ANALISIS WACANA KRITIS TERHADAP PERNYATAAN DEDI MULYADI TENTANG PENGHAPUSAN WISUDA SEKOLAH: PERSPEKTIF NORMAN FAIRCLOUGH
DOI:
https://doi.org/10.69957/relasi.v5i04.2276Keywords:
Pendidikan, Sekolah, Wisuda, Dedi MulyadiAbstract
Pendidikan merupakan salah satu fondasi utama bagi kemajuan sebuah bangsa. Di Indonesia, pendidikan tidak hanya berfungsi sebagai sarana transfer ilmu, tetapi juga sebagai wadah pembentukan karakter dan nilai-nilai kebangsaan. Seiring perkembangan zaman, ritual wisuda semakin sarat dengan muatan simbolik yang terkait dengan status sosial dan kebanggaan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis pernyataan Dedi Mulyadi dengan mengidentifikasi representasi teks, pola produksi dan konsumsi wacana, serta konteks sosial budaya yang melatarinya, guna mengungkap ideologi, relasi kekuasaan, dan dinamika sosial yang terkandung dalam wacana tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian analisis wacana kritis Norman Fairclough. Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pernyataan Dedi Mulyadi mengenai penghapusan wisuda sekolah merepresentasikan relasi kuasa, resistensi terhadap simbolisme pendidikan, serta kritik terhadap praktik pendidikan yang sarat dengan beban ekonomi.
References
Hamdan, H. (2019). Wacana dalam Perspektif Norman Fairclough. Komodifikasi, 7(1).
Kurniawan, M. J., Mardikantoro, H. B., & Santoso, B. W. J. (2021). The Textual Discourse Analysis of Educational News on Kompas. com and Tempo. co in the Perspective of Norman Fairclough’ s Critical Discourse Analysis. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 10(1), 9-17.
Urfa, R., & Asrofah, A. (2024). Analisis Wacana Kritis Nourman Fairclough Terhadap Berita Pembatalan Uang Kuliah Tunggal di Media Massa. Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan, 2(3), 194-197.
Riza, U., & Fauziyah, N. (2025). Kritik ideologis narasi sejarah orde baru: Analisis wacana kritis Norman Fairclough pada buku teks IPS kelas IX. Jurnal PIPSI: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia, 10(2), 154-170.
Sumarti, E. (2010). Analisis wacana kritis: Metode analisis dalam perspektif Norman Fairclough. Jurnal Bahasa Lingua Scientia, 2(2), 157-167.
Barus, E. S. B., Manik, J. C., Siahaan, L. S., Nuraini, N., & Lubis, F. (2023). ANALISIS WACANA KRITIS MODEL NORMAN FAIRCLOUGH PADA LAMAN BABAD. ID TENTANG PERGANTIAN KE KURIKULUM MERDEKA. IdeBahasa, 5(1), 111-118.
Machin, D., & Mayr, A. (2012). How to do critical discourse analysis: A multimodal introduction. Sage Publications.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yosua Asa Firdaus; Hadi Firman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang manuskripnya diterbitkan akan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak untuk publikasi semua materi jurnal yang diterbitkan di situs web RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi dipegang oleh dewan editorial dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap menjadi milik penulis).
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons-NonCommercial-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA), yang berarti RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.
Naskah yang dicetak dan diterbitkan secara elektronik adalah akses terbuka untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan editorial tidak bertanggung jawab atas pelanggaran undang-undang hak cipta.