PENGGUNAAN MEDIA YOUTUBE DALAM WHITE PROPAGANDA PRESIDEN JOKO WIDODO
Keywords:
Propaganda technique, Propaganda method, Political communication, New mediaAbstract
Studi yang menggunakan metode deskriptif kualitatif dan penggalian data yang diperoleh dari channel YouTube Presiden Joko Widodo ini menggambarkan bentuk teks narasi. Dari hasil studi ini diperoleh bahwa sifat propaganda yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di media YouTube merupakan overt propaganda dan contrivied propaganda. Propaganda dilakukan Presiden Joko Widodo di media YouTube dengan tujuan untuk mempengaruhi opini publik, memanipulasi emosi, dan menggalang dukungan, melalui manajemen pesan dengan mengkomunikasikan program pemerintah kepada khalayak. Frekwensi tingkat keseringan yang didapati Presiden Joko Widodo di media YouTube adalah mengubah simpati, menggalang dukungan dan berorientasi pada keputusan politik rakyat. Jenis propaganda yang dilakukan Presiden Joko Widodo di media sosial YouTube adalah propaganda informatif dan berdasarkan sumbernya, propaganda yang dilakukan adalah propaganda putih karena propaganda dilakukan dengan jujur dan sumbernya jelas. Teknik propaganda yang digunakan Presiden Joko Widodo di media sosial YouTube yaitu glittering generalities, transfer, testimoni, plain people, card stacking, bandwidth, himbauan otoritas, cherry picking atau selective truth, door in the face (DITF), euphoria, flag melambai, membingkai, memuat bahasa, mengelola berita, rasionalisasi, slogan, kata-kata kebajikan atau ideograf.
References
Andini, A.W. (2013). Propaganda pada video klip ‘Jokowi dan Basuki’ karya Cameo Project: Analisa semiotika Charles Sanders Pierce. (Skripsi). Tangerang: Jurnalistik, Fikom, Universitas Multimedia Nusantara.
Ari, A.D. (2017). Bentuk-bentuk propaganda media online (Analisis isi kuantitatif pemberitaan pasangan calon Anies-Sandi di portal berita online Okezone.com pada 9-11 Februari 2017. Yogyakarta: Ilmu Komunikasi, FISH, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Arifin, A. (2010). Opini publik. Depok: Gramata Publishing.
Arifin, A. (2011). Komunikasi politik (filsafat – paradigm – teori – tujuan - strategi dan komunikasi politik Indonesia). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Arikunto, S. (2002). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta
Bungin, B. (2011). Konstruksi sosial media massa. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Bungin, B. (2015). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Predana Media.
Crosbie, V. (2002). The Network society. London, UK: SAGE Publications. http://www.sociology.org.uk/as4mm3a.doc Akses 8 Juni 2019.
Effendy, O.U. (2011). Ilmu komunikasi: Teori dan praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Flew, T. (2005). New media: An introduction, second edition. London, UK: Oxford University Press.
Ghony, M.D.; Almanshur, F. (2017). Metodologi penelitian kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Heryanto, G.G. (2018). Media komunikasi politik: Relasi kuasa media di panggung politik. Yogyakarta: IRCiSoD.
Jupriono, D. (2010). Analisis wacana kritis latar historis dalam pidato kenegaraan Presiden SBY. Parafrase 10(2) September 2010: 39-49. http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/ parafrase/article/view/174/122. Akses 20 Mei 2019
Jupriono, D.; Jingga L.P.T., A.; Rahayu, A.C. (2021). Analisis wacana & analisis wacana kritis berita konflik buruh PT Freeport Indonesia Tanda: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra, 1(1), pp. 32-44. http://aksiologi.org/index.php/tanda/article/view/32/22 Akses 20 Mei 2021.
Jupriono, D.; Sudarwati; Rahayu, A.C.; Andayani, A. (2009). Makna terselubung pidato kenegaraan Presiden SBY: Analisis wacana kritis. Parafrase 9(2), pp. 55-65. http://jurnal.untagsby.ac.id/index.php/parafrase/article/view/110/61. Akses 20 Mei 2019
Jupriono, D.; Sudaryanto, E.; Sumarah, N. (2016). Retorika politik Jokowi: Kalimat aktif untuk keberhasilan, kalimat pasif untuk kegagalan. Proceeding International Conference of Communication, Industry and Community. Jil. 3, hal. 1035-1045. Jakarta: Fikom Untar.
Jupriono, D.; Sukristyanto, A.; Darmawan, A. (2016). Komunikasi politik Jokowi: Analisis wacana kritis. Prosiding Seminar Nasional Bahasa & Sastra 8, hal. 44-50. Bangkalan: Prodi Sastra Inggris, FISIB, UTM.
Kaplan, A.M. (2015). Social media, the digital revolution, and the business of media. Paris: ESCP Europe Business School.
