KOMUNIKASI KOERSIF ORANG TUA KEPADA ANAK DALAM MENGATASI KECANDUAN SMARTPHONE DI DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN
DOI:
https://doi.org/10.69957/relasi.v3i01.1055Keywords:
Komunikasi Koersif, Kecanduan Smartphone, Komunikasi Orang TuaAbstract
Penggunaan Smartphone dalam kehidupan sehari-hari anak tentu tak lepas dari kendali orang tua mulai dari bangun tidur, berangkat sekolah, bermain diluar maupun bermain dirumah termasuk penggunaan smartphone. Penggunaan smartphone oleh anak diusia anak menuju remaja adalah usia yang rawan. Maka tak jarang orang tua masih mengawasi apa yang dilakukan anak, sampai kapan dan bagaimana saat sang anak menggunakan smartphone. Salah satunya adalah dengan penerapan komunikasi tertentu dengan anak, salah satunya komunikasi koersif. Dimana berangkat dari rumusan masalah yang digunakan yaitu tentang, Mendeskripsikan bagaimana bentukbentuk komunikasi koersif orang tua kepada anak yang kecanduan Smartphone di Desa Sumberagung, menganalisis Bagaimana unsur-unsur komunikasi koersif yang dilakukan orang tua dalam mengatasi anak yang kecanduan Smartphone di Desa Sumberagung, untuk memahami Apa saja faktor yang mempengaruhi komunikasi koersif orang tua kepada anak yang kecanduan Smartphone di Desa Sumberagung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Sedangkan pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan observasi, dokumentasi dan wawancara kemudian untuk teknik analisis data dengan mereduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Sumber data berupa sumber primer dan sekunder. Kesimpulan mengenai komunikasi koersif yang dilakukan orang tua dalam mengatasi anak yang kecanduan smartphone yaitu, pertama, Bentuk-bentuk komunikasi koersif di Desa Sumberagung yang digunakan untuk mengatasi anak yang kecanduan Smartphone adalah penekanan dengan nasihat, berbentuk teguran dan peringatan, dan bentuk kekuasaan berupa pemberdayaan. Kedua, unsur-unsur komunikasi koersif yang dilakukan orang tua dalam mengatasi anak yang kecanduan Smartphone di Desa Sumberagung diantaranya adalah dengan unsur kekuasaan berupa dominasi, menggunakan unsur paksaan dan menggunakan ancaman non kontigen berupa menasehati. Ketiga, faktor yang mempengaruhi komunikasi koersif yang dilakukan orang tua dalam mengatasi kecanduan smartphone adalah sikap agresif orang tua atau karakter anak.
References
Ahmadi, Farid, dan Hamidulloh Ibda, (2021) , Desain Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran Daring di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, Semarang: Qahar Publisher.
Hamsyati, Mahmud, Hidayat, Jalal, Nurmawati, Bukhori, Fakhri, Nihaya, Andriyani, Fakhri, Permatasari, Meliani, Yanti, (2022), Pendidikan Inklusif, PT. Global Eksekutif Teknologi: Sumatera Barat.
Haruna, Haerani, Senggo, Ponseng, Rahmadhani, Mondjil, (2022), Faktor yang Berhubungan dengan Gadget Addicted Pada Anak Usia Sekolah Dasar, Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.
Harmin, Jaya, Masrul, Ridwan, Rajab, (2021), (Human Relation Konsep dan Teori), Sumatra Barat: PT Insan Cendekia Mandiri.
Isnawati, Ruslia, (2020), Pentingnya Problem Solving Bagi Seorang Remaja, Surabaya: CV. Jakad Media Publishing.
Jumadi, (2021), Representasi Kekuasaan dalam Wacana Kelas, Pekalongan: PT Nasya Expanding Management.
Liliweri, Alo , (2011), Komunikasi Serba Ada Serba Makna, Jakarta: Kencana.
Purnomo, Halim dan Khusnul Khotimah Abdi, (2012), Model Reward dan Punishment Persepektif Pendidikan Islam, Yogyakarta: CV: Budi Utama.
Rohajawati, Siti dan Defi Ayu Puspita Sari, (2012), Apps And Organic Waste, Yogyakarta: CV. Budi Utama.
Skripsi, Rachma Chairunnisa, Komunikasi Koersif Orang Tua Terhadap Perkembangan Mental Spiritual Anak di Kelurahan Gunung Agung
Kecamatan Langkapura Bandar Lampung”,2018,
http://repository.radenintan.ac.id/5344/
Skripsi, Misna Nopita Dewi, “Efektivitas Komunikasi Antara Guru dan Murid dalam Membentuk Akhlak”, 2021, https://repository.ar-
raniry.ac.id/id/eprint/17614/
Sugiarti, Andalas Eggy Fajar, Setiawan Arif, (2020), Desain Penelitian Kualitatif Sastra, Malang: UMM Press.
Setiawati, Yunias dan Izzatul Fitriyah, (2020), Malangi Dini dan Penanganan Kecanduan Gawai Pada Anak, Surabaya: Airlangga University Press.
Safaria, Triantoro, Nofrans Eka Saputra, Diana Putri Arini, (2022), Nomophia: Riset Teori dan Pengukuranya, Yogyakarta: UAD Press.
Winarno, Edy dan Smitdev Comunnity, (2012), Tip-Tip Paling Keren Blackberry dan Android, Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.
Rujukan Jurnal
Kurniawan dan Ika Yuniar Cahyanti, (2013), Hubungan antara Academic Stress Dengan Smartphone Addiction pada Mahasiswa Pengguna Smartphone, Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, Vol 2, No 1.
Gustilawati, Beta, Deviyanti Utami, Supriyati, Ahmad Farich, (2020), Tingkat Kecanduan Smartphone dan Self Efficacy dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahaya, Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, Vol 9, No 1.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Khuriyatul Aqliyah; Kayyis Fithri Ajhuri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang manuskripnya diterbitkan akan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak untuk publikasi semua materi jurnal yang diterbitkan di situs web RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi dipegang oleh dewan editorial dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap menjadi milik penulis).
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons-NonCommercial-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA), yang berarti RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.
Naskah yang dicetak dan diterbitkan secara elektronik adalah akses terbuka untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan editorial tidak bertanggung jawab atas pelanggaran undang-undang hak cipta.