https://aksiologi.org/index.php/tanda/issue/feed TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra (e-ISSN: 2797-0477) 2025-04-22T15:30:03+07:00 Admin, TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra e-ISSN 2797-0477 jurnaltanda@gmail.com Open Journal Systems <ul> <li>Journal Title : <a href="https://aksiologi.org/index.php/tanda/index"><strong>TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra</strong></a> </li> <li>Initials : <a href="https://aksiologi.org/index.php/tanda/index"><strong>TANDA</strong></a></li> <li>Grade : -</li> <li>Frequency : 6 issues per year</li> <li>DoI : <a href="https://doi.org/10.69957"><strong>10.69957</strong></a></li> <li>Online ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210524471269821"><strong>2797-0477</strong></a></li> <li>Editor in Chief : <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/profile/6019507"><strong>D Jupriono</strong></a></li> <li>Publisher : <a href="http://www.ibnurochimconnection.blogspot.com"><strong>Community of Research Laboratory</strong></a></li> <li>Cite Analysis : <a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&amp;view_op=list_works&amp;authuser=3&amp;gmla=&amp;user=hEW1moAAAAAJ"><strong>Google Scholars</strong></a></li> <li>Indexing : <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/21830"><strong>GARUDA</strong></a></li> </ul> <p><strong>TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra</strong> is a double -blind peer-reviewed open access journal established by Community of Research Laboratory.</p> <p><strong>TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra ber e-ISSN 2797-0477 </strong>is an open access, peer-reviewed journal published bimonthly in one year by the Axiology Division, Community of Research Laboratory Surabaya.<strong>TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra</strong> It encourages original articles on various issues in Language and Literature Studies, including but not limited to philosophy, literature, linguistics, anthropology, history, cultural studies, arts, and information sciences that focus on the study and research of Indonesian culture. <strong>TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra</strong> accepts publication of balanced composition of high-quality theoretical or empirical research articles, comparative studies, case studies, review papers, exploration papers, and book reviews. All accepted manuscripts will be published online.</p> https://aksiologi.org/index.php/tanda/article/view/2066 SEBELUM ADANYA KAMU: ANALISIS STRUKTUR, MAKNA, DAN ROMANTISISME DALAM PUISI AGUSTINA E. SIANIPAR 2025-04-22T10:06:30+07:00 Achluddin Ibnu Rochim ibnurochim@gmail.com <p>Puisi <em>Sebelum Adanya Kamu</em> karya Agustina E. Sianipar mengungkapkan perjalanan batin tokoh lirik yang merasakan perubahan hidup setelah kehadiran cinta. Artikel ini menganalisis puisi tersebut dengan pendekatan struktural, maknawi, serta aliran romantisisme dan eksistensialisme. Penelitian ini menunjukkan bahwa puisi ini memperlihatkan transformasi emosional yang mendalam, di mana langit, malam, dan musik digunakan sebagai simbol yang mencerminkan perasaan tokoh lirik. Cinta dalam puisi ini bukan hanya membawa kebahagiaan, tetapi juga menciptakan kerinduan dan kehilangan yang mendalam. Melalui pendekatan analisis estetika dan psikologi sastra, puisi ini diidentifikasi sebagai karya yang sarat dengan makna sosial dan eksistensial yang relevan dengan kondisi manusia modern. Puisi ini memberikan ruang refleksi bagi pembaca tentang kedalaman emosi, perubahan diri, dan pencarian makna dalam relasi antarpribadi.</p> 2025-03-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Achluddin Ibnu Rochim https://aksiologi.org/index.php/tanda/article/view/2069 ANALISIS PUISI DENYUT KARYA NITA TJINDARBUMI: SEBUAH KAJIAN STRUKTURALISME DAN SEMIOTIKA SASTRA 2025-04-22T15:30:03+07:00 Banu Prasetyo elnuzkas@gmail.com <p>Puisi <em>Denyut</em> karya Nita Tjindarbumi merupakan sebuah karya sastra yang sarat dengan simbolisme emosional dan metafora eksistensial mengenai cinta, kerinduan, dan peran perempuan dalam pengalaman afektif yang intim. Melalui baris-baris yang padat makna, penyair menyampaikan gejolak batin seorang perempuan dalam menghadapi ketidakhadiran lelaki yang dicintainya, serta kerinduan yang terpatri dalam tubuh dan waktu. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis puisi <em>Denyut</em> secara struktural dan kultural, mencakup aspek struktur fisik (diksi, imaji, gaya bahasa, dan rima), struktur batin (tema, rasa, nada, dan amanat), serta konteks sosial dan eksistensial yang melatarbelakanginya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan pendekatan strukturalisme dan semiotika sastra. Hasil analisis menunjukkan bahwa <em>Denyut</em> merupakan representasi puitik dari dialektika cinta dan kehilangan, yang disampaikan dengan bahasa lirikal dan metafora tubuh, serta menyuarakan kerinduan perempuan dalam ranah yang melampaui ruang dan waktu.