INOVASI ALAT PEMISAH KOHE DAN URIN SEBAGAI SOLUSI PENGELOLAHAN LIMBAH TERNAK BERKELANJUTAN DI DESA SUKOSARI, KECAMATAN TRAWAS
DOI:
https://doi.org/10.69957/abdimass.v5i05.2356Keywords:
pemisah kohe dan urin, pupuk organik, MOL lokal, Peternak kambing, teknologi tepat gunaAbstract
Permasalahan limbah peternakan kambing yang belum dikelola secara optimal di Desa Sukosari, Trawas, mendorong perlunya inovasi dalam sistem kandang. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan alat pemisah kohe dan urin kambing agar dapat meningkatkan efisiensi pengolahan limbah menjadi pupuk organik. Metode yang digunakan adalah pendekatan teknologi tepat guna dengan desain lantai miring dan saluran pemisah. Hasil menunjukkan bahwa pemisahan limbah sejak dari sumber mampu memperbaiki sanitasi kandang, mengurangi bau, dan meningkatkan nilai ekonomis pupuk yang dihasilkan. Program ini juga memberikan pelatihan kepada peternak dalam pengolahan pupuk organik cair dan padat menggunakan MOL lokal. Kesimpulannya, inovasi alat ini efektif untuk mewujudkan peternakan berkelanjutan berbasis masyarakat desa.
Downloads
References
Astuti, R. D., & Wibowo, T. (2021). Teknologi Pengolahan Limbah Ternak Berbasis Lingkungan. Jurnal Teknologi Peternakan, 19(2), 101–108.
Barus, A. W., & Simanjuntak, T. (2020). Penerapan Teknologi Tepat Guna dalam Pengelolaan Limbah Peternakan Kambing. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 45–51.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. (2019). Pedoman Pengelolaan Limbah Peternakan. Kementerian Pertanian RI.
Ernawati, E., & Suryani, A. (2020). Pemanfaatan Kohe Kambing sebagai Pupuk Organik untuk Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Agroteknologi, 8(3), 123–130.
Farida, N., & Hartono, Y. (2018). Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Urin Ternak Menggunakan MOL. Jurnal Ilmu Pertanian, 10(1), 33–40.
Handayani, D. M., & Putra, A. (2021). Inovasi Kandang Ramah Lingkungan untuk Pengurangan Limbah Peternakan. Prosiding Seminar Nasional Peternakan Berkelanjutan, 5(1), 56–63.
Hidayat, M. (2019). Teknik Pemisahan Limbah Cair dan Padat dalam Sistem Peternakan Kambing. Jurnal Teknologi Agroindustri, 4(2), 67–72.
Kurniawan, B. (2022). Peran MOL dalam Pembuatan Pupuk Organik. Jurnal Bioteknologi Terapan, 7(1), 14–20.
Lestari, R., & Sugiarto, R. (2021). Evaluasi Sanitasi Kandang Peternakan Rakyat. Jurnal Ilmu Ternak Tropis, 2(2), 88–94.
Maulana, R., & Sari, I. N. (2020). Penerapan Teknologi Tepat Guna untuk Peternakan Skala Kecil. Jurnal Teknologi dan Masyarakat, 3(2), 22–30.
Munandar, A. (2019). Teknologi Fermentasi dalam Pengolahan Limbah Ternak. Balai Penelitian Peternakan, Kementerian Pertanian.
Nurlaili, M., & Zulkarnain, H. (2021). Studi Implementasi Pupuk Organik pada Lahan Pertanian Warga. Jurnal Pertanian Terpadu, 5(1), 12–18.
Sari, D. M., & Ramadhan, F. (2020). Penerapan Teknologi Tepat Guna untuk Limbah Kohe Kambing di Wilayah Pedesaan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Agribisnis, 2(3), 65–72.
Wahyudi, R., & Nuraini, L. (2022). Peningkatan Kesadaran Peternak terhadap Lingkungan Melalui Inovasi Teknologi. Jurnal Sosial dan Lingkungan, 6(2), 78–86.
Wulandari, A. D. (2020). Manfaat Pemisahan Kohe dan Urin untuk Pertanian Organik. Jurnal Pertanian Hijau, 9(1), 44–50.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fakhri Danu Atmaja; Aldi Saputra; Kevin Putra Yudistira; Hadi Prayogi; Fransiskus Apri Palma; Slamet Riyadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal Pengabdian Nasional ABDI MASSA ber e-ISSN 2797-0493 ini berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.