BAHASA MADURA DAN KEARIFAN LOKAL: PERSPEKTIF DARI DESA KALIPANG, KECAMATAN GRATI, PASURUAN

Authors

  • Siti Munadifa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Mohammad Ansori Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.69957/tanda.v4i03.1758

Keywords:

bahasa madura, kearifan lokal, pelestarian budaya, identitas budaya, desa kalipang

Abstract

Bahasa Madura tidak hanya berfungsi sebagai media komunikasi sehari-hari, tetapi juga sebagai sarana penting dalam mewariskan nilai-nilai budaya, adat istiadat, dan identitas masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi bahasa Madura dalam melestarikan dan mentransmisikan kearifan lokal pada masyarakat Desa Kalipang Kecamatan Grati Pasuruan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Peneliti berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk lebih memahami bagaimana bahasa Madura digunakan dalam konteks sosial dan budayanya. Berdasarkan temuan penelitian, bahasa Madura masih menjadi bahasa utama yang digunakan di Desa Kalipang, khususnya dalam interaksi antar warga. Bahasa ini tidak hanya menampilkan identitas budaya, tetapi juga membantu menjaga hubungan sosial dan adat istiadat setempat. Namun tantangan dalam melestarikan bahasa Madura seiring berjalannya waktu muncul seiring dengan globalisasi dan penggunaan bahasa Indonesia, terutama di kalangan generasi muda. Agar bahasa Madura dan kearifan lokalnya tetap terjaga di masa depan, masyarakat, pemerintah, dan lembaga pendidikan perlu bersinergi menjaga warisan budaya.

References

Alfaizi, W. (2017). PEMAKAIAN BAHASA MADURA DI KALANGAN PEMUDA MADURA YANG MERANTAU DI JAKARTA. Kariman, 5.

Cholifah, T. N., & Zuhroh, L. (2019). Pembelajaran Tematik Berbasis Kearifan Lokal Malang Selatan. Media Nusa Creative (MNC Publishing).

Dewi, F., Widayati, W., & Sucipto, S. (2017). Kajian dialektologi bahasa madura dialek bangkalan. Fonema, 4(2), 60–77.

Effendy, M. H. (2014). Analisis kearifan lokal dalam konteks tindak tutur bahasa Madura. OKARA: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 8(2), 19–44. https://doi.org/https://doi.org/10.19105/ojbs.v8i2.462

Effendy, M. H. (2022). Teori dan Metode Kajian Budaya Etnik Madura. Jakad Media Publishing.

Haryono, A., & Sofyan, A. (2018). Penggunaan bahasa dan gaya bahasa sebagai bentuk kearifan lokal madura yang berfungsi sebagai resolusi konflik. SAWERIGADING, 16(3), 313–322. https://doi.org/https://doi.org/10.26499/sawer.v16i3.531

HS, D. E. K. O. R. (2024). PEMAHAMAN SISWA TERHADAP BAHAN AJAR MUATAN LOKAL BAHASA MADURA KELAS IV MI NURUL ISLAM BATAL BARAT GANDING SUMENEP (UJI COBA BAHAN AJAR). Jurnal Keislaman Terateks, 9(1), 23–34.

Lutfi, A., & Hidayatin, Z. (2023). PERAN BAHASA MADURA DALAM MENINGKATKAN KEARIFAN LOKAL. Jurnal Lentera Edukasi, 1(2), 7–12.

Mailani, O., Nuraeni, I., Syakila, S. A., & Lazuardi, J. (2022). Bahasa sebagai alat komunikasi dalam kehidupan manusia. Kampret Journal, 1(2), 1–10.

Mayasari, F. E. (2014). Penggunaan bahasa Madura di Desa Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo: kajian sosiolinguistik. UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Patta Rapanna, S. E. (2016). Membumikan Kearifan Lokal Menuju Kemandirian Ekonomi (Vol. 1). Sah Media.

Prasetiyo, V. A., & Dartiningsih, B. E. (n.d.). Komunikasi Ritual: Makna dan Simbol dalam Ritual Rokat Pandhebeh. Penerbit Adab.

Raihany, A. (2015). Pergeseran Penggunaan Bahasa Madura di Kalangan Anak- anak Sekolah Dasar Negeri di Desa Pangarangan Kecamatan Kota Sumenep. Nuansa, 12(1), 47–74.

Sadik, A. S. (2011). Kearifan Lokal Dalam Sastra Madura Dan Aplikasinya Dalam Kehidupan Sehari-Hari. OKARA: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 5(1). https://doi.org/https://doi.org/10.19105/ojbs.v5i1.503

Saraswati, D. (2008). Indonesiaku Kaya Bahasa. Pacu Minat Baca.

Sri, A. (2009). Tradisi Manganan Di Punden Mbah Sayyid di Kecamatan Keling Kabupaten Jepara. 75-.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Issue January).

Sundari, A. (2014). UPAYA PELESTARIAN & PENGEMBANGAN BAHASA & SASTRA JAWA SEBAGAI DASAR PENDIDIKAN BUDI PEKERTI & MORAL. http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60244

Suryandari, N. (2015). Identitas Kultural Masyarakat Madura: Tinjauan Komunikasi Antar Budaya. Madura: Masyarakat, Budaya, Media, Dan Politik, 30–48.

Downloads

Published

2024-10-11

How to Cite

Munadifa, S., & Ansori, M. (2024). BAHASA MADURA DAN KEARIFAN LOKAL: PERSPEKTIF DARI DESA KALIPANG, KECAMATAN GRATI, PASURUAN. TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa Dan Sastra (e-ISSN: 2797-0477), 4(03), 54–64. https://doi.org/10.69957/tanda.v4i03.1758

Issue

Vol. 4 No. 03 (2024): BAHASA DAN SASTRA

Section

KEBAHASAAN

License

Copyright (c) 2024 Siti Munadifa; Mohammad Ansori

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors publishing in TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra e-ISSN 2797-0477 will be asked to sign a Copyright Determination Form. In signing the form, it is assumed that the author has obtained permission to use copyrighted or previously published material. All authors must read and agree to the terms outlined in the form, and must sign the form or agree that the corresponding author can sign on their behalf. The article cannot be published until the signed form has been received. It is a condition of publication that authors grant copyright or license the publication rights in their article, including the abstract, to jurnaltanda@gmail.com. This allows us to ensure full copyright protection and to disseminate the article, and of course the Journal to the widest possible readership in both print and electronic formats.