JOUISSANCE DIGITAL DALAM GAME MOBILE DAN ILUSI KEPUASAN DALAM PSIKOANALISIS POST-STRUKTURALIS

Authors

  • Muhammad Kafid Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Muhammad Fahim Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.69957/relasi.v5i04.2306

Keywords:

digital jouissance, gacha, mobile game, post-structuralist psychoanalysis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana game mobile menciptakan ilusi kepuasan (jouissance) melalui desain visual, sistem gacha, dan keterikatan emosional pemain terhadap karakter dan item digital. Menggunakan pendekatan psikoanalisis post-strukturalis dengan teori Jacques Lacan dan konsep “mesin hasrat” dari Deleuze dan Guattari, penelitian ini mengkaji dua game populer, Genshin Impact dan Mobile Legends: Bang Bang, sebagai ruang produksi makna dalam budaya digital. Data dikumpulkan dari sumber-sumber sekunder terpercaya seperti jurnal ilmiah, forum daring, serta laporan media, kemudian dianalisis secara kualitatif melalui tiga dimensi: analisis teks, praktik wacana, dan praktik sosial-kultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa game mobile menghadirkan pengalaman jouissance melalui siklus harapan yang tak pernah selesai, mendorong perilaku konsumtif dan membentuk identitas digital pemain. Selain itu, temuan empiris menunjukkan bahwa kecanduan terhadap sistem gacha berkontribusi secara signifikan terhadap intensi pembelian dalam aplikasi. Kesimpulannya, game mobile bukan sekadar hiburan, melainkan juga sistem ideologis dalam kapitalisme digital yang memproduksi hasrat dan konsumsi berulang.

Author Biographies

Muhammad Kafid, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mahasiswa di Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Muhammad Fahim, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mahasiswa di Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

References

Andreas, R., & Arymami, D. (2022). Hasrat Konsumsi Virtual dalam Permainan Daring Mobile Legends: Perspektif Deleuze dan Guattari. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 8(2), 209-242.

Andreas, R., & Arymami, D. (2022). Hasrat Konsumsi Virtual dalam Permainan Daring Mobile Legends: Perspektif Deleuze dan Guattari. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 8(2), 209-242.

Cokki, Maupa, H., Wanstum, & Sulaiman, S. (2025). Gacha addiction and in-app purchases: A study on Genshin Impact players in Indonesia. Matrik: Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan, 19(1), 20–32

Han, J. W. (2025). Effects of Mobile Gacha Games on Gambling Behavior and Psychological Health. arXiv preprint arXiv:2504.00057..

Kabelen, M. C. S., & Putri, M. (2022). Teori Sosiologi Kontemporer. CV Jejak (Jejak Publisher).

Pradhipta, A. Y. (2021). Mekanisme ‘gacha’dan ‘parasocial interaction’pemain gim seluler. Jurnal Studi Komunikasi (Indonesian Journal of Communications Studies), 5(1), 215.

Saraswati, A., & Sartini, N. W. (2017). Wacana perlawanan persebaya 1927 terhadap pssi: analisis wacana kritis norman fairclough (Persebaya 1927’s resistance against pssi: a norman fairclough’s critical discourse analysis study). Mozaik Humaniora, 17(2), 181-191.

Downloads

Published

2025-07-08

How to Cite

Kafid, M., & Fahim, M. (2025). JOUISSANCE DIGITAL DALAM GAME MOBILE DAN ILUSI KEPUASAN DALAM PSIKOANALISIS POST-STRUKTURALIS. RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi (e-ISSN: 2807-6818), 5(04), 296–304. https://doi.org/10.69957/relasi.v5i04.2306