PENGGUNAAN SHUUJOSHI DANSEIGO OLEH TOKOH WANITA (AIZAWA TOMO) DALAM MANGA “TOMO-CHAN WA ONNANOKO” VOLUME 1-2 KARYA YANAGIDA FUMITA

Authors

  • Muhammad Ryan Rahman Firdaus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Cuk Yuana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.69957/tanda.v5i02.1736

Keywords:

Ragam bahasa, shuujoshi danseigo, manga, jenis, fungsi

Abstract

Bahasa ialah salah satu alat komunikasi yang memungkinkan beberapa individu untuk saling memahami satu sama lain. Bahasa juga bisa diterapkan sebagai objek atau alat untuk mengutarkan beberapa pikiran, hasrat, ide serta keinginan kepada orang lain. Keberagaman bahasa muncul berlandaskan perbandingan sosial menyangkut perbandingan tingkatan sosial daerah maupun gender yang ada dalam keberagaman bahasa ini. Dalam bahasa Jepang, terdapat keberagaman atau variasi-variasi bahasa yang dibentuk akan aspek jenis kelamin penggunaan bahasanya, yaitu ragam lisan untuk pria dan wanita yang biasanya dinamakan Danseigo (男性語) dan Joseigo (女性語). Hal ini merujuk pada kemampuan bahasa untuk senantiasa mengalami perubahan sejalan dengan perubahan lingkungan sosial dan budaya yang menjadi konteks penuturannya. Penelitian ini meneliti tentang jenis dan fungsi penggunaan shuujoshi danseigo oleh tokoh wanita, Aizawa Tomo, dalam manga "Tomo-chan wa Onnanoko" karya Yanagida Fumita, volume 1-2. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis-jenis dan fungsi dalam penggunaan shuujoshi danseigo oleh karakter wanita (Aizawa Tomo) dalam manga “Tomo-chan wa Onnanoko”.

Author Biography

Cuk Yuana, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Dosen di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

References

Ayuningtyas, Lintang Sekar. (2017). Penggunaan Ragam bahasa Pria oleh Tokoh Wanita dalam Anime Kaichou wa Maid Sama. Skripsi. Semarang: Sastra Jepang, Ilmu Budaya, Universitas Dipenogoro.

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. (2010). “Sosiolinguistik: Perkenalan Awal”, Jakarta: Rineka Cipta.

Chino, Naoko. (2008). Partikel Penting Bahasa Jepang diterjemahkan oleh Nasir Ramli. Jakarta : Kesaint Blanc.

Hickerson, Nancy Parrot. (1980). Linguistic Anthropology. New York: Holt, Rinehart, and Winston.

Kawashima, Sue A. (1999). A Dictionary of Japanese Particles. Tokyo: Kodansha.

Kridalaksana, Harimurti. (1993). Kamus Linguistik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kridalaksana, Harimurti. (1986). “Kelas Kamus Linguistik”. Jakarta: Gramedia.

Malabar, Sayama. (2015). “Sosiolinguistik”. Gorontalo: Ideas Publishing.

McCloud, S. (1994). Understanding Comics: The Invincible Art. New York: HapperCollins.

Mizutani, Mizutani. (1987). How To Be Polite In Japanese. Tokyo: The Japan Times.

Nobuhiro, Sanada. (1992). “Shakai gengogaku”. Tokyo: Oufuu.

Pratama, Yhanuar Aziis. (2021). Analisis Fungsi Penggunaan Shuujoshi Danseigo Na, Yo dan Zo oleh Karakter Akihito Kanbara pada Anime Kyoukai no Kanata. Skripsi. Surabaya: Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas 17 Agustus.

Sanada, Shibuya, et al. (2000). Shakaigengogaku. Oofuu.

Schodt, Federick L. (2002), Dream Land: Writting on Modern Manga. Stone Bridge Press: USA.

Siswi, Mugia. (2019). Penggunaan Variasi Bahasa Wanita Oleh Tokoh Pria dalam Anime Kuragehime. Skripsi. Semarang: Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro.

Sudjianto dan Ahmad Dahidi. (2004). “Pengantar Linguistik Bahasa Jepang”. Bekasi Timur: Kesaint Blank.

Sugihartono (2001). Nihongo no Joshi Partikel Bahasa Jepang. Jakarta : Humaniora Utama Prees.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif,dan R&D. Bandung: Alfabeta

Tadasu, Iwabuchi, et al. (1989). Nihon Bunpou Yougo Jiten. Tokyo : Sanseido.

Tarmini, Wini dan Rr. Sulistyawati. (2019). “Sintaksis Bahasa Indonesia”. Jakarta Selatan: UHAMKA PRESS

Downloads

Published

2025-03-01

How to Cite

Firdaus, M. R. R., & Yuana, C. (2025). PENGGUNAAN SHUUJOSHI DANSEIGO OLEH TOKOH WANITA (AIZAWA TOMO) DALAM MANGA “TOMO-CHAN WA ONNANOKO” VOLUME 1-2 KARYA YANAGIDA FUMITA. TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa Dan Sastra (e-ISSN: 2797-0477), 5(02), 21–29. https://doi.org/10.69957/tanda.v5i02.1736