STRATEGI KOMUNIKASI PARIWISATA DALAM MEMBANGUN REPUTASI ATRAKSI BUATAN “PAHLAWAN STREET CENTER KOTA MADIUN”
DOI:
https://doi.org/10.69957/relasi.v5i04.2266Keywords:
Komunikasi pariwisata, atraksi buatan, branding destinasi, partisipasi masyarakat, Kota MadiunAbstract
Pariwisata merupakan sektor strategis dalam pembangunan ekonomi Indonesia, namun pengembangan destinasi berbasis atraksi buatan masih sering menghadapi tantangan dalam hal komunikasi dan branding. Artikel ini menganalisis strategi komunikasi pariwisata dalam meningkatkan daya tarik sekaligus reputasi dalam atraksi buatan di Pahlawan Street Center Kota Madiun, yang menawarkan replika ikon dunia sebagai produk unggulan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi lapangan, wawancara mendalam terhadap lima wisatawan dan pengelola, serta kajian literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atraksi buatan berhasil menjadi daya tarik utama, terutama untuk aktivitas fotografi dan rekreasi keluarga, didukung oleh lokasi strategis dan fasilitas memadai. Namun, promosi digital masih kurang optimal, sehingga masih ketergantungan pada media tradisional dan rekomendasi dari mulut ke mulut. Partisipasi masyarakat dalam pengembangan produk lokal menjadi faktor pendukung penting. Studi ini menyimpulkan bahwa destinasi ini memerlukan strategi komunikasi modern yang memanfaatkan media digital secara maksimal, kolaborasi dengan influencer, dan peningkatan kualitas layanan untuk bersaing secara berkelanjutan. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan teori komunikasi pariwisata dan praktik pengelolaan destinasi berbasis atraksi buatan.
References
Andrianti, N., & Lailam, T. (2019). PENGEMBANGAN DESA WISATA MELALUI PENGUATAN STRATEGI KOMUNIKASI PARIWISATA. SENADIMAS UNISRI. www.dewimangunan.com
Dewi, M. H. U., Fandeli, C., Baiquni, M., & Baiquni, M. M. (2013). PENGEMBANGAN DESA WISATA BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DI DESA WISATA JATILUWIH TABANAN, BALI. KAWISTARA, 3(2), 17–2013.
Ginting, N., & Michaela. (2020). The uniqueness of the environmental aspects of sustainable tourism on Samosir Island. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 452(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/452/1/012120
Masjhoer, J. M., & Dzulkifli, M. (2019). ANALISIS KEPUASAN WISATAWAN DI DESA EKOWISATA PANCOH, KABUPATEN SLEMAN. Jurnal Pariwisata Pesona, 4(2). https://doi.org/10.26905/jpp.v4i2.3084
Nurrahman, F. (n.d.). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT (COMMUNITY-BASED TOURISM) MELALUI KELOMPOK SADAR WISATA.
Rahma, A. A. (2020). Potensi Sumber Daya Alam dalam Mengembangkan Sektor Pariwisata di Indonesia. Jurnal Nasional Pariwisata, 12(1).
Romadhan, M. I. (n.d.). PEMANFAATAN BUDAYA LOKAL SARONEN DALAM PROSES MANAJEMEN PUBLIC RELATIONS. http://muslimlokal.blogspot.co.id/
Romadhan, M. I., Nugroho, M., & Artikel, I. (2021). ATRAKSI DESTINASI WISATA DALAM MENDUKUNG TERBENTUKNYA DESA WISATA BANYU URIP KEDAMEAN GRESIK. JURNAL PARIWISATA PESONA, 6(2), 105–115. https://doi.org/10.26905/jpp.v6i2.6241
Sahrin, A. (2022). Strategi Komunikasi Dinas Pariwisata Dalam Mempromosikan Danau Laut Tawar Kota Takengon. Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi Dan Sosial, 6(1).
Yasir. (2021). Komunikasi pariwisata dalam pengembangan destinasi wisata di Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. Jurnal Kajian Komunikasi, 9(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Frima Putri Timur; Mohammad Insan Romadhan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang manuskripnya diterbitkan akan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak untuk publikasi semua materi jurnal yang diterbitkan di situs web RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi dipegang oleh dewan editorial dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap menjadi milik penulis).
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons-NonCommercial-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA), yang berarti RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.
Naskah yang dicetak dan diterbitkan secara elektronik adalah akses terbuka untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan editorial tidak bertanggung jawab atas pelanggaran undang-undang hak cipta.