KOMUNIKASI PARIWISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM MEMBANGUN CITRA DESTINASI EDUKATIF: STUDI TIGA LOKASI WISATA DI JAWA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.69957/relasi.v5i04.2293Keywords:
Komunikasi Pariwisata, Atraksi Wisata, Kearifan Lokal, Citra Destinasi Edukatif, Jawa TimurAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk atraksi wisata berbasis kearifan lokal serta menganalisis peran komunikasi pariwisata dalam membangun citra destinasi edukatif di tiga lokasi wisata di Jawa Timur, yaitu Jolotundo Glamping & Edu Park di Kabupaten Nganjuk, Kampung Lali Gadget (KLG) di Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Lama Surabaya. Ketiganya dipilih karena mewakili variasi atraksi alam, sosial, budaya, dan arsitektur yang sarat dengan nilai edukasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan pengelola, pelaku atraksi dari masyarakat lokal, serta wisatawan, dan dilengkapi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga destinasi mampu mengintegrasikan atraksi wisata dengan kearifan lokal untuk menghadirkan pengalaman belajar nonformal bagi wisatawan. Namun, strategi komunikasi pariwisata masih berfokus pada promosi visual melalui media sosial dan event offline, serta belum sepenuhnya memanfaatkan narasi mendalam dan teknologi digital interaktif. Temuan ini menegaskan pentingnya peran komunitas lokal, pengelola destinasi, dan wisatawan sebagai aktor komunikasi dalam membangun citra destinasi edukatif yang berdaya saing. Penelitian ini memberikan kontribusi akademis pada literatur komunikasi pariwisata berbasis kearifan lokal dan diharapkan menjadi rujukan bagi pengembangan strategi komunikasi destinasi serupa di Jawa Timur maupun daerah lain.
References
Andrianti, N., & Lailam, T. (2019). Pengembangan Desa Wisata Melalui Penguatan Strategi Komunikasi Pariwisata. SENADIMAS UNISRI, 205–213.
Cohen, E. (1988). Authenticity and Commoditization in Tourism. Annals of Tourism Research, 15(3), 371–386.
Echtner, C. M., & Ritchie, J. R. B. (1993). The Measurement of Destination Image: An Empirical Assessment. Journal of Travel Research, 31(4), 3–13.
Goffman, E. (1959). The Presentation of Self in Everyday Life. New York: Doubleday.
Kriyantono, R. (2010). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Middleton, V. T. C., Fyall, A., Morgan, M., & Ranchhod, A. (2009). Marketing in Travel and Tourism. Butterworth-Heinemann.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. 3rd ed. SAGE Publications.
Romadhan, M. I., & Nugroho, M. (2021). Pengembangan destinasi wisata berbasis atraksi alam dan budaya di Desa Banyu Urip Kedamean Gresik. Jurnal Pariwisata Berkelanjutan, 8(3).
Honey, M. (2008). Ecotourism and Sustainable Development: Who Owns Paradise? Washington, DC: Island Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Haydar Rafi Firdaus; Maula Nur Afifah; M. Alif Fadlan; Mohammad Insan Romadhan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang manuskripnya diterbitkan akan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak untuk publikasi semua materi jurnal yang diterbitkan di situs web RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi dipegang oleh dewan editorial dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap menjadi milik penulis).
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons-NonCommercial-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA), yang berarti RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.
Naskah yang dicetak dan diterbitkan secara elektronik adalah akses terbuka untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan editorial tidak bertanggung jawab atas pelanggaran undang-undang hak cipta.