NALAR KEBENARAN DALAM FILSAFAT ISLAM
Keywords:
Nalar, Kebenaran, Filsafat IslamAbstract
Artikel ini membahas tentang kebenaran (ilmiah) atau intelektual dalam ranah Filsafat Islam. Filsafat Islam merupakan salah satu bidang studi Islam yang keberadaannya telah menimbulkan pro dan kontra. Sebagian mereka yang berpikiran maju dan bersifat liberal cendrung mau menerima pemikiran filsafat Islam. Sedangkan bagi mereka yang bersifat tradisional yakni yang berpegang teguh pada doktrin ajaran al-Qur'an dan al-hadits secara tekstual, cenderung kurang mau menerima filsafat, bahkan menolaknya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kepustakaan murni (library research) semua karya yang terkait dengan penelitian ini, penulis jadikan bahan rujukan untuk membaca dan menganalisis problem kebenaran ditinjau dari aspek Filsafat Islam. Nalar Kebenaran dalam Filsafat Islam dibagi menjadi : Bayani, burhani dan irfani. Pendekatan bayani dapat diartikan sebagai model metodologi berpikir yang didasarkan atas teks. Dalam hal ini teks sucilah yang memiliki otoritas penuh menentukan arah kebenaran. Fungsi akal hanya sebagai pengawal makna yang terkandung di dalamnya yang dapat diketehui melalui pencermatan hubungan antara makna dan lafaz. Pendekatan burhani adalah epistemologi yang berpandangan bahwa sumber ilmu pengetahuan adalah akal. Akal menurut epistemologi ini mempunyai kemampuan untuk menemukan berbagai pengetahuan, bahkan dalam bidang agama sekalipun akal mampu untuk mengetahuinya, seperti masalah baik dan buruk. Dalam pendekatan irfani lebih dikenal dengan istilah intuisi. Dengan intuisi, manusia memperoleh pengetahuan secara tiba-tiba tanpa melalui proses penalaran tertentu. Ciri khas intuisi antara lain; dzauqi (rasa) yaitu melalui pengalaman langsung, ilmu huduri yaitu kehadiran objek dalam diri subjek, dan eksistensial yaitu tanpa melalui kategorisasi akan tetapi mengenalnya secara intim.
References
Abdul Aziz Dahlan, Pamikiran Falsafi Dalam Islam, (Jakarta : Djambatan)
Abuddin Nata, (2001), Ilmu Kalam, Filsafa dan Tasauf, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, cetakan V.
Ahmad Daudy, (1986), Kuliah Filsafat Islam (Jakarta; Bulan Bintang)
Ahmad Fuad Al-Ahwani, (1985), Filsafat Islam, (terj.) Pustaka Firdaus, (Jakarta: Pustaka Firdaus)
Amin Abdullah, (1992), "Aspek Estimologis Filsafat Islam" dalam Irna Fatimah (Ed), Filsafat Islam, (Yogyakarta: Lembaga Studi Filsafat Islam)
Daldjoedi, N, (1987), Ilmu dalam Perspektif. Jakarta: Bina Aksara.
Hana al-Fakhuri, (1958), Tarikh al-Falsafah al’-Arabiyah (Beirut; Darul ma’arif)
Harun Nasution, (1979), Islam Dinjau Dari Berbagai Aspeknya, (Jakarta: Universitas Indonesia)
_________, (1983), falsafat & Mistisme dalam Islam, Bulan Bintang, Jakarta, cetakan III.
Ibnu Sina, (1938), al Najat, (Kairo : Mustafa al-Baby al-Halaby)
Inu kencana Syafi’i, (1995), Filsafat kehidupan (Prakata), Jakarta: Bumi Aksara.
Lorens, Bagus, (2002), Kamus Filsafat, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Louis O. Kattsof, (1989), Pengantar Filsafat (terj.) soejono soemargono dari judul asli Element Of Philosophy, ( Yogyakarta: Bayu Indra Grafika)
Maulana Muhammad Ali, (1980), Islamologi Dinul Islam (terj.) R.Kaelani dan H.M.Bachrun, (jakarta: Ichtiar Baru Van-Hoeve)
Majid Fakri, (1986), Sejarah Filsafat Islam (Jakarta, Pustaka Jaya)
Miska Muhammad Amin, (1993), Epistomologi Islam, (Jakarta, UI Press)
Musa asy’ari, (1992), "Filsafat Islam suatu tinjauan Ontologis" dalam Irna Fatimah (Ed.) Filsafat Islam, (Yogyakarta: Lembaga Studi Filsafat Islam)
Omar Muhammad al-Toumy al-Syaibani, (1979), filsafat pendidikan Islam (terj.) Hasan langgulung dari judul asli Filsafat al-Tarbiyah al-Islamiyah, (jakarta: bulan bintang)
Poedjawijatna, (1987), Pengantar keilmuan dalam Filsafat, Jakarta: Bina Aksara.
Roger Garaudi, (1982), Janji-janji Islam (terj.) H.M.Rasyidi, (Jakarta: Bulan Bintang)
Tj. De Boer, Tarikh al-Falsafah al Islamiyah, Tahqiq Muhammad Abdul Hawi Rauwaidah, (Beirut, Dar al-Nahdah al-Arabiyah, tt)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Miftakhur Ridlo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This is Licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA) License. This journal uses a Creative Commons license in how published content can be used which will receive a self-publisher license if it is generally equivalent to one of the Creative Commons licenses. Journal does not add to or adapt the terms of the Creative Commons license. This disclaimer is for the avoidance of doubt, where the Exceptions and Limitations apply to Your use, this Public License does not apply. The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA) license, which means Jurnal of DiA reserves the right to store, modify the format, administer in the database, maintain and publish articles without requesting permission from the Author as long as it keeps the Author's name as the owner of Copyright.