PEMBERDAYAAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) MELALUI PELATIHAN MELUKIS GOODIE BAG SEBAGAI PENINGKATAN KREATIFITAS DAN KEMANDIRIAN DI SMA MUHAMMADIYAH 10 SURABAYA
Keywords:
Anak berkebutuhan khusus, Kewirausahaan, Kemandirian ekonomiAbstract
Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 10, Surabaya (SMAM X) menekankan konsep menerima siswa dalam kondisi apa pun merupakan bagian dari amanah program inklusi. Salah satu upaya pemberdayaan pada anak berkebutuhan khusus adalah dengan menyelenggarakan pendidikan keterampilan sebagai bagian dalam upaya memandirikan, mengoptimalkan potensi dan kreativitas. Kegiatan yang ditujukan kepada siswa berkebutuhan khusus Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 10, Surabaya. Tujuannya adalah untuk mengimplementasikan solusi yang ditawarkan terhadap permasalahan yang telah diuraikan, dengan memberikan keterampilan sebagai upaya untuk membekali siswa agar bisa memiliki kegiatan ekonomi sehingga mampu mandiri. narasumber memberikan pemaparan terkait dengan pendampingan dan pengenalan teknis mencampur warna dan melukis pada goodie bag berbahan kain blacu kepada anak berkebutuhan khusus kemudian diakhiri dengan tanya jawab dan juga pemberian games serta sertifikat peserta pelatihan yang bisa dipakai sebagai portefolio siswa untuk mendaftar ke jenjang Pendidikan yang lebih tinggi. Hasil karya siswa-siswi selanjutnya dapat dipamerkan dan dijual pada kegiatan-kegiatan atau acara bazar disekolah, sehingga dapat menumbuhkan jiwa berwirausaha.Pengenalan dan pendampingan secara berkesinambungan terhadap ketrampilan melukis kepada anak berkebutuhan khusus sangat dibutuhkan. Pemberdayaan terhadap siswa berkebutuhan khusus hendaknya terus dilakukan, agar kemandirian mereka dapat diwujudkan. Pihak sekolah hendaknya menyelenggarakan kegiatan produktif bagi siswa yang memberikan manfaat secara sosial, ekonomis, dapat meningkatkan kreativitas produk dan memiliki daya saing.
Downloads
References
Firdaus, V. dan H, Hasanah. (2018). Pengaruh Pelatihan dan Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Motivasi Berwirausaha pada Penyandang Disabilitas di Kabupaten Jember. FENOMENA, Vol. 17, No.2, Hal. 263-286.
Prastowo, F.R., I. Pudyastuti, dan B. R. Dewantara. (2018). Haruskah Aku Bekerja? Studi Fenomenolgi Keputusan Bekerja pada Pemuda Penyandang Disabilitas di Empat Wilayah di Jawa Tengah. Jurnal Studi Pemuda, Vol. 7, No. 1, Hal. 34-45.
Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
Rizky, Ulfah Fatmala. (2014). Identifikasi Kebutuhan Siswa Penyandang Disabilitas Pasca Sekolah Menengah Atas.
Indonesian Journal of Disabilities Study, Vol.1, Issue 1, pp. 52-59. Widodo, Z.D., Eka Ahmad M. P., Indarto W., dan Ismaryati. 2014. Meningkatkan Potensi Gerak Kasar Anak Tuna daksa Ringan Melalui Pendekatan Bermain. Jurnal Rehabilitasi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Amiartuti Kusmaningtyas, Fausta Ari Barata, Indriana Kristiawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal Pengabdian Nasional ABDI MASSA ber e-ISSN 2797-0493 ini berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.