PERSEPSI MAHASISWA TERKAIT PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI SALURAN PENYEBARAN BERITA POLITIK DI HARIAN DISWAY
DOI:
https://doi.org/10.69957/relasi.v4i02.1583Keywords:
Penyebaran Berita, Media Sosial, Instagram, Politik, Persepsi, TeknologiAbstract
Perkembangan teknologi digital dan media sosial telah mengubah lanskap industri media dan jurnalisme. Media sosial menjadi tempat manusia berinteraksi dan mendapatkan sebuah informasi. Hadirnya media sosial membuat komunikasi masyarakat berubah menjadi lebih cepat dan fleksibel tanpa perlu bertemu atau face to face. Media sosial juga mempunyai kekuatan dalam penyebaran berita mengenai berbagai peristiwa terhitung cepat mendapatkan tanggapan dari penggunanya, dari berbagai informasi yang tersebar melalui media sosial juga dapat menciptakan persepsi tersendiri bagi pengguna media sosial. Berita politik menjadi salah satu topik berita yang marak disukai oleh para pengguna media sosial, karena peristiwa politik selalu memiliki pengaruh baik secara langsung ataupun tidak pada Masyarakat. Salah satu media sosial yang di gunakan masyarakat untuk mencari informasi politik adalah instagram. Instagram, sebagai salah satu platform media sosial yang populer, telah menjadi saluran penyebaran berita yang semakin marak digunakan oleh berbagai media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pemanfaatan Instagram sebagai saluran penyebaran berita politik oleh Harian Disway, sebuah media berita lokal di Indonesia. Instagram digunakan media Harian Disway sebagai saluran penyebaran berita dengan menyajikan konten berita lokal, nasional, ninternasional, hiburan, dan olahraga dalam format visual yang menarik. Mereka memanfaatkan fitur-fitur Instagram seperti feed utama, Instagram Stories, dan Reels untuk menyebarkan berita dengan gaya yang ringkas dan interaktif.
References
Yusuf, A., & Ahmad, N. (2023). Produk Jurnalisme Data di Media Digital pada Masa Pandemi. JURNAL IPTEKKOM Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi, 25(2), 187-204.
Lestari, P. D., Kahfi, D. S., & Kuncoro, W. (2024). PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBERITAAN DI MEDIA ONLINE INSTAGRAM PADA AKUN HARIAN BHIRAWA:(Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya). RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi (e-ISSN: 2807-6818), 4(02), 7-17.
Syahputra, D. M., & Widhiandono, D. (2023). CONTENT MARKETING SEBAGAI STRATEGI MERAIH ENGAGEMENT TINGGI MELALUI MEDIA SOSIAL:(Studi kasus pada Instagram@ harian. disway Surabaya). RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi (e-ISSN: 2807-6818), 3(04), 7-15.
Mustika, R. (2017). Analisis framing pemberitaan media online mengenai kasus pedofilia di akun facebook. Jurnal Penelitian Komunikasi, 20(2).
Tampubolon, H. L. B., & Rorong, M. J. (2024). PENGARUH TERPAAN KONTEN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP KARAKTER PRIBADI REMAJA SMAN 5 BATAM: PENDAHULUAN, KAJIAN TEORI, METODOLOGI PENELITIAN, HASIL DAN PEMBAHASAN, SIMPULAN, DAFTAR PUSTAKA. SCIENTIA JOURNAL: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 6(2).
Nasrullah, R. (2015). Media sosial: Perspektif komunikasi, budaya, dan sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2016, 2017.
Jonanca, O. G. (2023). Persepsi Mahasiswa Terhadap Berita Di Media Sosial Instagram Medantalk (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Afina Dwiyanti; M Ridwan Syahputra; Doan Widhiandono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang manuskripnya diterbitkan akan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak untuk publikasi semua materi jurnal yang diterbitkan di situs web RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi dipegang oleh dewan editorial dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap menjadi milik penulis).
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons-NonCommercial-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA), yang berarti RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.
Naskah yang dicetak dan diterbitkan secara elektronik adalah akses terbuka untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan editorial tidak bertanggung jawab atas pelanggaran undang-undang hak cipta.