WACANA RELASI KUASA DALAM TRAILLER FILM SELEPAS TAHLIL DALAM PERSPEKTIF FOUCAULTIAN
DOI:
https://doi.org/10.69957/relasi.v5i04.2310Keywords:
Relasi Kuasa, Trailer Film, Analisis Wacana, Michel Foucault, Selepas TahlilAbstract
Penelitian ini membahas bagaimana relasi kuasa dibentuk dan disisipkan dalam trailer film Selepas Tahlil melalui pendekatan analisis wacana post-strukturalisme Michel Foucault. Trailer film tidak hanya berfungsi sebagai alat promosi, tetapi juga sebagai media wacana yang menyampaikan ideologi, nilai, dan kepentingan tertentu secara simbolik. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analisis wacana, penelitian ini menelusuri bagaimana narasi, visual, dan elemen simbolik dalam trailer tersebut mencerminkan praktik-praktik kuasa yang tersembunyi namun efektif. Hasil analisis menunjukkan bahwa trailer Selepas Tahlil memuat representasi yang mengarahkan penonton pada pemahaman tertentu tentang agama, keluarga, kematian, dan tradisi. Kuasa bekerja secara halus melalui bahasa visual dan audio, menciptakan konstruksi makna yang seolah-olah netral, padahal sarat kepentingan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa trailer film merupakan ruang wacana yang penting untuk dikaji karena turut membentuk cara pandang masyarakat terhadap realitas sosial dan budaya. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya kesadaran kritis dalam mengonsumsi media, terutama ketika pesan-pesan ideologis disampaikan melalui bentuk-bentuk yang terlihat sederhana seperti trailer film.
References
Baynham, M., & Lee, A. (2015). Post-structuralism and discourse analysis in media studies. Journal of Media Theory and Discourse, 12, 34–49.
Kurnia, R., & Sulistyowati, E. (2021). Analisis wacana trailer film Indonesia: Representasi sosial & kuasa. Jurnal Komunikasi dan Budaya, 9, 88–102.
Lee, S. (2019). Visual framing and power: Trailer discourse in contemporary cinema. International Journal of Film and Communication Studies, 7, 56–71.
Nuriana, L. (2022). Representasi agama dan kekuasaan dalam film religi di Indonesia. Jurnal Studi Komunikasi Islam, 5, 45–59.
Rasmussen, M. H. (2018). Power relations in audiovisual discourse: The Foucault approach. Discourse & Society, 29, 378–393.
Siregar, D. P. (2020). Wacana kuasa pada film religi: Kajian ideologi. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 14, 112–125.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dhaniel Rahmadi; Nazhari Dhiyaul Hilmi; Mochammad Alfim Torriqul Umma

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang manuskripnya diterbitkan akan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak untuk publikasi semua materi jurnal yang diterbitkan di situs web RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi dipegang oleh dewan editorial dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap menjadi milik penulis).
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons-NonCommercial-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA), yang berarti RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.
Naskah yang dicetak dan diterbitkan secara elektronik adalah akses terbuka untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan editorial tidak bertanggung jawab atas pelanggaran undang-undang hak cipta.