PENGGUNAAN SHUUJOSHI DANSEIGO OLEH TOKOH WANITA (AIZAWA TOMO) DALAM MANGA “TOMO-CHAN WA ONNANOKO” VOLUME 1-2 KARYA YANAGIDA FUMITA
DOI:
https://doi.org/10.69957/tanda.v5i02.1736Keywords:
Ragam bahasa, shuujoshi danseigo, manga, jenis, fungsiAbstract
Bahasa ialah salah satu alat komunikasi yang memungkinkan beberapa individu untuk saling memahami satu sama lain. Bahasa juga bisa diterapkan sebagai objek atau alat untuk mengutarkan beberapa pikiran, hasrat, ide serta keinginan kepada orang lain. Keberagaman bahasa muncul berlandaskan perbandingan sosial menyangkut perbandingan tingkatan sosial daerah maupun gender yang ada dalam keberagaman bahasa ini. Dalam bahasa Jepang, terdapat keberagaman atau variasi-variasi bahasa yang dibentuk akan aspek jenis kelamin penggunaan bahasanya, yaitu ragam lisan untuk pria dan wanita yang biasanya dinamakan Danseigo (男性語) dan Joseigo (女性語). Hal ini merujuk pada kemampuan bahasa untuk senantiasa mengalami perubahan sejalan dengan perubahan lingkungan sosial dan budaya yang menjadi konteks penuturannya. Penelitian ini meneliti tentang jenis dan fungsi penggunaan shuujoshi danseigo oleh tokoh wanita, Aizawa Tomo, dalam manga "Tomo-chan wa Onnanoko" karya Yanagida Fumita, volume 1-2. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis-jenis dan fungsi dalam penggunaan shuujoshi danseigo oleh karakter wanita (Aizawa Tomo) dalam manga “Tomo-chan wa Onnanoko”.
References
Ayuningtyas, Lintang Sekar. (2017). Penggunaan Ragam bahasa Pria oleh Tokoh Wanita dalam Anime Kaichou wa Maid Sama. Skripsi. Semarang: Sastra Jepang, Ilmu Budaya, Universitas Dipenogoro.
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. (2010). “Sosiolinguistik: Perkenalan Awal”, Jakarta: Rineka Cipta.
Chino, Naoko. (2008). Partikel Penting Bahasa Jepang diterjemahkan oleh Nasir Ramli. Jakarta : Kesaint Blanc.
Hickerson, Nancy Parrot. (1980). Linguistic Anthropology. New York: Holt, Rinehart, and Winston.
Kawashima, Sue A. (1999). A Dictionary of Japanese Particles. Tokyo: Kodansha.
Kridalaksana, Harimurti. (1993). Kamus Linguistik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Kridalaksana, Harimurti. (1986). “Kelas Kamus Linguistik”. Jakarta: Gramedia.
Malabar, Sayama. (2015). “Sosiolinguistik”. Gorontalo: Ideas Publishing.
McCloud, S. (1994). Understanding Comics: The Invincible Art. New York: HapperCollins.
Mizutani, Mizutani. (1987). How To Be Polite In Japanese. Tokyo: The Japan Times.
Nobuhiro, Sanada. (1992). “Shakai gengogaku”. Tokyo: Oufuu.
Pratama, Yhanuar Aziis. (2021). Analisis Fungsi Penggunaan Shuujoshi Danseigo Na, Yo dan Zo oleh Karakter Akihito Kanbara pada Anime Kyoukai no Kanata. Skripsi. Surabaya: Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas 17 Agustus.
Sanada, Shibuya, et al. (2000). Shakaigengogaku. Oofuu.
Schodt, Federick L. (2002), Dream Land: Writting on Modern Manga. Stone Bridge Press: USA.
Siswi, Mugia. (2019). Penggunaan Variasi Bahasa Wanita Oleh Tokoh Pria dalam Anime Kuragehime. Skripsi. Semarang: Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro.
Sudjianto dan Ahmad Dahidi. (2004). “Pengantar Linguistik Bahasa Jepang”. Bekasi Timur: Kesaint Blank.
Sugihartono (2001). Nihongo no Joshi Partikel Bahasa Jepang. Jakarta : Humaniora Utama Prees.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif,dan R&D. Bandung: Alfabeta
Tadasu, Iwabuchi, et al. (1989). Nihon Bunpou Yougo Jiten. Tokyo : Sanseido.
Tarmini, Wini dan Rr. Sulistyawati. (2019). “Sintaksis Bahasa Indonesia”. Jakarta Selatan: UHAMKA PRESS
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Ryan Rahman Firdaus, Cuk Yuana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors publishing in TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra e-ISSN 2797-0477 will be asked to sign a Copyright Determination Form. In signing the form, it is assumed that the author has obtained permission to use copyrighted or previously published material. All authors must read and agree to the terms outlined in the form, and must sign the form or agree that the corresponding author can sign on their behalf. The article cannot be published until the signed form has been received. It is a condition of publication that authors grant copyright or license the publication rights in their article, including the abstract, to jurnaltanda@gmail.com. This allows us to ensure full copyright protection and to disseminate the article, and of course the Journal to the widest possible readership in both print and electronic formats.