RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi (e-ISSN: 2807-6818)

UPAYA PENINGKATAN CITRA YAYASAN AURICA MELALUI OPTIMALISASI PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DAN YOUTUBE

Marcela Aurelia, Luthfi Nur'aini Malik — Mon, 14 Apr 2025 00:00:00 +0700

Dalam kegiatan upaya peningkatan citra di Yayasan Aurica dilaksanakan dengan pemanfaatan media sosial sebagai wadahnya. Yayasan Aurica sendiri sebelumnya sudah menggunakan media sosial Instagram dan Youtube untuk mengenalkan Yayasan Aurica kepada khalayak umum, namun belum dijalankan secara optimal. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif dimana mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya turut serta langsung dalam kegiatan ini. Peningkatan citra yayasan ini dianggap penting karena banyak orang yang belum mengetahui tentang Pendidikan Inklusi dan juga Habilitasi Pendengaran.

PERAN CONTENT CREATOR INSTAGRAM DALAM BRANDING MEDIA SOSIAL DI HOTEL ARIA CENTRA SURABAYA

Satria Wira Wicaksana Abas — Mon, 14 Apr 2025 00:00:00 +0700

Media sosial Instagram telah menjadi alat yang efektif bagi bisnis untuk mempromosikan produk dan mendapatkan informasi melalui beragam fitur yang disediakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis peran content creator Instagram dalam upaya branding media sosial Hotel Aria Centra di Surabaya. Melalui pendekatan kualitatif, kami menggunakan wawancara langsung dengan narasumber internal hotel, analisis konten dari akun Instagram @aria.centra, dan tinjauan literatur terkait. Temuan menyoroti pentingnya peran content creator dalam membentuk citra merek hotel, meningkatkan keterlibatan pengguna, dan memperluas jangkauan promosi melalui platform Instagram. Hasil penelitian ini memberikan wawasan tentang strategi efektif yang dapat diterapkan oleh hotel dan bisnis lainnya dalam memanfaatkan content creator sebagai bagian integral dari strategi branding media sosial mereka dan menunjukkan bahwa Hotel Aria Centra berhasil memanfaatkan Instagram sebagai alat promosi yang efektif, dengan mampu membentuk citra personal branding yang positif.

EFEKTIVITAS PORTAL TRIBUNNEWS DALAM PENYEBARAN INFORMASI DI MEDIA MASSA

Sun, 14 Apr 2024 00:00:00 +0700

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi seberapa baik portal Tribunnews menyebarkan berita di media. Tribunnews, salah satu situs berita terkenal di Indonesia, memainkan peran penting dalam penyebaran informasi kepada masyarakat umum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif studi kasus, yang melibatkan wawancara dengan pengguna, analisis konten, dan survei terhadap pembaca berita online. Penelitian menunjukkan bahwa Tribunnews memiliki keunggulan dalam kecepatan menyebarkan informasi dan membuat orang mudah menemukannya. Tantangan yang dihadapinya, bagaimanapun, termasuk penggunaan judul clickbait dan artikel yang menarik, yang dapat menurunkan kredibilitasnya. Hasilnya menunjukkan bahwa untuk meningkatkan efisiensi dan kredibilitas Tribunnews, diperlukan peningkatan proses verifikasi fakta dan pengurangan konten sensasional. Selain itu, disarankan agar jurnalis mendapatkan pelatihan tambahan tentang pentingnya mengimbangi akurasi dan kecepatan dalam berita. dengan kemajuan di bidang tersebut. Dengan peningkatan di area tersebut, Tribunnews diharapkan dapat lebih efektif memenuhi peranannya sebagai portal berita yang andal dan kredibel di media massa Indonesia.

REPRESENTASI PENYEBARAN DISINFORMASI DALAM BERITA PENGHINAAN PRESIDEN

Sun, 14 Apr 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk memahami representasi penyebaran disinformasi terkait penghinaan terhadap kepala negara di media massa dan media sosial, dengan fokus pada kasus Nenek Tarwiyah. Kasus ini menjadi fenomena yang menarik karena mencerminkan tantangan dalam mengelola aliran informasi yang valid dan memahami implikasi dari penyebaran disinformasi terhadap stabilitas sosial dan politik. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis Van Dijk untuk menganalisis representasi nenek Tarwiyah di media massa dan media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media massa dan media sosial mengkonstruksi narasi yang berbeda tentang kasus ini. Media massa cenderung framing nenek Tarwiyah sebagai korban, sedangkan media sosial framing nenek Tarwiyah sebagai pelaku penghinaan. Temuan ini menunjukkan bahwa representasi media massa dan media sosial dapat mempengaruhi persepsi publik terhadap kasus ini. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan literasi media masyarakat agar dapat memahami dan mengkritisi informasi yang mereka konsumsi.

EFEKTIVITAS WEBSITE TRIBUNWOW GUNA PENCARIAN INFORMASI PROFILE PESEPAK BOLA

Sun, 14 Apr 2024 00:00:00 +0700

Pemanfaatan portal TribunWow guna pencarian informasi mengenai pemain sepak bola sudah menjadi bagian yang penting dalam lingkup untuk memenuhi kebutuhn para penggemar si kulit bundar di Tanah Air. Artikel Ilmiah ini membahas langkah-langkah tentang pengoptimalan website TribunWow seperti pengoptimalan konten berita, fitur pencarian, penyusunan konten, dampak yang di hasilkan. Metode peneitian ini menggunakan metode kuantitatif, yang digunakan untuk memberikan suatu respon para pembaca terkait seberapa efektif website TribunWow sebagai sumber berita seputar profil sepak bola.

ANALISIS FRAMING BERITA PERTEMUAN DONALD TRUMP DAN VOLODYMYR ZELENSKYY DI GEDUNG PUTIH DALAM PEMBERITAAN DETIK.COM DAN CNN INDONESIA

Wed, 23 Apr 2025 00:00:00 +0700

Pertemuan antara Donald Trump dan Volodymyr Zelenskyy di Gedung Putih menjadi sorotan berbagai media, termasuk Detik.com dan CNN Indonesia. Pemberitaan yang muncul mencerminkan perspektif serta kecenderungan framing masing-masing media dalam menyajikan informasi kepada publik. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana kedua media tersebut membingkai peristiwa tersebut menggunakan model framing Robert N. Entman. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dengan teknik analisis framing. Data diambil dari pemberitaan yang dipublikasikan dalam rentang waktu satu minggu setelah pertemuan berlangsung. Proses analisis melibatkan empat elemen utama framing Entman, yaitu pendefinisian masalah, identifikasi penyebab, penilaian moral, serta rekomendasi solusi yang ditawarkan oleh masing-masing media. Kajian ini juga mempertimbangkan faktor editorial dan konteks geopolitik yang memengaruhi pemberitaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Detik.com lebih menyoroti dinamika pertemuan, ketegangan yang terjadi, serta respons dari pemimpin Eropa terkait konflik tersebut. CNN Indonesia cenderung menekankan reaksi Rusia serta dampak diplomasi yang muncul setelah pertemuan. Kedua media menunjukkan perbedaan perspektif dalam menyoroti isu ini, mencerminkan kebijakan redaksi serta kepentingan masing-masing institusi dalam membentuk opini publik. Kesimpulan dari penelitian ini memperlihatkan bahwa framing dalam pemberitaan memiliki pengaruh besar terhadap persepsi publik. Dengan memahami bagaimana media membingkai suatu isu, audiens dapat lebih kritis dalam mengonsumsi informasi serta membandingkan berbagai sudut pandang yang tersedia.