WACANA BARBIE SEBAGAI MEDIA FEMINISME MELAWAN PATRIARKI DI FILM BARBIE 2023
DOI:
https://doi.org/10.69957/relasi.v5i04.2261Keywords:
Feminisme, Patriarki, kesetaraan gender, Analisis Wacana Kritis, Film BarbieAbstract
Film Barbie tahun 2023 tidak hanya hadir sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai media yang sarat akan nilai-nilai kritis terhadap dominasi patriarki didalam masyarakat. Melalui pendekatan Analisis Wacana Kritis model Norman Fairclough, penelitian ini menganalisis film tersebut merepresentasikan feminisme dan membangun kritik terhadap sistem sosial yang timpang antara laki-laki dan perempuan. Film ini menyampaikan narasi yang kuat tentang pemberdayaan perempuan, membongkar stereotip gender, serta menekankan pentingnya kesetaraan peran antara pria dan wanita. Penelitian ini juga menunjukkan bagaimana intertekstualitas serta penggambaran tokoh perempuan dalam film berkontribusi membentuk opini publik dan mengedukasi penonton mengenai pentingnya perjuangan melawan ketidaksetaraan gender. Temuan dari studi ini menguatkan peran media, khususnya film, sebagai sarana efektif untuk mendorong transformasi sosial menuju masyarakat yang lebih setara dan inklusif.
References
BAHADURI, C. (2021). Wacana Rasisme dalam Film: Analisis Wacana Kritis dalam Film
When They See Us (2019). 2019, 394582.
https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/214940
Cintya, B., Ernanda, E., & Triandana, A. (2022). Perlawanan Perempuan terhadap Korporasi
Perusak Alam dalam Film Dokumenter Tanah Ibu Kami : Pendekatan Analisis Wacana
Kritis Norman Fairclough. Kajian Linguistik Dan Sastra, 1(2), 237–256.
https://doi.org/10.22437/kalistra.v1i2.20306
Fortuna, L. A. (2023). PADA ULASAN FILM BARBIE DI MEDIA SOSIAL TWITTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA.
Imtinan, R. R., & Kadafi, T. T. (2021). Citra Perempuan Penari Dalam Novel Rdp Karya
Ahmad Tohari Dan Pds Karya Yudhistira Anm Massardi. Gurindam: Jurnal Bahasa
Dan Sastra, 1(1), 33. https://doi.org/10.24014/gjbs.v1i1.12880
Mauliddiyah, N. L. (2021). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関
連指標に関する共分散構造分析 Title. 6.
Mundi, R. (2016). Wacana ‘ Barbar ’ Dalam Film Animasi Aladdin. Kawistara, 6(3), 225–
Munfarida, E. (1970). Analisis Wacana Kritis Dalam Perspektif Norman Fairclough.
KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 8(1), 1–19.
https://doi.org/10.24090/komunika.v8i1.746
Nirmalawati, W., & Nurhayati, S. (2022). The Concept Of Female Body In Shallow Hal
Movie. Berumpun: International Journal of Social, Politics, and Humanities, 5(2), 106–
https://doi.org/10.33019/berumpun.v5i2.102
Nurani, N. F. (2020). Analisis Wacana Kritis Penyandang Disabilitas dalam Film Dancing In
The Rain. Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media Dan Informatika, 9(2), 84.
https://doi.org/10.31504/komunika.v9i2.3064
Oktafara. (2020). Bias-Bias Patriarki Terhadap Tokoh Perempuan Dalam Antologi Cerpen
“Sihir Perempuan” Karya Intan Paramadhita. Prosiding Samasta, 2014, 1–18.
Pokhrel, S. (2024). No TitleΕΛΕΝΗ. Αγαη, 15(1), 37–48.
Putri, R. M., Mayasari, M., & Nurkinan, N. (2024). Analisis Wacana Kritis Norman
Fairclough Pada Film Barbie 2023 Sebagai Representasi Budaya Patriarki. JKOMDIS :
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial, 4(2), 566–574.
https://doi.org/10.47233/jkomdis.v4i2.1884
Radita Gora Tayibnapis, R. I. D. (2018). Perspektif Feminis Dalam Media Komunika Film.
Jurnal Oratio Directa, 1(2), 174–211.
Salsabyla, D. N., & Mutiah, M. (2024). Representasi Feminisme Liberal Dalam Film Barbie
The Commercium, 8(2), 124–133. https://doi.org/10.26740/tc.v8i2.61994
Tong, R. P. (2010). Feminist Thought; Pengantar Paling Komprehensif Kepada Aliran Utama
Pemikiran Feminis. Jalasutra, 46672–46679.
Wa Ode, R. P. (2023). Analysis of visual elements in Barbie movie posters. Commicast, 4(2),
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Birgitta Helena Jaya; Viona Alya Putri; Raden Muhhamad Farhan; Hajidah Fildzahun Nadhilah Kusnadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang manuskripnya diterbitkan akan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak untuk publikasi semua materi jurnal yang diterbitkan di situs web RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi dipegang oleh dewan editorial dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap menjadi milik penulis).
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons-NonCommercial-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA), yang berarti RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.
Naskah yang dicetak dan diterbitkan secara elektronik adalah akses terbuka untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan editorial tidak bertanggung jawab atas pelanggaran undang-undang hak cipta.