PERUBAHAN SOSIAL AKIBAT MEDIA SOSIAL: Studi Kasus Penggunaan WhatsApp Web di Untag Surabaya

D. Jupriono; Ambar Andayani; Bambang Sigit Pramono

doi:10.69957/relasi.v4i01.1400

Authors

D. Jupriono university of 17 Agustus 1945 Surabaya
Ambar Andayani Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Bambang Sigit Pramono Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.69957/relasi.v4i01.1400

Keywords:

Perubahan sosial, Media sosial, Medsos junkies, Turn back hoax

Abstract

Perubahan sosial adalah sesuatu yang alami, pasti terjadi, tidak mungkin dihindari. Tugas manusia dalam menghadapinya adalah memaksimalkan sisi-sisi positif dan meminimalkan sisi-sisi negatifnya. Pro-kontra atas media sosial adalah biasa, dengan alasan keberatan dan dukungan masing-masing. Penelitian ini berpendekatan kualitatif dan berjenis eksploratif. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara dan observasi. Wawancara tidak terstruktur ditujukan kepada dosen dan mahasiswa Untag Surabaya. Selanjutnya, data dianalisis dengan: membaca keseluruhan data; membuat kategorisasi; mendalami bagian-bagian; menemukan pola, persepsi, dan makna dari data. Akhirnya penelitian ini menemukan beberapa fenomena perubahan sosial akibat media sosial perlu dicermati: lahirnya “genarasi perunduk”, “medsos junkies” & hilangnya “keintiman sosial”, media pendongkrak eksistensi dan komodifikasi waktu luang, serta “turn back hoax”.

Author Biographies

D. Jupriono, university of 17 Agustus 1945 Surabaya

Nama: D. Jupriono

Program Studi: Ilmu Komunikasi

Pendidikan: S1 di Jurusan Sastra Indonesia IKIP Malang,

Magister di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas dr. Soetomo,

Karya Ilmiah: Political Rethoric of President Joko Widodo Critical Discourse Analysis dimuat dalam Journal of Education and Practice (2018).

Bidang kajian: Critical Discourse Analysis, Komunikasi Politik, Semiotika Sosial/Politik, Kebahasaan dan Kesastraan.

Aktif di beberapa asosiasi akademik seperti Asosiasi Penerbit Jurnal Ilmu Komunikasi Indonesia (APJIKI), Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi Indonesia (ISKI), Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Jawa Timur.

Ambar Andayani, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Dosen di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Bambang Sigit Pramono, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Dosen di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

References

Briggs, A. & Burke, P. (2006). Sejarah Sosial Media: Dari Gutenberg sampai Internat. Zainuddin, A.R. (transl.). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Dhakidae, D. (2015). Kabar, Surat Kabart, Gunjing, dan Media Sosial. Prisma, 34(1), 2.

Farooq, K., Bashir, S., Zafar, H., Zarar, R., Sadiq, W. (2021). The Study on the Role of Social Media in Social Change in Society. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 15(2), 1298-1313. https://www.ijicc.net/images/Vol_15/Iss_2/17111_ Sadiq_2021_E_R.pdf (Akses: 01-12-2023).

Haryatmoko. (2011). Etika Komunikasi: Manipulasi Media, Kekerasan, dan Pornografi. Yogyakarta: Kanisius.

Khaeriyah, K., Rahman, A.A., Amirullah, I., Gentanegara, I., Natsir, N. (2023). The Effect of Social Media on Community Social Change. Brilliant International Journal of Management and Tourism, 3(1), 01-11. https://doi.org/10.55606/bijmt.v3i1.1012 (Akses: 01-12-2023).

Mashud, M. (2019). Perubahan Sosial, hal. 361-385 dlm. Sosiologi: Teks Pengantar dan Terapan, Narwoko, J.D. & Suyanto, B. (ed.). Jakarta: Kencana.

Matondang, A. R. & Zarriyati, T.H. (2023). Basic Socio-Cultural Science: Social and Cultural Change Due to Social Media. International Journal of Students Education, 1(1), 44–53. https://journal.berpusi.co.id/index.php/IJoSE/article/view/352 (Akses: 01-12-2023).

Nasrullah, R. (2017). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Ngubel, S., Jatmikowati, S.H. (2013). Beban Kerja Guru Bersertifikat Pendidik di SMP Negeri 4 Tamiang Layang (Studi Implementasi Keputusan Kepala Sekolah Nomor 424.1/185/SMP-4/VII/2012 di Lingkungan SMP Negeri 4 Tamiang layang, Kabupaten Barito Timur). Jurnal Kebijakan Publik, 10(2). https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/1392/ (Akses: 01-12-2023).

Qorib, F. (2017). Lompatan Budaya dan Berita Hoax, hal. 37-48, dlm. Turn Back Hoax: Tantangan Literasi Media Digital, Fadeli, M., Dharmawan, A., Nurudin (ed.). Surabaya: Aspikom Jawa Timur.

Setiyaningsih, Lian A. & Jatmikowati, Sri Hartini. (2019). Media Baru Dalam Komodifikasi Waktu Luang Ibu Rumah Tangga. Ettisal: Journal of Communication, 4(1), 23-32. https://doi.org/10.21111/ettisal.v4i1.3069. (Akses: 21 Juni 2023).

Siregar, A. (2015). Ruang Publik Patologis: Media dan Suksesi Kepemimpinan Nasional. Prisma, 34(1), 3-12.

Sugihartati, R. (2019). Masyarakat Informasi dan Net Generation di Era Post Industrial, hal. 387-421 dlm. Sosiologi: Teks Pengantar dan Terapan, Narwoko, J.D. & Suyanto, B. (ed.). Jakarta: Kencana.

Surokim. (2017). Media Sosial, Esensi Komunikasi, dan Urgensi Literasi Media Digital, hal. 85-98, dlm. Turn Back Hoax: Tantangan Literasi Media Digital, Fadeli, M., Dharmawan, A., Nurudin (ed.). Surabaya: Aspikom Jawa Timur.

Wibowo, G. A., Hanna, Ruhana, F., Arif, F. M., & Usmaedi. (2023). The Influence of Social-Media on Cultural Integration: A Perspective on Digital Sociology. International Journal of Science and Society, 5(4), 363-375. https://doi.org/10.54783/ijsoc.v5i4.792 (Akses: 01-12-2023).

Winarno, S. (2017). Media Sosial di Tengah Masyarakat Nir Literasi, hal. 1-14, dlm. Turn Back Hoax: Tantangan Literasi Media Digital, Fadeli, M., Dharmawan, A., Nurudin (ed.). Surabaya: Aspikom Jawa Timur.

Yannopoulou, N., Liu, M.J., Bian, X., Heath, T. (2019). Exploring social change through social media: The case of the Facebook group Indignant Citizens. International Journal of Consumer Studies, 43(4), 348-357. https://doi.org/10.1111/ijcs.12514 (Akses: 01-12-2023).