Kriyantono, R. (2014). Teknik praktis riset komunikasi: Disertai contoh praktis riset media, public relation, advertising, komunikasi organisasi, komunikasi pemasaran. Jakarta: Kencana.
Kunandar, A.Y. (2012). Teknik propaganda anti-Yahudi Nazi Jerman. Jurnal Komunikasi Profetik 5(2) Oktober 2012.
Kunandar, A.Y. (2019). Memahami propaganda: Metode, praktis, dan analisis. Yogyakarta: PT Kanisius.
Lievrouw, L.A.; Livingstone, S. (ed.). (2006). Handbook of new media: Social shaping and social consequences – Fully revised student edition. London, UK: SAGE Publications.
Liliweri, A. (2011). Komunikasi serba ada serba makna. Jakarta: Kencana.
Steinfatt, T.M. (2016). Propaganda theory. Littlejohn, S.W. & Foss, K.A. (ed.), Ensiklopedia teori komunikasi. Wibowo B.S., T. (transl.). Jil. 2, pp. 967-971. Jakarta: Kencana.
Mayfield, A. (2007). What is Social Media? An E-Book. UK: iCrossing.
McNair, B. (2011). An Introduction to political communication. NewYork: Routledge Taylor & Francis Group.
McQuail, D. (2011). Teori komunikasi massa. Ed. 6. Buku 2. Jakarta: Salemba Humanika.
Moleong, L.J. (2010). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Morissan. (2013). Teori komunikasi: Individu hingga massa. Jakarta: Kencana
Muis, A. (2015). Twitter sebagai media propaganda (Analisis wacana pada tweet akun @ForBali13 sebagai media propaganda tolak reklamasi Tanjung Benoa periode 1 Desember 2014-31 Januari 2015). Skripsi. Yogyakarta: Ilkom, FISH, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Mulyana, D. (2017). Ilmu komunikasi: Suatu pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Murwani, E.; Carol, J. (2014). Strategi presentasi diri calon presiden 2014 di media sosial Twitter. Skripsi. Tangerang: Ilkom, Fikom, Universitas Multimedia Nusantara.
Nasrullah, R. (2017). Media sosial: Perspektif komunikasi, budaya, dan sosioteknologi. Bandung: PT Simbiosa Rekatama Media.
Nugroho, R.R. (2013). Teknik-teknik propaganda di Twitter pasangan Jokowi-Ahok dan Foke-Nara pada Pemilukada DKI Jakarta. Skripsi. Jakarta: Komunikasi dan Penyiaran Islam, FIDIK, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Nurfajri, S.M. (2018). The Employment of emotional message appeals and message sensation value in Indonesian President’s YouTube videos. Diss. Glasgow, UK: Faculty of Humanities and Social Sciences, University of Strathclyde.
Nurudin. (2001). Komunikasi propaganda. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurudin. (2008). Pengantar komunikasi massa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pareno, S.A. (2016). Kenegarawanan kita, permata yang hidup dari Soekarno hingga Joko Widodo: Perspektif komunikasi. Surabaya: Lutfiansyah Mediatama & Fikom Unitomo.
Severin, W.J.; Tankard, J.W. (2011). Teori komunikasi, sejarah, metode, dan terapan di dalam media massa. Ed. ke-5. Jakarta: Kencana.
Shoelhi, M. (2012) Propaganda dalam komunikasi internasional. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Stanley, J.B. (2012). Pengantar komunikasi massa. Jakarta: Erlangga.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Cet. ke-23. Bandung: Alfabeta CV.
Sukristyanto, S.; Jupriono, D.; Darmawan A.; Maryono. (2018). Political rhetoric of President Joko Widodo: Critical discourse analysis. Journal of Education and Practice 9(14), pp.113-117. https://iiste.org/journals/ index.php/JEP/article/view/42393/43659. Akses 20 Mei 2019
Sulistijanto, A.B. (2018). Komunikasi politik Jokowi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Sutanto, M.H. (2014). Propaganda politik calon Presiden Republik Indonesia 2014-2019 (Analisis isi berita kampanye Pemilihan Presiden 2014 pada harian Kompas Edisi 4 Juni sampai 5 Juli 2014). Skripsi. Malang: Prodi Ilkom, FISIP, UMM.
Sutopo, A.H. (2003). Multimedia interaktif dan flash. Yogyakarta: PT Graha Ilmu.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 D. Jupriono, R. Hardi Pratama, Beta Puspitaning Ayodya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang manuskripnya diterbitkan akan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak untuk publikasi semua materi jurnal yang diterbitkan di situs web RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi dipegang oleh dewan editorial dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap menjadi milik penulis).
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons-NonCommercial-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA), yang berarti RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.
Naskah yang dicetak dan diterbitkan secara elektronik adalah akses terbuka untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan editorial tidak bertanggung jawab atas pelanggaran undang-undang hak cipta.