REPRESENTASI PENYEBARAN DISINFORMASI DALAM BERITA PENGHINAAN PRESIDEN

ANALISIS WACANA KRITIS VAN DIJK PADA PEMBERITAAN NENEK TARWIYAH DI AKUN INSTAGRAM @WARGA_KONOHA404

Authors

  • Metdiyah Ratna Syafitri Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Anca Dayanara Chandra Widiyanto Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Dewa Prasetya Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Antonius Nicholas Raditya Yudi Sutanto Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Ananda Putri S.N Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Prihandari Satvikadewi A.A.I Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.69957/relasi.v4i04.1649

Keywords:

Disinformasi, Penghinaan terhadap Kepala Negara, Nenek Tarwiyah, Media Massa, Media Sosial

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami representasi penyebaran disinformasi terkait penghinaan terhadap kepala negara di media massa dan media sosial, dengan fokus pada kasus Nenek Tarwiyah. Kasus ini menjadi fenomena yang menarik karena mencerminkan tantangan dalam mengelola aliran informasi yang valid dan memahami implikasi dari penyebaran disinformasi terhadap stabilitas sosial dan politik. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis Van Dijk untuk menganalisis representasi nenek Tarwiyah di media massa dan media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media massa dan media sosial mengkonstruksi narasi yang berbeda tentang kasus ini. Media massa cenderung framing nenek Tarwiyah sebagai korban, sedangkan media sosial framing nenek Tarwiyah sebagai pelaku penghinaan. Temuan ini menunjukkan bahwa representasi media massa dan media sosial dapat mempengaruhi persepsi publik terhadap kasus ini. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan literasi media masyarakat agar dapat memahami dan mengkritisi informasi yang mereka konsumsi.

References

Fitriana, R. A. (2019a). ANALISIS WACANA KRITIS BERITA ONLINE KASUS PENIPUAN TRAVEL UMRAH (MODEL TEUN A. VAN DIJK). BASINDO : Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pembelajarannya, 3(1), 44–54. https://doi.org/10.17977/um007v3i12019p044

Nur, S. A., Emilda, & Masha, M. (2023). ANALISIS WACANA KRITIS MODEL VAN DIJK DALAM PROGRAM MATA NAJWA “KEADILAN BERSYARAT BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA.” Kande: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(2).

Pramitasari, A., & Khofifah, I. (2022). Analisis Wacana Kritis Pendekatan Teun A Van Dijk pada Pemberitaan “PMK Mengancam, Ridwan Kamil Minta Pemda Waspadai Hewan Ternak Jelang Idul Adha” dalam Sindo News. Jurnal Penelitian Inovatif, 2(2), 307–316. https://doi.org/10.54082/jupin.82

Prihartono, R., & Suharyo. (2022). Analisis Wacana Kritis Model Teun A. van Dijk dalam “#DebatKeren Papua –Budiman Sudjatmiko VS Dandhy Laksono” (Kajian Analisis Wacana Kritis). Wicara, 1(2).

Rosida, S. (2021). Hashtag#Ghosting Sebagai Representasi Konten Tiktok: Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk. Prosiding Seminar Nasional Linguistik Dan Sastra (SEMANTIKS) 2021.

Setiawan, F., Prasetya, A. D. A., & Putra, R. S. (2022). Analisis wacana kritis model Teun Van Dijk pada pemberitaan kasus pencabulan santri oleh anak Kiai Jombang dalam media online. Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran, 8(2).

Downloads

Published

2024-07-01

How to Cite

Ratna Syafitri, M., Widiyanto, A. D. C., Prasetya, D., Sutanto, A. N. R. Y., S.N, A. P., & A.A.I, P. S. (2024). REPRESENTASI PENYEBARAN DISINFORMASI DALAM BERITA PENGHINAAN PRESIDEN: ANALISIS WACANA KRITIS VAN DIJK PADA PEMBERITAAN NENEK TARWIYAH DI AKUN INSTAGRAM @WARGA_KONOHA404. RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi (e-ISSN: 2807-6818), 4(04), 63–70. https://doi.org/10.69957/relasi.v4i04.1649