TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra (e-ISSN: 2797-0477)
https://aksiologi.org/index.php/tanda
<ul> <li>Journal Title : <a href="https://aksiologi.org/index.php/tanda/index"><strong>TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra</strong></a> </li> <li>Initials : <a href="https://aksiologi.org/index.php/tanda/index"><strong>TANDA</strong></a></li> <li>Grade : -</li> <li>Frequency : 6 issues per year</li> <li>DoI : <a href="https://doi.org/10.69957"><strong>10.69957</strong></a></li> <li>Online ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210524471269821"><strong>2797-0477</strong></a></li> <li>Editor in Chief : <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/profile/6019507"><strong>D Jupriono</strong></a></li> <li>Publisher : <a href="http://www.ibnurochimconnection.blogspot.com"><strong>Community of Research Laboratory</strong></a></li> <li>Cite Analysis : <a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&view_op=list_works&authuser=3&gmla=&user=hEW1moAAAAAJ"><strong>Google Scholars</strong></a></li> <li>Indexing : <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/21830"><strong>GARUDA</strong></a></li> </ul> <p><strong>TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra</strong> is a double -blind peer-reviewed open access journal established by Community of Research Laboratory.</p> <p><strong>TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra ber e-ISSN 2797-0477 </strong>is an open access, peer-reviewed journal published bimonthly in one year by the Axiology Division, Community of Research Laboratory Surabaya.<strong>TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra</strong> It encourages original articles on various issues in Language and Literature Studies, including but not limited to philosophy, literature, linguistics, anthropology, history, cultural studies, arts, and information sciences that focus on the study and research of Indonesian culture. <strong>TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra</strong> accepts publication of balanced composition of high-quality theoretical or empirical research articles, comparative studies, case studies, review papers, exploration papers, and book reviews. All accepted manuscripts will be published online.</p>COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYAen-USTANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra (e-ISSN: 2797-0477)2797-0477<p>Authors publishing in <strong>TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra e-ISSN 2797-0477</strong> will be asked to sign a Copyright Determination Form. In signing the form, it is assumed that the author has obtained permission to use copyrighted or previously published material. All authors must read and agree to the terms outlined in the form, and must sign the form or agree that the corresponding author can sign on their behalf. The article cannot be published until the signed form has been received. It is a condition of publication that authors grant copyright or license the publication rights in their article, including the abstract, to <a href="mailto:jurnaltanda@gmail.com"><strong>jurnaltanda@gmail.com</strong></a>. This allows us to ensure full copyright protection and to disseminate the article, and of course the Journal to the widest possible readership in both print and electronic formats.</p>PELESTARIAN BUDAYA: SINERGI TEKNOLOGI DAN KEARIFAN LOKAL DI DESA WISATA MOJOKEMBANG, KABUPATEN MOJOKERTO
https://aksiologi.org/index.php/tanda/article/view/2462
<p>Artikel ini menganalisis sinergi antara teknologi digital dan kearifan lokal dalam pelestarian budaya di Desa Wisata Mojokembang, Kabupaten Mojokerto. Latar belakang kajian ini dilandasi oleh tantangan modernisasi yang kerap menggeser nilai-nilai budaya lokal, serta peluang pemanfaatan teknologi sebagai sarana pelestarian berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan pemerintah desa dan masyarakat lokal, serta dokumentasi berbagai kegiatan budaya dan digitalisasi video yang telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi dalam bentuk digitalisasi kegiatan bersih desa yang disertai dengan pertunjukan budaya antar dusun di Desa Mojokembang melalui media sosial, serta pengembangan sistem informasi desa berbasis budaya telah memberikan dampak signifikan terhadap keberlanjutan identitas budaya lokal. Kegiatan seperti pengajian, <em>nyekar</em> (berziarah), dan parade budaya yang sebelumnya bersifat lokal kini dapat diakses lebih luas oleh masyarakat nasional maupun internasional. Selain itu, pelatihan literasi digital kepada warga desa juga meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan desa wisata dan pelestarian budaya. Namun, keberhasilan sinergi ini tidak terlepas dari sejumlah tantangan seperti keterbatasan infrastruktur digital, resistensi sebagian warga terhadap perubahan, serta keterbatasan sumber daya manusia dalam pengelolaan konten digital. Meski demikian, dengan dukungan pemerintah daerah dan komitmen komunitas lokal, sinergi antara teknologi dan kearifan lokal terbukti mampu memperkuat identitas budaya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata berkelanjutan.</p>Zida WahyuddinEva Amalijah
Copyright (c) 2025 Zida Wahyuddin; Eva Amalijah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-10-162025-10-165051910.69957/tanda.v5i05.2462