QRIS SEBAGAI ALAT DIPLOMASI GLOBAL: ANALISIS PERSPEKTIF KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA
DOI:
https://doi.org/10.69957/relasi.v5i04.2134Keywords:
QRIS, UMKM, DIPLOMACY, CROSS CULTURAL COMMUNICATIONAbstract
Penelitian ini dibuat untuk menunjukan pembayaran digital berbasis kode QR QRIS semakin berkembang dengan mengikuti perkembangan teknologi. Pada sektor perdagangan UMKM, QRIS telah banyak digunakan oleh para pedagang agar dapat memudahkan konsumennya untuk melakukan transaksi. Bahkan QRIS saat ini dapat dikatakan menjadi go internasional serta menjadi alat diplomasi dalam perspektif Komunikasi Lintas Budaya. Data yang dikumpulkan melalui artikel media massa serta artikel ilmiah dengan menggunakan metode analisis isi dan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang disajikan dalam bentuk narasi, serta pengambilan sumber melalui web resmi agar terhindar dari sumber hoax. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa QRIS dapat menjadi alat Komunikasi Lintas Budaya karena memudahkan WNI yang sedang bekerja maupun liburan di negara tetangga. Selain itu, keberadaan QRIS telah menjadi alat diplomasi antar negara seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura.
References
Bahri Rinjani, M. Sos., Subhani M. Si. (2017). Komunikasi Lintas Budaya.
Nadhilah P., Indra Jatikusuma R., Permana E. (2021) Efektivitas Penggunaan E-Wallet Dikalangan Mahasiswa Dalam Proses Menentukan Keputusan Pembelian. Volume 4 Nomor 2
Banda Saputri O. (2020). Preferensi Konsumen Dalam Menggunakan Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS) Sebagai Alat Pembayaran Digital.
Djamaluddin Malik D. (2017). Pendekatan Komunikasi Internasional. Volume 1 Nomor 2.
Blog.bankmega.com. (2024, November 15). Apa itu QRIS? Sejarah dan Manfaatnya. https://blog.bankmega.com/apa-itu-qris/
Visa.co.id (2024, Maret 19). Budaya Cashless Marak di Indonesia Seiring Penggunaan Uang Tunai yang Terus Menurun.
https://www.visa.co.id/about-visa/newsroom/press-releases/nr-id-240319.html
hasamitra.com (2024, Juli 29). Mengenal E-Wallet, dan Cara Kerjanya. https://hasamitra.com/artikel/mengenal-e-wallet-manfaat-dan-cara-kerjanya
Nabila M. (2023, September 22). Simak Profil Pendiri Dompet Digital DANA, Sejak Awal Tak Pernah Diawasi OJK.
Parwanto D. (2025, Januari 26). DANA Dominasi Pasar, Lebih dari 190 Juta Pengguna. https://www.rri.co.id/yogyakarta/keuangan/1280414/dana-dominasi-pasar-lebih-dari-190-juta-pengguna
Rizal A. (2024, Mei 31). 10 Rekomendasi E-Wallet Indonesia Terbaik dan Terpopuler 2025. https://www.bayarind.id/news/10-rekomendasi-e-wallet-indonesia-terbaik-dan-terpopuler/
Pradana M. (2022, Oktober 10). Review DOKU e-Wallet: Cara Daftar, Kelebihan, dan Kekurangan. https://investbro.id/review-doku-e-wallet/.
Leni Mardianti D. (2025, Maret 14). QRIS TAP Resmi Diluncurkan, Bayar Belanja dan Transportasi Tak Lagi Scan QR CODE.
Nurul Fitriani Putri R. (2025, Mei 21). Belanja Di Jepang Bisa Pakai QRIS Mulai 17 Agustus, Tiongkok Hingga India Masih Proses.
Ghiffary Mannan A. (2025, Maret 20). Daftar 15 Penyedia Jasa Pembayaran Yang Bisa Gunakan QRIS TAP.
https://www.tempo.co/ekonomi/daftar-15-penyedia-jasa-pembayaran-yang-bisa-gunakan-qris-tap-1222011
Madjid Z. (2025, Maret 17). Daftar 15 Bank & Dompet Digital Yang Bisa Transaksi QRIS TAP. https://www.cnbcindonesia.com/market/20250317065139-17-619070/daftar-15-bank-dompet-digital-yang-bisa-transaksi-qris-tap
Rosseno Aji Nugroho M. (2024, Oktober 16). Catat! Biaya QRIS Ditanggung Pedagang, Bukan Pembeli.
Mudhrik N., Enji Irsyad Fawwaz Z. (2024). Komunikasi Lintas Budaya: Konsep, Tantangan, dan Strategi Pengembangannya. Volume 4 Nomor 2.
Wahyu Charisa Raharjo L., Siahan C. (2021). Peran Penting Komunikasi Internasional Dalam Hubungan Masyarakat. Volume 1 Nomor 2.
Wayan Arta Setiawan I, Putu Mahyuni L. (2020). QRIS Dimata UMKM: Eksplorasi Persepsi dan Intensi UMKM Menggunakan QRIS.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Umar Al Faruq; Elvira Chomdiyah; Hurriyah NurFajariya Agustina; Doan Widhiandono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang manuskripnya diterbitkan akan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak untuk publikasi semua materi jurnal yang diterbitkan di situs web RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi dipegang oleh dewan editorial dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap menjadi milik penulis).
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons-NonCommercial-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA), yang berarti RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.
Naskah yang dicetak dan diterbitkan secara elektronik adalah akses terbuka untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan editorial tidak bertanggung jawab atas pelanggaran undang-undang hak cipta.