PENGGUNAAN ALAT PENANAM BENIH JAGUNG BERBASIS TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK EFISIENSI BUDUDAYA DI DESA KURIPANSARI

Abstract

Proyek pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Kuripansari, Kabupaten Mojokerto, sebagai respon terhadap rendahnya efektivitas dan produktivitas dalam bercocok tanam jagung karena masih menggunakan teknik bercocok tanam tradisional. Tujuan utama dari program ini adalah untuk menyediakan dan menerapkan alat penanam benih jagung berbasis teknologi yang lebih efisien yang mengotomatiskan dan meningkatkan ketepatan proses penanaman. Pendekatan partisipatif diadopsi di mana petani lokal diundang untuk mengambil bagian dalam seluruh proses mulai dari diagnosis masalah, desain alat, sesi pelatihan, hingga penerapan. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang kuat bagi semua petani dalam hal pengurangan waktu dan biaya tenaga kerja lebih dari 50%, peningkatan akurasi penanaman, dan efisiensi proses yang lebih baik secara keseluruhan. Selain itu, inisiatif ini memotivasi kaum muda untuk terlibat aktif dalam praktik pertanian melalui pengenalan teknologi modern. Kegiatan ini menunjukkan kepada kita bahwa teknologi yang dirancang dengan baik dan digerakkan oleh masyarakat benar-benar dapat membuat perbedaan dalam keberlanjutan. Diharapkan hal ini akan mendorong intervensi serupa di masyarakat pedesaan yang bergulat dengan beban kerja pertanian dan masalah efisiensi.