PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN PUPUK DAN USAHA TERNAK RUMINANSIA DI DESA CUPAK KECAMATAN NGUSIKAN KABUPATEN JOMBANG

Authors

  • Wardah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Angga Dutahatmaja Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Keywords:

Pupuk, usaha ternak, chopper, ruminansia, desa Cupak

Abstract

Di Desa Cupak, Ngusikan, Jombang, usaha ternak sapi dan kambing menjadi andalan petani karena dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Dalam membangun usaha penggemukan ternak secara intensif diperlukan pengetahuan mulai dari penyediaan bibit, pakan, kesehatan, hingga manajemen berusaha dan tingkat penjualan ternak. Ini agar pengelolaan usahanya berjalan dengan baik dan target peningkatan bobot badan ternak tercapai secara optimal. Permasalahan yang dihadapi masyarakat desa Cupak adalah penyediaan pakan berkualitas, manajemen usaha dan pengolahan kotoran ternak menjadi pupuk hayati yang berguna untuk sawah dan ladangnya. Padahal Desa Cupak dan sekitarnya merupakan penghasil bahan pertanian yang potensial seperti padi, jagung, hortikultura dan umbi-umbian, bahkan limbah kotoran ternak ruminansia sangat melimpah dan belum dimanfaatkan secara optimal untuk pupuk tanaman. Hal ini terjadi karena peternak belum mengetahui dan trampil dalam manajemen pakan dengan mengolah pakan menjadi pakan berkualitas dan mempunyai palatabilitas tinggi untuk ternak ruminansia. Limbah kotoran ruminansia juga belum diolah dengan baik menjadi pupuk organik yang dapat menyuburkan tanah. Teknik berusaha, baik kesehatan ternak, analisis usaha dan pemasaran hasil yang tepat belum dimiliki oleh peternak Desa Cupak. Kemandirian peternak dalam penyediaan pakan ruminansia, teknik berwirausaha dan perawatan ternak, serta pengolahan feses menjadi pupuk organik sangat penting serta meningkatkan kemampuan peternak dalam menjalankan usahanya. Kegiatan ini bermanfaat untuk peternak menuju terwujudnya kemandirian pakan dengan bahan baku dan penanganan limbah kotoran ternak untuk pupuk yang dapat meningkatkan usahanya sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan peternak. Luaran dalam kegiatan ini adalah: (1) Pakan dengan kandungan nutrisi sangat baik, relatif murah, dapat meningkatkan bobot badan harian dan produksi pupuk hayati yang dapat diproduksi desaca mandiri (2) TTG berupa mesin produksi pakan yang ergonomis, relatif murah, fungsional, tepat guna, dan mudah dioperasikan serta dapat dimiliki peternak untuk memproduksi pakan ruminansia.(3) Peternak mampu menjalankan dan menganalisis usahanya dengan baik serta memasarkan hasilnya pada waktu yang tepat.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Wardah, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Akademisi di Program Studi Agroindustri, Fakultas Vokasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Angga Dutahatmaja, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Akademisi di Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

References

AOAC. (1975). Official Methods of Analysis. 12th edition. Association of Official Analytical Chemists. Washington, D.C.

Arroyo D. (2000). Gasification of Lignin from Rice Straw. University of Puerto Rico. Mayaguez Campus National Renewable Energy Laboratory Golden, Colorado. 80401.

Elizalde JC, JD Cremin Jr, DB Faulkner, and NR Merchen. (1998). Performance and digestion by steers grazing tall fescue and suplemented with energy and protein. J. Anim. Sci.76: 16911701.

Eun JS, KA Beauchemin, SH Hong, and MW Bauer. (2006). Exogenous enzymes added to untreated or ammoniated rice straw: Effect on in vitro fermentation characteristic and degradability. J. Anim. Sci. and Tech. 131 : 86 101.

Eun JS. (2007). Assessment of the efficacy of varying experimental exogenous fibrolitik enzymes using in vitro fermentation characteristics. J. Anim. Sci. 132: 298 315.

Farrel RL, JJG Molina, and JED Guierrez. (2006). Isolation and Use of Decay Fungi. US Patent & Trade Mark Office. No. 0060246570.

Goering HK and PJ Van Soest. (1970). Forage Fiber Analysis, Agricultur Hand Book No. 379, Agricultural Research Service, USDA, Washington DC.

Hatakka A. (2000). Biodegration of Lignin. University of Helsinki, Viikki Biocenter, Department of Applied Chemistry dan Microbiology. Helsinki.

Orskov ER, Hovell and Mould F. (1982). The Use of The Nylon Bag Technique for The Evalution of Feedstuff. J. Trop. Animal Prod. 5: 195 – 213.

Prihartini I, Soebarinoto, S Chuzaemi dan M Winugroho. (2007). Studi Potensi Bakteri Lignolitik dalam Mendegradasi Lignin dan Organochlorin pada Peningkatan Nilai Nutrisi Jerami Padi sebagai Pakan Ternak Ruminansia. Disertasi. Pascasarjana Universitas Brawijaya. Malang.

Downloads

Published

2022-09-01

How to Cite

Wardah, W., & Dutahatmaja, A. (2022). PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN PUPUK DAN USAHA TERNAK RUMINANSIA DI DESA CUPAK KECAMATAN NGUSIKAN KABUPATEN JOMBANG. ABDI MASSA: Jurnal Pengabdian Nasional (e-ISSN: 2797-0493), 2(05), 66–76. Retrieved from https://aksiologi.org/index.php/abdimassa/article/view/533

Issue

Section

Education for Sustainable Development