METODE EDFAT PADA PERWAJAHAN E-PAPER HARIAN DISWAY

Authors

  • Elvina Talitha Alawiyah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Syahul Rozak Yahya Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Keywords:

metode edfat, fotografi jurnalistik, fotografi

Abstract

Fotografi dan Jurnalistik merupakan dua elemen yang tidak bisa dipisahkan, dengan foto jurnalistik yang terdapat didalam pemberitaan maka sangat penting untuk dipelajari seksama agar tidak terjadi miskomunikasi antara penerbit dan pembaca. Di era digitalisasi saat ini ilmu foto jurnalstik diperlukan untuk mencegah pemberitaan yang tidak sesuai dengan fakta dari suatu peristiwa, terlebih foto juga menjadi poin utama untuk menarik perhatian pembaca. Selain itu seorang fotografer dituntut untuk memikirkan tentang komposisi elemen visual sehingga mampu memberikan sudut pandang yang berbeda untuk menjadikan sebuah foto itu terlihat baik. Artikel ini menjelaskan tentang sebuah metode yang diterapkan dalam foto jurnalistik melalui kenyamanan dan ketertarikan sebuah foto untuk dipandang serta menyimpan pesan melalui elemen visual yang benar. Penulis berkesempatan menjadi seorang jurnalis fotografi di media Harian Disway, salah satu perusahaan yang bergerak dibidang produksi media baik media online dan media cetak, penggunaan foto di Harian Disway menjadi aspek terpenting sebagai pengiring atau pelengkap sebuah berita, pemilihan dan kriteria foto yang digunakan haruslah foto yang layak dan memiliki relevansi dengan tulisan, Harian Disway lebih menonjolkan berita dalam bentuk feature sehingga penggunaan foto jurnalistik yang bervariasi dapat mempermudah penyampaian informasi ataupun suatu peristiwa.

 

Author Biographies

Elvina Talitha Alawiyah, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mahasiswa di Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Syahul Rozak Yahya, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Sivitas Akademika di Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

References

Alwi, A. M. (2004). Foto Jurnalistik: Metode Memotret dan Mengirim Foto ke Media Massa. Jakarta: Bumi Aksara

Anggara, B., & Supriadi, Y. (2021). Konstruksi Makna Jurnalis Foto Kebencanaan dalam Karya Foto Jurnalistik. Jurnal Riset Jurnalistik dan Media Digital, 1(1), 18-23.

Kobre, K. (2004). Photojournalism: The Professional’s Approach. New York. Elsevier Focal Press.

Langton, L. (2009). Photojunarlism and today’s news : creating visual reality.

Mufidah, I., & Mastanora, R. (2022). PEMANFAATAN FOTO JURNALISTIK OLEH POS METRO PADANG PADA PEMBERITAAN KORAN. KINEMA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran, 1(1), 35-40.

Pudjanarko, M. (2019). Metode EDFAT dalam Foto Jurnalistik. Jurnal Citra, 5(2).

Pradani, S. T., & Purwati, E. (2021). Analisis foto jurnalistik dengan pendekatan metode EDFAT (entire, detail, frame, angle, time) di Kompas. id edisi" usia demonstrasi di depan gedung DPR" 25 September 2019. COMMICAST, 2(2), 144-150.

Sugiarto, A. (2005). Paparazzi: Memahami Fotografi Kewartawanan. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama

Downloads

Published

2023-11-01

How to Cite

Talitha Alawiyah, E., & Rozak Yahya, S. (2023). METODE EDFAT PADA PERWAJAHAN E-PAPER HARIAN DISWAY. RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi (e-ISSN: 2807-6818), 3(04), 36–44. Retrieved from https://aksiologi.org/index.php/relasi/article/view/1180

Issue

Vol. 3 No. 04 (2023): ILMU KOMUNIKASI

Section

Komunikasi

License

Copyright (c) 2023 Elvina Talitha Alawiyah; Syahul Rozak Yahya

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Penulis yang manuskripnya diterbitkan akan menyetujui ketentuan sebagai berikut:

Hak untuk publikasi semua materi jurnal yang diterbitkan di situs web RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi dipegang oleh dewan editorial dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap menjadi milik penulis).

Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons-NonCommercial-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA), yang berarti RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.

Naskah yang dicetak dan diterbitkan secara elektronik adalah akses terbuka untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan editorial tidak bertanggung jawab atas pelanggaran undang-undang hak cipta.