REPRESENTASI PENYEBARAN DISINFORMASI DALAM BERITA PENGHINAAN PRESIDEN
ANALISIS WACANA KRITIS VAN DIJK PADA PEMBERITAAN NENEK TARWIYAH DI AKUN INSTAGRAM @WARGA_KONOHA404
DOI:
https://doi.org/10.69957/relasi.v4i04.1649Keywords:
Disinformasi, Penghinaan terhadap Kepala Negara, Nenek Tarwiyah, Media Massa, Media SosialAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami representasi penyebaran disinformasi terkait penghinaan terhadap kepala negara di media massa dan media sosial, dengan fokus pada kasus Nenek Tarwiyah. Kasus ini menjadi fenomena yang menarik karena mencerminkan tantangan dalam mengelola aliran informasi yang valid dan memahami implikasi dari penyebaran disinformasi terhadap stabilitas sosial dan politik. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis Van Dijk untuk menganalisis representasi nenek Tarwiyah di media massa dan media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media massa dan media sosial mengkonstruksi narasi yang berbeda tentang kasus ini. Media massa cenderung framing nenek Tarwiyah sebagai korban, sedangkan media sosial framing nenek Tarwiyah sebagai pelaku penghinaan. Temuan ini menunjukkan bahwa representasi media massa dan media sosial dapat mempengaruhi persepsi publik terhadap kasus ini. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan literasi media masyarakat agar dapat memahami dan mengkritisi informasi yang mereka konsumsi.
References
Fitriana, R. A. (2019a). ANALISIS WACANA KRITIS BERITA ONLINE KASUS PENIPUAN TRAVEL UMRAH (MODEL TEUN A. VAN DIJK). BASINDO : Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pembelajarannya, 3(1), 44–54. https://doi.org/10.17977/um007v3i12019p044
Nur, S. A., Emilda, & Masha, M. (2023). ANALISIS WACANA KRITIS MODEL VAN DIJK DALAM PROGRAM MATA NAJWA “KEADILAN BERSYARAT BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA.” Kande: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(2).
Pramitasari, A., & Khofifah, I. (2022). Analisis Wacana Kritis Pendekatan Teun A Van Dijk pada Pemberitaan “PMK Mengancam, Ridwan Kamil Minta Pemda Waspadai Hewan Ternak Jelang Idul Adha” dalam Sindo News. Jurnal Penelitian Inovatif, 2(2), 307–316. https://doi.org/10.54082/jupin.82
Prihartono, R., & Suharyo. (2022). Analisis Wacana Kritis Model Teun A. van Dijk dalam “#DebatKeren Papua –Budiman Sudjatmiko VS Dandhy Laksono” (Kajian Analisis Wacana Kritis). Wicara, 1(2).
Rosida, S. (2021). Hashtag#Ghosting Sebagai Representasi Konten Tiktok: Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk. Prosiding Seminar Nasional Linguistik Dan Sastra (SEMANTIKS) 2021.
Setiawan, F., Prasetya, A. D. A., & Putra, R. S. (2022). Analisis wacana kritis model Teun Van Dijk pada pemberitaan kasus pencabulan santri oleh anak Kiai Jombang dalam media online. Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran, 8(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Metdiyah Ratna Syafitri; Anca Dayanara Chandra Widiyanto; Dewa Prasetya; Antonius Nicholas Raditya Yudi Sutanto; Ananda Putri S.N; Prihandari Satvikadewi A.A.I
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang manuskripnya diterbitkan akan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak untuk publikasi semua materi jurnal yang diterbitkan di situs web RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi dipegang oleh dewan editorial dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap menjadi milik penulis).
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons-NonCommercial-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA), yang berarti RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.
Naskah yang dicetak dan diterbitkan secara elektronik adalah akses terbuka untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan editorial tidak bertanggung jawab atas pelanggaran undang-undang hak cipta.