GATEKEEPING DALAM PRODUKSI BERITA PADA HALAMAN UTAMA DI MEDIA CETAK HARIAN DISWAY
Keywords:
gatekeeping, gatekeeper, berita, media cetakAbstract
Media cetak merupakan salah satu saluran informasi yang besar bagi masyarakat. Kini media cetak sudah mengikuti transformasi teknologi dengan menyediakan berita online. Persaingan yang ketat tak jarang membuat media-media menghiraukan gatekeeping demi menjadi media tercepat dalam menerbitkan berita. Tak jarang berita-berita itu memberikan dampak besar sehingga memicu timbulkan kegaduhan bagi masyarakat. Sebagai media cetak yang tergolong muda, Harian Disway melakukan gatekeeping yang dilakukan oleh banyak gatekeeper. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gatekeeping yang dilakukan dalam proses produksi berita halaman utama Harian Disway dengan metode kualitatif deskriptif. Data primer didapatkan melalui wawancara mendalam dengan dua gatekeeper. Hasil dalam penelitian ini adalah gatekeeping menjadi faktor utama berita-berita yang terbit selaras dengan visi misi dan pangsa pasar Harian Disway dengan mengedepankan kode etik jurnalistik dan kaidah jurnalistik dalam proses produksi beritanya.
References
Annisa, F., & Junaidi, A. (2022). Implementasi Bahasa Jurnalistik pada Media Siber (Analisis Wacana pada Berita Okezone.com Kanal Perjalanan). Koneksi, 6(1), 101. https://doi.org/10.24912/kn.v6i1.15471
Ardi, Y. La, Abdullah, M. Z., & Fachruddin, S. (2021). Fungsi Gatekeeper dalam Menentukan Penerbitan Berita LKBN Antara Sultra. 3(2), 14–26.
Fuadiyah, N. S., Fakhruroji, M., & Risdayah, E. (2021). Penerapan Bahasa Jurnalistik Pada Pemberitaan Kasus Jiwasraya. 4(April), 59–82.
Irene, I., & Rusdi, F. (2021). Proses Gatekeeping Portal Media Daring (Studi Kasus pada Media Daring Okezone.com). Koneksi, 5(1), 16. https://doi.org/10.24912/kn.v5i1.10123
McQUAIL, D., & WINDAHL, S. (1942). COMMUNICATION MODELS FOR THE STUDY OF MASS COMMUNICATION. In Routledge.
Ngazis, A. N. (2010). KONSTRUKSI MEDIA MASSA TENTANG PEMBERITAAN KARIKATUR NABI MUHAMMAD SAW (Analisis Majalah Gatra Edisi No. 13 Tahun XII dan Majalah Sabili Edisi No. 16 Tahun XIII) [INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG]. https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2926/3/1103089_Bab 2.pdf
Putra, R. M. S. (2007). MEDIA CETAK Bagaimana Merancang dan Memroduksi (1st ed.). Graha Ilmu.
Raco, J. (2018). Metode penelitian kualitatif: jenis, karakteristik dan keunggulannya. https://doi.org/10.31219/osf.io/mfzuj
Rakhmat, D. J. (2014). Metode Penelitian Komunikasi. PT REMAJA ROSDAKARYA.
Shaufa, S., & Rosyidiani, T. S. (2021). Gatekeeping Inews.Id Dalam Pemberitaan Tentang Pembatasan Ibadah Di Masjid Akibat Pandemi Covid-19. Jurnal Kajian Dan Terapan Media, Bahasa, Komunikasi, 2(2), 100–107. https://doi.org/10.22236/komunika.v9i1.6893
Stacks, D. W., & Salwen, M. B. (2009). AN INTEGRATED APPROACH TO COMMUNICATION THEORY AND RESEARCH. In Routledge (2nd ed.). Routledge Taylor & Francis Group. https://doi.org/10.1108/eb003718
West, R., & Turner, L. (2019). Introducing Communication Theory (6th ed.). McGraw-Hill Education, 2 Penn Plaza, New York, NY 10121.
Yin, J. S. K., & Ponnan, R. (2019). Challenges and innovations in management practices of censorable film content in the electronic media industry. Journal of Engineering Science and Technology, 14(May), 68–77. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.23853.33766
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Celina Natalia Sitorus, Tavana Yurens, Isbimayanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang manuskripnya diterbitkan akan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak untuk publikasi semua materi jurnal yang diterbitkan di situs web RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi dipegang oleh dewan editorial dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap menjadi milik penulis).
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons-NonCommercial-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA), yang berarti RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.
Naskah yang dicetak dan diterbitkan secara elektronik adalah akses terbuka untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan editorial tidak bertanggung jawab atas pelanggaran undang-undang hak cipta.