IMPLEMENTASI PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 DAN DAMPAKNYA TERHADAP BUDAYA MENINGKATKAN LITERASI DI SMK PERTIWI MOJOKERTO
Keywords:
Kampus mengajar, literasi, SMK PERTIWIAbstract
Inisiatif Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berfokus pada literasi dan numerasi yang lebih baik, penggunaan teknologi yang lebih baik, dan manajemen sekolah melalui kampus mengajar. Siswa di seluruh Indonesia memiliki kesempatan untuk meningkatkan kemampuan keras dan lunak mereka dengan hadirnya program Kampus Mengajar ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana program kampus mengajar mempengaruhi budaya literasi siswa di SMK PERTIWI Mojokerto, serta masalah dan kesulitan yang dihadapinya. Studi ini menggunakan metodologi kualitatif studi kasus. Observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa Gerakan Sekolah Literasi dan Numerasi adalah bagian dari program Kampus Mengajar generasi ke-6 di SMK PERTIWI Mojokerto. Pelaksanaan program ini menghadapi sejumlah masalah, termasuk kurangnya koordinasi antara pemerintah pusat dan sekolah daerah, serta kekurangan sumber daya dan infrastruktur. Berkenaan dengan efek yang dihasilkan oleh program kampus mengajar generasi keenam terhadap budaya literasi siswa, tes yang dilakukan melalui platform MBKM menunjukkan transformasi yang signifikan. Ini menandakan bahwa program-program yang dijalankan oleh mahasiswa kampus mengajar memiliki potensi untuk memengaruhi budaya literasi siswa, meskipun pengaruhnya mungkin terbatas dalam lingkup tertentu.
Downloads
References
Bachri, B. S. (2010). Triangulation in Qualitative Research for Ensuring Data Validity. Educational Technology, 10, 46–62.
Buku Panduan MBKM (2020), Pedoman untuk Belajar Merdeka-Kampus Merdeka. The Framework of School Literacy Movement telah diterbitkan oleh Directorate General of Primary and Secondary Education pada tahun 2016.
Diana Noerbella. Dalam Batch 2, program kampus mengajar digunakan untuk meningkatkan kemampuan bahasa dan numerasi siswa. Journal of Cakrawala Pendas, 8(2), 480–489. 87
Fauzi, TP, Astuti, NP, dan Rahmawati, (2021) DNU. Di SDN 127 Sungai Arang, Distrik Bungo Dani, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, ada upaya untuk meningkatkan pendidikan siswa melalui Program Kampus Mengajar (Pkm). Jurnal BUDIMAS, edisi 03/02, halaman 483–490.
Herianto, E. Dengan menerapkan tugas portfolio dalam pendidikan online untuk meningkatkan disiplin karakter dan prestasi akademik. 21–27
Huda, Maseleno, A., Teh, K. S. M., Don, AG, Basiron, B., Jasmi, K. A., Mustari, M. I., Nasir, B. M., dan Ahmad, R. (2018) Investigasi Lingkungan Pembelajaran Modern (MLE) dalam Era Data Besar. International Journal of Emerging Technologies in Learning, 13(5), 71–85. Informasi dapat ditemukan di sini: https://doi.org/10.3991/ijet.v13i05.8042.
Madaina, Alqadri, Sumardi, dan Mustari (2022). The Implementation of Zoning System Policies and their Impact on Ensuring Equality of Education. Scientific Journal of Educational Profession, 7(2c), 735–740.
N. Hikmah (2020). Management Fasilitas dan Infrastruktur untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan. Journal of Educational Administration and Management, 3, 123–130.Sumberinformasi: https://doi.org/10.17977/um027v3i2 2020p123
Proceedings of the National Seminar FKIP University of Mataram, which took place from October 11–12, 2019, by Ismail, Zubair, Herianto, and Alqadri. Di Ma/M.Ts Pondok Pesantren Al Raisyiah Sekarbela, Mataram, Pendidikan Pengembangan Metode Pembelajaran Inovatif untuk Guru.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Intan Febianti, Ni Made Ida Pratiwi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal Pengabdian Nasional ABDI MASSA ber e-ISSN 2797-0493 ini berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.