ATRAKSI WISATA SEBAGAI MEDIA DALAM PENGEMBANGAN REPUTASI EKOWISATA: STUDI KASUS DUA KEBUN RAYA DI JAWA TIMUR

Authors

  • Febriyanti Ardana Reswari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Aisyah Inayah Surabaya
  • Mohammad Insan Romadhan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.69957/relasi.v5i04.2246

Keywords:

Atraksi Wisata, Ekowisata, Repurtasi Destinasi, Kebun Raya, Komunikasi Pariwisata

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran atraksi wisata sebagai media dalam pengembangan reputasi ekowisata dengan studi kasus pada dua kebun raya di Jawa Timur, yaitu Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar di Surabaya dan Kebun Raya Purwodadi di Pasuruan. Kedua destinasi tersebut memiliki pendekatan yang berbeda namun saling melengkapi dalam menyampaikan nilai konservasi, edukasi, dan rekreasi kepada wisatawan. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara semi-struktural, dan dokumentasi visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebun Raya Mangrove lebih menekankan pada pelestarian ekosistem pesisir dan keterlibatan masyarakat, sedangkan Kebun Raya Purwodadi menonjolkan koleksi botani tropis serta atraksi buatan yang mendukung kenyamanan wisata keluarga. Atraksi wisata yang dikelola secara strategis terbukti mampu menjadi media komunikasi yang efektif dalam membentuk persepsi publik, menyampaikan nilai-nilai lingkungan, serta memperkuat citra destinasi sebagai kawasan konservasi berkelanjutan. Kajian ini juga menyoroti pentingnya integrasi antara atraksi alam, sosial, dan buatan dalam menciptakan pengalaman wisata yang holistik dan berkesan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan strategi komunikasi pariwisata berbasis ekowisata di Indonesia.

References

Andrianti, N., & Lailam, T. (2019). Pengembangan Desa Wisata Melalui Penguatan

Strategi Komunikasi Pariwisata. Senadimas, 2(1), 205–213.

Bastias, D. (2019). The role of social and cultural aspects in the development of

ecotourism. Journal of Ecotourism Development, 14(2), 95-104.

Creswell, J. W. (2017). Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dewi, M, H, U., Fandeli, C., & Baiquni, M. (2013). Pengembangan Desa Wisata

Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali. Jurnal

Kawistara, 3(2), 117–226.

Kriyantono, R. (2010). Teknik penelitian komunikasi: Pendekatan kuantitatif dan

kualitatif. Kencana.

Middleton, V. T. C., Fyall, A., Morgan, M., & A., R. (2009). Marketing in Travel and

Tourism. Butterworth-Heinemann.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2017). Analisis data kualitatif: Buku

sumber tentang metode-metode baru (Terj. Tjetjep Rohendi Rohidi). Jakarta: Universitas

Indonesia Press.

Mohammad Insan Romadhan, & Mulyanto Nugroho. (2021). Pengembangan destinasi

wisata berbasis atraksi alam dan budaya di Desa Banyu Urip Kedamean Gresik. Jurnal

Pariwisata Berkelanjutan, 8(3).

Radio Republik Indonesia. (2024, Oktober 15). Momen bersejarah: Mekarnya bunga

bangkai di Kebun Raya Purwodadi. Retrieved from

https://www.rri.co.id/sumenep/wisata/1046113/momen-bersejarah-mekarnya-bunga-bangkaidi-kebun-raya-purwodadi

The International Ecotourism Society (TIES). (2015). What is ecotourism?.

https://www.ecotourism.org/what-is-ecotourism

WisataDairy. (2024). Keindahan Ekosistem Mangrove Kebun Raya Gunung Anyar.

Retrieved from https://www.wisataDairy.com/keindahan-ekosistem-mangrove

Zainuddin, H. (2021). Pengaruh atraksi wisata terhadap ekonomi lokal di desa wisata

berbasis alam. Jurnal Perekonomian dan Pariwisata, 9(3), 118-130.

Downloads

Published

2025-07-04

How to Cite

Reswari, F. A. ., Inayah, A., & Romadhan, M. I. (2025). ATRAKSI WISATA SEBAGAI MEDIA DALAM PENGEMBANGAN REPUTASI EKOWISATA: STUDI KASUS DUA KEBUN RAYA DI JAWA TIMUR. RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi (e-ISSN: 2807-6818), 5(04), 199–208. https://doi.org/10.69957/relasi.v5i04.2246