IMPLEMENTASIKEBIJAKAN PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN TERHADAP PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN

(Studi Kasus Di Dinas Penddikan Kabupaten Tuban)

Authors

  • Heyjude Dewi Puspita Sari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Keywords:

Implementation, Bureaucracy,, Performance and TPP

Abstract

Reformasi birokrasi yang digencarkan untuk mendorong pemerintah baik pusat maupun daerah untuk menerapkan tata kelola birokrasi yang baru dalam  rangka  meningkatkan mutu, prestasi kerja, serta untuk mencapai daya guna dan hasil guna, tambahan Penghasilan (insentif) perlu diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil agar dapat meningkatkan daya efektivitas dan semangat kerja sehingga pelaksanaan pembangunan serta pelayanan  kepada negara dan  masyarakat dapat berjalan  dengan  baik.  Adapun    tujuan  peneliti untuk menganalisis Implementasi Kebijakan pemberian  tambahan penghasilan Pegawai Negeri Sipil Daerah dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi  kebijakan pemberian tambahan penghasilan Pegawai Negeri Sipil Daerah di Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban. Desain metode penelitian mengunakan Diskriptif Kualitatif, dengan teknik observasi partisipatif, wawancara dan penggalian dokumen. Basis teori untuk analisis mengunakan teori implementasi kebijakan   publik, menurut George C Edward III implementasi kebijakan dipengaruhi oleh empat variable, yakni : (1) komunikasi, (2) stuktur birokrasi, (3) sumberdaya, (4) disposisi (sikap). Hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa implementasi kebijakan pemberian  tambahan penghasilan Pegawai Negeri Sipil Daerah di Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban mampu meningkatkan kedisiplinan dan kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban.

References

Amstrong, Mischael, 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia. Terjemahan Sofyan dan Haryanto. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Faisal, Sanafiah. 2004. Format-format Penelitian Sosial. Grafindo Persada, Jakarta

Herdiansyah Haris, 2010, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-IlmuSosial, Jakarta: Salemba Humanika

IG & Diarta, IKS 2009, Pengantar Ilmu Pariwisata, penerbit Andi, Yogyakarta.

J Moelong, Lexi. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kartajaya, Hermawan Y. 2005. Attracting Tourist Traders Investors;Strategi Memasarkan Daerah di Era Otonomi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kasiyanto, M.J.1994.Masalah dan Strategi Pembangunan Indonesia. Jakarta: PT Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara.

Luthans, F. 2005. Organizational Behavior. New York: McGraw-hill

Mangkunegara, Anwar Prabu . 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Remaja Rosdakarya. Bandung

Moleong Lexy, 2005, Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi, Bandung:Remaja Rosdakarya

Mulyana, Deddy. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mathis, R.L. & J.H. Jackson. 2006. Human Resource Management: Manajemen Sumber Daya Manusia. Terjemahan Dian Angelia. Jakarta: Salemba Empat.

Narbuko, Cholid. 2003. Metodologi Penelitian, Bumi Aksara, Semarang

Nurlaila, 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia I. Penerbit LepKhair.

Oka A, Yoeti. 1985. Pemasaran Pariwisata. Bandung: Angkasa.

Downloads

Published

2021-05-01

How to Cite

Heyjude Dewi Puspita Sari. (2021). IMPLEMENTASIKEBIJAKAN PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN TERHADAP PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN : (Studi Kasus Di Dinas Penddikan Kabupaten Tuban). PRAJA Observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469), 1(01), 1–12. Retrieved from https://aksiologi.org/index.php/praja/article/view/42

Issue

Section

ADMINISTRASI PUBLIK