</p> 2025-03-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Banu Prasetyo https://aksiologi.org/index.php/tanda/article/view/1736 PENGGUNAAN SHUUJOSHI DANSEIGO OLEH TOKOH WANITA (AIZAWA TOMO) DALAM MANGA “TOMO-CHAN WA ONNANOKO” VOLUME 1-2 KARYA YANAGIDA FUMITA 2025-02-15T21:23:15+07:00 Muhammad Ryan Rahman Firdaus kanekiryan@gmail.com Cuk Yuana cukyuwana@untag-sby.ac.id <p>Bahasa ialah salah satu alat komunikasi yang memungkinkan beberapa individu untuk saling memahami satu sama lain. Bahasa juga bisa diterapkan sebagai objek atau alat untuk mengutarkan beberapa pikiran, hasrat, ide serta keinginan kepada orang lain. Keberagaman bahasa muncul berlandaskan perbandingan sosial menyangkut perbandingan tingkatan sosial daerah maupun gender yang ada dalam keberagaman bahasa ini. Dalam bahasa Jepang, terdapat keberagaman atau variasi-variasi bahasa yang dibentuk akan aspek jenis kelamin penggunaan bahasanya, yaitu ragam lisan untuk pria dan wanita yang biasanya dinamakan Danseigo (男性語) dan Joseigo (女性語). Hal ini merujuk pada kemampuan bahasa untuk senantiasa mengalami perubahan sejalan dengan perubahan lingkungan sosial dan budaya yang menjadi konteks penuturannya. Penelitian ini meneliti tentang jenis dan fungsi penggunaan shuujoshi danseigo oleh tokoh wanita, Aizawa Tomo, dalam manga "Tomo-chan wa Onnanoko" karya Yanagida Fumita, volume 1-2. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis-jenis dan fungsi dalam penggunaan shuujoshi danseigo oleh karakter wanita (Aizawa Tomo) dalam manga “Tomo-chan wa Onnanoko”.</p> 2025-03-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Muhammad Ryan Rahman Firdaus, Cuk Yuana https://aksiologi.org/index.php/tanda/article/view/2068 MELACAK JEJAK EKSISTENSI DIRI: ANALISIS PUISI SEPATUKU KARYA ACHLUDDIN IBNU ROCHIM DAN PERBANDINGANNYA DENGAN SEPATU TUA KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO 2025-04-22T12:49:39+07:00 Putri Retnosari putriretnosari@unesa.ac.id <p>Puisi merupakan medium ekspresi yang tidak hanya menyampaikan gagasan, tetapi juga merekam jejak pengalaman manusia melalui simbol-simbol keseharian. Artikel ini menganalisis puisi <em>Sepatuku</em> karya Achluddin Ibnu Rochim yang menggambarkan simbol sepatu sebagai representasi eksistensial perjalanan hidup, mulai dari perjuangan ekonomi, spiritualitas, pengalaman cinta, hingga keterasingan. Dengan menggunakan pendekatan strukturalisme dan hermeneutika, penelitian ini juga membandingkan <em>Sepatuku</em> dengan puisi <em>Sepatu Tua</em> karya Sapardi Djoko Damono, penyair besar Indonesia yang dikenal dengan gaya puitis yang reflektif dan kontemplatif. Perbandingan ini bertujuan untuk mengungkap perbedaan dan kesamaan dalam pemanfaatan simbol sepatu sebagai metafora hidup, serta menelaah bagaimana kedua penyair merespons kondisi sosial dan psikologis manusia melalui cara bertutur yang berbeda. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun keduanya mengangkat objek yang sama, kedalaman pesan dan konteks pengungkapannya memberikan nuansa makna yang berbeda. <em>Sepatuku</em> menyuarakan kegelisahan manusia urban kontemporer, sedangkan <em>Sepatu Tua</em> menawarkan refleksi ketenangan menjelang senja kehidupan. Dengan demikian, artikel ini berkontribusi pada kajian sastra Indonesia dalam memahami perkembangan makna simbolik dalam puisi modern.</p> 2025-03-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Putri Retnosari https://aksiologi.org/index.php/tanda/article/view/1666 ANALISIS NINJOU (人情) DALAM VIDEO MR BEAST “1,000 BLIND PEOPLE SEE FOR THE FIRST TIME” 2025-04-22T10:53:38+07:00 Cuk Yuana cukyuwana@untag-sby.ac.id Eva Amalijah cukyuwana@untag-sby.ac.id Helmi Ardiansah cukyuwana@untag-sby.ac.id <p>Jepang telah lama dikenal dengan konsep budayanya yang unik, salah satunya adalah <em>ninjou</em>, yang menggambarkan nilai-nilai kemanusiaan, empati, dan perhatian terhadap sesama. Menunjukkan rasa hormat dan mempertahankan hubungan sosial adalah hal penting dalam budaya Jepang. Chanel YouTube Mr. Beast, yang didirikan oleh Jimmy Donaldson, telah menjadi terkenal di seluruh dunia karena kontennya yang inventif dan inspiratif. Konsep Ninjou (人情) yang mereka gunakan dalam video-video mereka adalah salah satu aspek yang menarik dari Chanel ini. Konsep ini berkaitan dengan nilai-nilai kemanusiaan, empati, dan kepedulian kepada sesama. Penelitian &nbsp;ini menggunakan kajian teori Representasi dan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk menganalisis konsep Ninjou (人情) (ninjou) dalam video "1,000 Blind People See For The First Time" karya Mr Beast.&nbsp;Hasil penelitian menunjukkan bahwa video tersebut secara kuat menggambarkan konsep Ninjou (人情) melalui tindakan kebaikan dan empati, mendorong penonton untuk melakukan hal yang sama. Studi ini memberikan pemahaman tentang interpretasi konsep Ninjou (人情) dalam konteks video "1,000 Blind People See For The First Time" karya Mr Beast&nbsp;tersebut.</p> 2025-03-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Cuk Yuana, Eva Amalijah, Helmi Ardiansah