ATRAKSI WISATA DALAM MEMBANGUN DESTINASI BRAND MUSEUM KOTA SURABAYA: STUDI KOMPARATIF MUSEUM SIOLA, MUSEUM 10 NOVEMBER, DAN MUSEUM ETNOGRAFI UNAIR
DOI:
https://doi.org/10.69957/relasi.v5i04.2302Keywords:
Atraksi wisata , brand destinasi, museum, Surabaya, komunikasi budayaAbstract
Destinasi brand adalah strategi yang sangat penting untuk membangun pengembangan pariwisata kota yang dapat menciptakan citra kota yang kuat dan menarik untuk wisatawan. Kota Surabaya atau Kota pahlawan mempunyai potensi besar dalam pengembangan museum sebagai atraksi wisata yang edukatif dan sebagai sarana komunikasi budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji komparatif dari peran tiga museum, yaitu Museum Surabaya Siola, Museum 10 November, dan Museum Etnografi Kematian Universitas Airlangga Surabaya. Tiga museum tersebut memiliki pendekatan yang berbeda dalam menyampaikan cerita sejarah dan budaya, mulai dari menjaga identitas kota, menguatkan semangat patriotisme dan nasionalisme, sekaligus memberi pemahaman tentang keberagaman spiritual di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menganalisis bagaimana atraksi wisata seperti narasi, koleksi, teknologi, dan pengalaman dari wisatawan yang berperan untuk pembentukan destinasi brand di Kota Surabaya. Hasil dari penelitian ini akan menunjukan keberadaan museum di Surabaya secara komunikatif dan interaktif yang tidak hanya memperbanyak pengalaman wisata, namun juga sebagai penguat identitas budaya kota pada era pariwisata modern.
References
Antaranews.com. (2023, Mei 13). Makna Tugu Pahlawan di Surabaya, sejarah, dan tujuan pembangunan. https://www.antaranews.com/berita/4448377/makna-tugupahlawan-di-surabaya-sejarah-dan-tujuan-pembangunannya
Bramwell, B., & Lane, B. (2011). Critical Research on the Governance of Tourism and Sustainability. Journal of Sustainable Tourism, 19(4–5), 411–421.
Detik.com. Widhia Arum Wibawana (2023, November 9). Serba-serbe Museum 10 November dan Tugu Pahlawan Surabaya. https://news.detik.com/berita/d7028275/serba-serbi-museum-10-nopember-dan-tugu-pahlawan-surabaya
Eddi Novra, Riko Riyanda, Neyla Suita (2024). Strategi Pengembangan Atraksi Wisata Budaya Di Kampung Wisata Saribu Gonjong. Menara ilmu : Jurnal penelitian dan kajian Ilmiah 18(1).https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=atraksi+wisata+budaya&btnG=#d=gs_qabs&t=1746518506597&u=%23p%3Dr4ay3Ad8teEJ
Fandeli, C., & Nurdin, M. (2005). Pengembangan Ekowisata Berbasis Konservasi di Taman Nasional. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan dan Pusat Studi Pariwisata UGM.
Firmanda Dwi S. 2023. Mengenal Lebih Dekat Sejarah Gedung Siola di Jalan Tunjungan Surabaya. https://www.jawapos.com/surabaya-raya/011781464/mengenal-lebih-dekat- sejarah-gedung-siola-di-jalan-tunjungan-surabaya
Fitriani, E., Selinaswati, S., & Mardhiah, D. (2018). Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Ekowisata Sungai Pinang. Jurnal Socius: Journal of Sociology Research, 5(2), 1–10.
Iin Choirunnisa., Mila Karmilah. (2021). Strategi Pengembangan Pariwisata Budaya Studi Kasus: Kawasan Pecinan Lasem, Kampung Lawas Maspati, Desa Selumbung. Jurnal Kajian Ruang.
Jawapos.com. Ardha Ihsan Asy’Ari (2023, Agustus 6). Menjajaki Museum 10Nopember Surabaya https://www.jawapos.com/surabaya-raya/012432723/menjajakimuseum-10-nopember-surabaya-museum-di-kedalaman-7-meter-bawah-tanah
Kumparan.com. Septar Surabaya (2024, November 9). Acara 10 November di Surabaya yang Wajib Diramaikan oleh Masyarakat. https://kumparan.com/seputarsurabaya/acara-10-november-di-surabaya-yang-wajib-diramaikan-oleh-masyarakat23sRiGXZC2A
Lapis Kukus Surabaya. 2023. Museum Siola Surabaya: Wisata Edukasi Sejarah yang Menyenangkan. https://lapispahlawan.co.id/article/detail/museum-siola-surabaya- wisata-edukasi-sejarah-yang-menyenangkan
Nabila, A. D., & Widiyastuti, D. (2018). Kajian Atraksi, Amenitas dan Aksesibilitasuntuk Pengembangan Pariwisata Umbul Ponggok di Kabupaten Klaten. Jurnal Universitas Gajah Mada, 8.
Nadira Hamamah. 2024. Berkenalan dengan Gedung Siola, Apa Keistimewaannya?. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2024/08/13/kenalan-sama-gedung-siola- gedung-apa-sih
Romadhan, M., (2021). Manajemen Kesan Disparbudpora Sumenep dalam Membangun Citra Destinasi Wisata. JURNAL PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan), 2(1), 103 – 117. https:// 10.31346/jpikom.v22i1.2875
Romadhan, M., & Pradana, B. (2023). Komunikasi Pariwisata dalam Pengembangan Destinasi Wisata Kampung Adat Segunung Berbasis Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi, 12(2), 222-234. https://doi.org/10.35508/jikom.v12i2.8696
Romadhan, M. (2019). FESTIVAL SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DALAM MEMBANGUN CITRA DESTINASI WISATA BUDAYA DI SUMENEP. Jurnal Destinesia: Jurnal Hospitaliti dan Pariwisata, 1(1), 1-10. https://doi.org/10.31334/jd.v1i1.549
Romadhan, M., & Mulyanto, N. (2021). ATRAKSI DESTINASI WISATA DALAM MENDUKUNG TERBENTUKNYA DESA WISATA BANYU URIP KEDAMEAN GRESIK. Jurnal Pariwisata Peson, 6 (2), 1-11. DOI: https://doi.org/10.26905/jpp.v6i2.6241
Sunaryo, B. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.
Ulfyana Rosida. 2019. 12 Koleksi Museum Surabayayang Paling Unik. https://www.idntimes.com/travel/destination/ulfyana-rhosyida/koleksi-museum- surabaya-paling-unik-c1c2?page=all
Tisnawati, N. (2019). Pemberdayaan Masyarakat dalam Penerapan Ekowisata. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 45–52.
Wijianto. (2024). Strategi Pengembangan Wisata Alami dalam Era Digitalisasi. Jurnal Ilmiah Edunomika, 8(2), 1–10. Jurnal STIE
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mitha Andini; Shafira Arinayah P; Rizka Ermawati Insani; Mohammad Insan Romadhan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang manuskripnya diterbitkan akan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak untuk publikasi semua materi jurnal yang diterbitkan di situs web RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi dipegang oleh dewan editorial dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap menjadi milik penulis).
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons-NonCommercial-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA), yang berarti RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.
Naskah yang dicetak dan diterbitkan secara elektronik adalah akses terbuka untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan editorial tidak bertanggung jawab atas pelanggaran undang-undang hak cipta.