PENINGKATAN NILAI EKONOMI MELALUI KEGIATAN PENANGANAN PASCAPANEN PORANG DI DESA CUPAK KECAMATAN NGUSIKAN KABUPATEN JOMBANG
Keywords:
Porang, chip, tepung, olahan pangan, desa CupakAbstract
Umbi porang (Amorphophallus muelleri) diproduksi oleh petani. Porang juga dimanfaatkan untuk industri farmasi dan makanan berupa beras porang untuk diet karena mengandung gula sangat rendah sehingga banyak dikonsumsi penderita diabetes. Kandungan glukomanan pada porang sangat baik bagi kesehatan karena tinggi serat alami yang larut dalam air dengan tingkat kekentalan yang sangat tinggi. Tepung porang digunakan sebagai aditif makanan, emulsifier dan pengental serta bahan pembuatan lem yang ramah lingkungan.Tepung porang dicampurkan makanan pada proses produksi mie instan, tahu Jepang (konyaku), bahan pengikat rasa pada bumbu penyedap, perekat tablet dan pembungkus kapsul. Sebagian besar petani di desa Cupak, Jombang telah memproduksi porang sekitar 20-30 ton/ha per tahun. Porang yang diproduksi oleh petani di desa ini ditanam di lahan seluas + 30 ha milik perhutani maupun lahan pribadi. Porang yang diproduksi oleh petani Cupak selama ini dijual ke pabrik pengolahan tepung dalam bentuk umbi (gelondongan) tanpa ada perlakuan khusus, harganya sangat murah dan berfluktuasi sehingga pendapatan petani masih rendah. Di samping itu, pengetahuan dan ketrampilan petani juga masih rendah dalam mengolah porang menjadi chip, tepung porang dan diversifikasi olahan berbahan porang. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada petani dan masyarakat desa Cupak dalam pengolahan pascapanen umbi porang menjadi chip, tepung porang dan makanan olahan berbahan tepung porang. Metode yang digunakan adalah memberikan pelatihan dan pendampingan secara langsung kepada petani dan masyarakat setempat dalam memproduksi chip, tepung porang, dan olahan pangan berbahan tepung porang. Luaran dalam Kegiatan ini adalah : (1) Terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan petani dan masyarakat desa Cupak dalam memproduksi chip, tepung porang dan produk olahan berbasis tepung porang yang diminati oleh masyarakat dan diproduksi oleh desa setempat, (2) Teknologi tepat guna yang diintroduksikan berupa: mesin pencuci, pengupas, perajang dan penepung porang, (3) Terjadi peningkatan nilai ekonomi porang sehingga pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Cupak, Jombang semakin meningkat.
Downloads
References
Azanella, L.A. 2021. Apa itu Porang dan Apa Manfaatnya.
https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/20/114600165/. Kompas.com.
Wahjuningsih, S.B. 2012. Pengaruh Blanching dan Ukuran Partikel (Mesh) Terhadap Kadar Glukomanan, Kalsium Oksalat dan Serat Makan Tepung Umbi Porang (Amorpophallus oncophyllus). Jurnal Litbang vol 9(2);113-120.
Xiong G, Cheng W, Ye L, Du X, Zhou M, Lin R, Geng S, Chen M, Corke H, Cai YZ. 2009. Effects Of Konjac Glucomanan On Physicochemical Properties Of Myofibrillar.
Saleh, N, Rahayuningsih, S. A, Radjit, B. S, Ginting, E, Harnowo, D, Mejaya, I. M. J, 2015, Tanaman Porang: Pengenalan, Budidaya, dan Pemanfaatannya, edk 1, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor
Kusuma, A.J. 2011. Optimasi Produksi Tepung Porang Dari Chip Porang Secara Mekanis Dengan Metode Permukaan. Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya
Kotake, N., Suzuki, K., Asahi, S. and Kanda, Y.. 2000. Experimental Study on The Grinding Rate Constant of solid Materials in a Ball Mill. Powder Technology 122(2002):101-108.
Barbosa, Canovas.G.V., Ortega-Rivas E., Juliano P and Yan, H. 2005. Food Powders: Physical Properties, Processing, and Functionaly. Kluwer Academic/Plenum Publisher. New York.
Widjanarko, S. B., Widyastuti, E., dan Rozaq, F. I. 2015. Pengaruh Lama Penggilingan Tepung Porang (Amorpophallus muelleri Blume) denga Metode Ball Mill (Cyclone Separator) terhadap Sifat Fisik dan 45 Kimia Tepung Porang. Jurnal Pangan dan Agroindustri. Vol 3(3);867-877.
Akesowan, A. 2002. Viscosity And Get Formation Of a Konjac Flour From Amorpophallus oncophyllus, Food. 32(2):142-149.
Akesowan, A. 2012. Synersis and Texture Stability Of Hydrogel Complexes Containing Konjac Flour Over Multiple Freeze-thaw Cycles. J. Life Sci., 9(3):15-21.
Wang, K and He, K, 2002. Alginat-Konjac Glucomanan – Chitozan beads ad Controlled Release matrix. J. Food Tech. 30(2)114-119.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Wardah, Angga Dutahatmaja
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal Pengabdian Nasional ABDI MASSA ber e-ISSN 2797-0493 ini berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.