assumed that the author has obtained permission to use copyrighted or previously published material. All authors must read and agree to the terms outlined in the form, and must sign the form or agree that the corresponding author can sign on their behalf. The article cannot be published until the signed form has been received. It is a condition of publication that authors grant copyright or license the publication rights in their article, including the abstract, to jurnaltanda@gmail.com. This allows us to ensure full copyright protection and to disseminate the article, and of course the Journal to the widest possible readership in both print and electronic formats.