PERAN PENGAWASAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA TERHADAP TAYANGAN TELEVISI SWASTA INDONESIA
Keywords:
Pengawasan, KPI, Televisi SwastaAbstract
Penelitian ini dari ketertarikan penulis terhadap peran pengawasan lembaga KPI yang berfungsi mengatur dan mengawasi kegiatan penyiaran khususnya pada stasiun televisi swasta nasional indonesia. Maraknya televisi baru banyak tayangan yang hanya mengejar rating sehingga tayangan televisi kurang mengedukasi. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin mengetahui bagaimana peran surat sanksi dan himbauan lembaga Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam mengawasi tayangan televisi swasta nasional Indonesia. Penelitian menggunakan metode analisis isi kuantitatif dan analisis eksplanatif pengujian hipotesis. Metode analisis isi akan digunakan untuk menganalisis Isi Surat Sanksi dan Himbauan periode Juni 2015—Agustus 2016. Hasil analisis akan digunakan untuk pengujian hipotesis penelitian dengan membandingkan hasil analisis surat sanksi dan himbauan KPI dengan pemberitaan pelanggara stasiun televisi pada periode setelah periode penelitian (September 2016—Juni 2017) dan dihitung menggunakan rumus uji (t test). Hasil uji hipotesis akan dianalisis dengan teori hirarki pengaruh (Hierarchy Of Influences) oleh Pameela J Shoemaker dan Stephen D. Reese. Hasil analisis dan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa peran pengawasan lembaga KPI dalam bentuk surat sanksi dan himbauan tidak dapat mempengaruhi konten media penyiaran. Hasil tersebut bertolak belakang dengan teori hirarki pengaruh yang mengatakan bahwa organisasi luar media mempengaruhi konten atau isi media.
References
Cangara, Hafied. (2011) Pengantar Ilmu Komunikasi. PT. Rajagrafindo Persada, Jakrta, 2011.
Eriyanto. (2015). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Prenamedia Group, Jakarta, 2015.
Kriyanto, Rahmat. (2014). Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations Advertisin komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Kencana Prenamedia Group, Jakarta.
Morissan. (2008). Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi, Prenadamedia Group, Jakarta.
Panuju, Redi, Sistem Penyiaran Indonesia, Sebuah Kajian Strukturalisme Fungsional. Kencana Gramedia Group.
Sedarmayanti. (2001) Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Manajemen Perkantoran. CV. Mandar Maju, Bandung.
Shoemaker, Pameela J. and Reese, Stephen D. Mediating The Message, Theories Of Influences On Mass Media Content. 2ndedn, White Plains, NY: Longman USA
Tamburaka, Apriadi. (2013). Literasi Media: Cerdas Bermedia Khalayak Media Massa, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. (2016). Pedoman Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Surabaya. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Surabaya.
Buku Ilmiah/ Jurnal (e-Journal)
Reese, Stephen. Understanding the Global Journalist: A Hierarchy-Of- Influences Approach.Vol. 2, 2001, pp.173-187.
Sulistyo, Bayu. (2015). Pengaruh Menontn Siaran Acara Dr.Oz Indonesia di Trans TV Terhadap Pengetahuan Kesehatan Masyarakat di Desa Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Vol IV. No.4.
Sumber Lain
Undang-Undang Penyiaran
Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) & Standar Program Siaran (SPS) 2012 Profil Komisi Penyiaran Indonesia (2013)
www.kaskus.co.id
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Khoirotul Lathifiyah; A.A.I. Prihandari Satvikadewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang manuskripnya diterbitkan akan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak untuk publikasi semua materi jurnal yang diterbitkan di situs web RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi dipegang oleh dewan editorial dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap menjadi milik penulis).
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons-NonCommercial-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA), yang berarti RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.
Naskah yang dicetak dan diterbitkan secara elektronik adalah akses terbuka untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan editorial tidak bertanggung jawab atas pelanggaran undang-undang hak cipta.