PENTINGNYA KESETARAAN PENDIDIKAN BAGI DESA WISATA BEJIJONG DI KABUPATEN MOJOKERTO

Authors

  • Dini Handayani Sagita Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Fransiskus Ari Nugraha Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Tariza Ramadhania Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Anggraeny Puspaningtyas Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.69957/abdimass.v4i01.558

Keywords:

Pendidikan, Kejar Paket, Bejijong

Abstract

Kelompok belajar (Kejar) adalah jalur pendidikan nonformal yang difasilitasi oleh Pemerintah untuk siswa yang belajarnya tidak melalui jalur sekolah. Kejar paket terdiri dari 3 paket yaitu kejar paket A, B, dan C. Kejar Paket A, B, dan C merupakan solusi bagi kita yang sudah berusia di atas usia sekolah namun ingin memiliki pengetahuan, kemampuan, dan ijazah setara dengan SD, SMP, dan SMA. melalui program kejar paket, siswa akan mendapatkan pelajaran setara sesuai dengan tingkatannya. Kegiatan pembelajaran kejar paket dilaksanakan secara fleksibel dibandingkan dengan sekolah formal artinya pembelajaran dilaksanakan tidak penuh dalam 1 Minggu melainkan hanya dilaksanakan 3 kali dalam seminggu. Berdasarkan hasil observasi dan survey pengabdi, Desa Bejijong merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Mojokerto memiliki berbagai potensi, mulai dari produk budaya nusantara yang kental, UMKM di bidang kerajinan yang dapat dikembangkan, dan sumber daya manusia (SDM). Permasalahan yang dihadapi saat ini dimana kondisi pendidikan formal di Desa Bejijong terdapat mengalami kelemahan, diantaranya terdapat masyarakat yang belum lulus tingkat Sekolah Dasar (SD) dan ada beberapa tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Berdasarkan capaian dari lingkup pendidikan di desa tersebut kurang mengalami peningkatan dikarenakan pengaruh lingkungan dan mindset kedaerahan yang masih kental. Seperti halnya banyak remaja Desa Bejijong yang lebih memilih untuk bekerja bukan karena kesulitan ekonomi, namun mereka lebih senang menghasilkan suatu berbentuk material.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Dini Handayani Sagita, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mahasiswa di Program Studi Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Fransiskus Ari Nugraha, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mahasiswa di Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Tariza Ramadhania, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mahasiswa di Program Studi Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Anggraeny Puspaningtyas, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Dosen di Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

References

Abdurrahman, Mulyono. (1999). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2003). Kurikulum Sekolah Menengah Umum: Landasan, Program dan Pengembangan. Jakarta: Depdikbud.

Gutama, Sihombing, (2000). Potret Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Indonesia pada tahun perkembangan. Jakarta: Dian Ariesta.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Standar Proses Pendidikan Kesetaraan Program Paket A, Program Paket B dan Program Paket C.

Yuaelawati, E., Syihab, U., Kamil, M., Priatna, N., Nugroho, S.P. (2008). Acuan Proses Pelaksanaan dan Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan Program Paket A, Paket B, dan Paket C. Direktorat Pendidikan Kesetaraan. Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan Informal. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Downloads

Published

2023-01-01

How to Cite

Handayani Sagita, D., Ari Nugraha, F., Ramadhania, T., & Puspaningtyas, A. (2023). PENTINGNYA KESETARAAN PENDIDIKAN BAGI DESA WISATA BEJIJONG DI KABUPATEN MOJOKERTO. ABDI MASSA: Jurnal Pengabdian Nasional (e-ISSN: 2797-0493), 4(01), 12–19. https://doi.org/10.69957/abdimass.v4i01.558

Issue

Section

Education for Sustainable Development