POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL KOMENTATOR MOBILE LEGENDS PADA LIVE CHAT YOUTUBE MPL INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.69957/relasi.v5i04.2336Keywords:
Komunikasi Interpersonal, Komentator, Live Chat, Mobile Legends, ESportsAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola komunikasi interpersonal yang digunakan oleh komentator dalam siaran langsung Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia melalui platform YouTube. Fokus penelitian diarahkan pada bagaimana komentator membangun interaksi yang informatif, emosional, edukatif, dan interaktif dengan audiens melalui live chat. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh dari observasi live chat dan wawancara mendalam dengan informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komentator menerapkan lima dimensi utama komunikasi interpersonal menurut Joseph DeVito, yaitu keterbukaan, kesetaraan, empati, dukungan emosional, dan sikap positif. Komentator berperan tidak hanya sebagai penyampai informasi pertandingan, tetapi juga sebagai fasilitator interaksi sosial dalam komunitas esports. Temuan ini memperkuat posisi komentator sebagai agen komunikasi yang mampu membentuk ruang publik virtual yang sehat, partisipatif, dan edukatif dalam konteks siaran langsung game online.
References
Ade Andani, Erine Novianta, Adhe Friam Budhi, Adek Arya, Zalika Sabina, & Wahyu Indah Sari. (2024). Pengaruh Perkembangan Ekonomi Digital Terhadap Perusahaan Start-Up di Indonesia. Jurnal Kajian Dan Penelitian Umum, 2(1), 01–11. https://doi.org/10.47861/jkpu-nalanda.v2i1.797
Andanni, R. M. (2004). Analisis Tren Online Live Streaming Pada Website Dan Youtube Televisi Berita Di Indonesia. Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 18(1), 35–50. https://doi.org/10.24002/jik.v18i1.2215
Cherniaieva, A. A. (2021). Частота Асимптоматической Гиперурикемии Среди Взрослых Больных Сахарным Диабетом 1-Го И 2-Го Типа. INTERNATIONAL JOURNAL OF ENDOCRINOLOGY (Ukraine), 16(4), 327–332. https://doi.org/10.22141/2224-0721.16.4.2020.208486
Istia, S. S., Que, B. J., Mulyani, Y., Taihuttu, J., Noya, F. C., Sylvia, L. B., Rahawarin, H., Lekatompessy, J. C., Rutumalessy, E. I., & Alviana, N. (2024). ARTICLE Edukasi Teknologi untuk Meningkatkan Literasi Digital dan Keselamatan Penggunaan Gawai pada Remaja Desa Riring Rumahsoal. 1(2), 67–75.
Lintasarta Cloudeka. (2023). Pentingnya Menjaga Keamanan Data di Era Digital. 19 Mei, 02(1), 8–14. https://www.cloudeka.id/id/berita/web-sec/pentingnya-menjaga-keamanan-data-di-era-digital/%0Ahttps://ejurnal.sarauinstitute.org/index.php/sewagati/article/view/10
Nerita, S., Ananda, A., & Mukhaiyar, M. (2023). Pemikiran Konstruktivisme Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran. Jurnal Education and Development, 11(2), 292–297. https://doi.org/10.37081/ed.v11i2.4634
Prasetiyo, S. M., Gustiawan, R., Faarhat, & Albani, F. R. (2024). Analisis Pertumbuhan Pengguna Internet Di Indonesia. Jurnal Buletin Ilmiah Ilmu Komputer Dan Multimedia , 2(1), 65–71. https://jurnalmahasiswa.com/index.php/biikma
Tuwendi, W. A., Sari, W. P., & Salman, D. (2023). Strategi Komunikasi Caster dalam Era Digital di Dunia Esports. Koneksi, 7(1), 197–205. https://doi.org/10.24912/kn.v7i1.21519
Aboy, A. -S. M., Sari, P. P., Syahruddin, S., & Muslan, M. (2023). Model Komunikasi Transaksional antara Pedagang dengan Pembeli di Pasar Kota Kendari. Translitera : Jurnal Kajian Komunikasi Dan Studi Media, 12(2), 30–36. https://doi.org/10.35457/translitera.v12i2.3196
Charismana, D. S., Retnawati, H., & Dhewantoro, H. N. S. (2022). Motivasi Belajar Dan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ppkn Di Indonesia: Kajian Analisis Meta. Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan PKn, 9(2), 99–113. https://doi.org/10.36706/jbti.v9i2.18333
Hardi, S., Pastika, I. W., & Dhanawaty, N. M. (2022). Tindak Tutur Ekspresif dalam Tuturan Komentator E-Sports pada Turnamen PMCO Fall Split Global Finals 2019: Kajian Sosiopragmatik. Stilistika : Journal of Indonesian Language and Literature, 1(2), 117. https://doi.org/10.24843/stil.2022.v01.i02.p10
Hardjana, A. (2011). Teori Komunikasi Massa: Kisah Pengalaman Amerika. Ilmu Komunikasi, 1(2), 95–112.
Nilamsari, N. (2014). Memahami Studi Dokumen Dalam Penelitian Kualitatif. Wacana, 13, (2)(2), 177–181. http://fisip.untirta.ac.id/teguh/?p=16/
Nur Azizah, A., Nursanti, S., Studi Ilmu Komunikasi, P., & Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Singaperbangsa Karawang Abstrak, F. (2024). Self-Disclosure Pada Game Online Mobile Legends Dalam Komunikasi Interpersonal Untuk Mendapat Pasangan Virtual Penggunanya. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(1), 130–139.
Rachmawati, I. N. (2007). Data Collection in Qualitative Research: Interviews. Indonesian Journal of Nursing, 11(1), 35–40.
Shannon, C. E. (1948). A Mathematical Theory of Communication. Bell System Technical Journal, 27(4), 623–656. https://doi.org/10.1002/j.1538-7305.1948.tb00917.x
Tamimi, S., & Saddhono, K. (2024). Analisis Campur Kode dalam Tuturan Komentator pada Game Ketujuh Grand Final M5 World Championship. Journal of Linguistics, 266–277.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Vlaga Billyum Fenata; Beta Puspitaning Ayodya; Irmasanthi Danadharta

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang manuskripnya diterbitkan akan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak untuk publikasi semua materi jurnal yang diterbitkan di situs web RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi dipegang oleh dewan editorial dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap menjadi milik penulis).
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons-NonCommercial-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA), yang berarti RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.
Naskah yang dicetak dan diterbitkan secara elektronik adalah akses terbuka untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan editorial tidak bertanggung jawab atas pelanggaran undang-undang hak cipta.