ANALISIS KARAKTERISTIK SUPERMAN SEBAGAI SIMBOL HEROISME DAN MASKULINITAS DALAM KONTEKS SOSIAL

Authors

  • Muhammad Agung Dwi Bramantyo Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Ali Sabah Husen Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.69957/relasi.v5i04.2268

Keywords:

Superman, maskulinitas, heroisme

Abstract

Karakter superhero dalam budaya populer tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai cermin nilai-nilai sosial dan budaya yang dominan, termasuk konstruksi tentang maskulinitas dan heroisme. Salah satu tokoh paling ikonik adalah Superman, yang sejak kemunculannya pada tahun 1938 telah menjadi simbol kekuatan moral, keberanian, dan keadilan. Dalam konteks sosial Amerika, Superman merepresentasikan bentuk maskulinitas hegemonik sebagaimana dikemukakan oleh R.W. Connell, yakni “maskulinitas yang dominan, kuat secara fisik, berjiwa pemimpin, dan altruistik”. Namun, representasi ini tidak bersifat statis. Seiring perkembangan zaman, karakter Superman mengalami transformasi, mulai dari simbol kekuatan nasional di masa Perang Dunia dan Perang Dingin, hingga figur yang lebih kompleks dan emosional di era modern. Perubahan ini mencerminkan dinamika sosial dan pergeseran nilai-nilai gender dalam masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana representasi maskulinitas dan heroisme dalam karakter Superman dibentuk oleh konteks sosial, budaya, dan politik yang terus berubah. Dengan menggunakan pendekatan teori maskulinitas hegemonik, penelitian ini juga mengeksplorasi bagaimana media populer seperti Superman dapat mempengaruhi dan sekaligus mencerminkan persepsi masyarakat tentang identitas laki-laki ideal dalam berbagai era.

References

Connell, R. W. (2005). Hegemonic masculinity: Rethinking the concept. Gender and Society, 19(6), 829-859.

Dittmer, J. (. (2013). Captain America and the nationalist superhero: Metaphors, narratives, and geopolitics. Philadelphia: Temple University Press.

Fairclough, N. .. (1995). Critical discourse analysis: The critical study of language. London: Longman.

Fleming, M. J. (2015). The Avengers disassembled: Deconstructing gender & hegemonic masculinity in superhero culture. Scholars Commons, 87.

Gill, R. (.–1. (2014). Masculinity, media and postfeminism: Notes from the field. In C. Carter, L. Steiner, & L. McLaughlin (Eds.). Routledge: The Routledge Companion to Media and Gender (pp. 93–102).

Harriger, J. A. (2022 ). With great power comes great responsibility: A content analysis of masculinity themes in superhero movies. Psychology of Men & Masculinity, 23(4), 353–361. .

Johnson, G. (2020). Understanding perceptions of masculinity through superhero iconography: Implications for art educators. Visual Culture & Gender., 15, 25–38.

Kusumawardani, R. D. (2021). Representasi maskulinitas dalam film "Man of Steel" (Analisis Wacana Kritis Fairclough). Jurnal Sintesa, 11(1), 12–21.

Miller, E. e. (2016). The portrayal of gender in superhero media. Pediatrics, 138(1).

Nurhadi, S. (2021). Representasi Maskulinitas dalam Film Indonesia: Studi Wacana Kritis terhadap Karakter Pria dalam Film ‘Marlina’. Sintesa: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Media, 12(2), 155–168.

Downloads

Published

2025-07-14

How to Cite

Bramantyo, M. A. D., & Husen, A. S. (2025). ANALISIS KARAKTERISTIK SUPERMAN SEBAGAI SIMBOL HEROISME DAN MASKULINITAS DALAM KONTEKS SOSIAL. RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi (e-ISSN: 2807-6818), 5(04), 346–355. https://doi.org/10.69957/relasi.v5i04.2268