INOVASI PENINGKATAN KINERJA MELALUI GOVERNANSI DIGITAL PADA BAGIAN INFORMASI DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DPRD KOTA SURABAYA
Keywords:
Inovasi, Governansi digital, KinerjaAbstract
Untuk meningkatkan kinerja maupun dalam penyelenggaraan pemerintahan, bahwa Kota Surabaya kini sudah menerapkan e-government yang dimana tertuang dalam Peraturan Walikota Surabaya Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pedoman Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Kebijakan yang dibuat ini memiliki tujuan untuk dapat meningkatkan pemerintahan yang bersih, transparan, mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif serta sebagai sarana untuk perbaikan organisasi, sistem manajemen dan proses kerja pemerintahan. Sama halnya, bahwa saat ini pada lingkungan Sekretariat DPRD Kota Surabaya terutama bagian Humas dan Protokol menerapkan inovasi yang dibuat oleh Pemerintah Kota dengan beragam jenis Web, maupun aplikasi. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif dengan pendekatan Kualitatif yang dimana menggunakan Teori Karakteristik Inovasi dari Everett M. Rogers dan Teori Kinerja dari Agus Dwiyanto. Dengan adanya inovasi governansi digital pada bagian Informasi dan Protokol Sekretariat DPRD Kota Surabaya sudah dinilai baik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya inovasi yang berbasis aplikasi yaitu E-Performance dan E-SDM bisa meningkatkan performa kinerja, tanggung jawab, kualitas kinerja serta keuntungan yang relatif. Kelebihan dari adanya aplikasi/website E-Performance dan E-SDM ini bisa memberikan suatu penghargaan yang diakumulasikan menjadi uang tunjangan kinerja kepada pegawai pada bagian Informasi dan Protokol Sekretariat DPRD Kota Surabaya yang berasal dari skor pelaporan yang ada pada aplikasi tersebut. Namun, terdapat Kelemahan yang bisa menjadi penghambat yaitu pada aplikasi E-Wadul/Sapawarga yang tujuannya untuk bisa melaporkan aduan/penyaluran aspirasi masyarakat masih belum bisa efektif kepada masyarakat karena aplikasi tersebut masih sering Erorr, masih dirasa masyarakat belum banyak yang mengetahui, dan petugas dalam menanggapi masih dinilai kurang tanggap. Sehingga Saran yang diberikan oleh penulis yaitu Memberikan sosialisasi aplikasi E-Wadul/Sapawarga kepada masyarakat, Memberi Evaluasi kembali petugas dalam memberikan waktu tanggapan/dalam merespon pada aplikasi serta selalu melakukan perbaikan pada aplikasi governansi digital ini agar tidak mengalami Erorr saat digunakan.
References
Alfrida, R. M., & Astuti, R. S. (2019). Karakteristik Inovasi E-Service Pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Semarang (Studi Kasus Pelayanan Akta Kelahiran Dan Akta Kematian). Journal of Public Policy and Management Review, 8(4), 441–453.
Engel. (2014). 済無 Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents.
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
Hanso, B. (2016). 済無 No Title. 4, 1–23.
Hilda, N. (2014). Strategi Inovasi Layanan dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan di Kantor Pertanahan Kota Surabaya II. Kebijakan Dana Manajemen Publik, 2(1), 10.
Maulani, W. (2020). Penerapan Electronic Government Dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (Studi Kasus Program E-Health Di Kota Surabaya). As Siyasah, 5(2), 44–54.
Nurita, R. F. (2016). Penerapan Layanan E-Government Dalam Perwujudan Good Governance Di Pemerintah Kota Malang. Jurnal Cakrawala Hukum, 7(2), 238–246. https://doi.org/10.26905/idjch.v7i2.1914
Nurmadi. (2006). 8364-14870-1-SM.pdf. In Jurnal Kebijakan & Administrasi Publik (Vol. 10, Issue 2, pp. 133–148).
Pradilla, L. T., & Priyadi, M. P. (n.d.). IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT PADA PELAYANAN E-SAMSAT DALAM MENCIPTAKAN GOOD GOVERNANCE PADA KANTOR SAMSAT SURABAYA.
Pratama, E. M. (2014). Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Inovasi Organisasi Melalui Kreativitas Karyawan. Jurnal Ilmu Manajemen, 2(4), 1538–1549.
Pupu Saeful Rahmat. (2009). Jurnal-Penelitian-Kualitatif (1).pdf. In jurnal Penelitian Kualitatif (Vol. 5, Issue 5, p. 108).
Purwaningsih, C. P. (2016). Layanan E-Sapawarga Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kota Surabaya Dari Prespektif Birokrasi. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 4(April), 1–9.
Putri, greta osela. (2018). Inovasi Pelayanan Bagi Anak Penyandang Autis ( Studi Pada Program Prlayanan Anak Autis Di Pusat Layanan Autis Kota Blitar). Ilmu Pemerintahan, 8(8), 22–45. http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/39305
Rahma. (2019). Responsibilitas Kinerja Pegawai Sekretariat DPRD di Kabupaten Jeneponto. https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/6853-Full_Text.pdf+&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-b-d
Rahmawati, A. D., & Suwitri, S. (2010). Analisis Kinerja Organisasi Publik Dengan Metode ”Balanced Scorecard”. Dialogue, 3(1), 78-88–88.
Sitokdana, M. N. N. (2015). Evaluasi Implementasi eGovernment Pada Situs Web Pemerintah Kota Surabaya, Medan, Banjarmasin, Makassar dan Jayapura. Jurnal Buana Informatika, 6(4), 289–300. https://doi.org/10.24002/jbi.v6i4.461
Suami, G., Gucialit, P., & Lumajang, K. (2016). 81818-ID-inovasi-pelayanan-publik-studi-pada-pela. 2(4), 156–161.
Waranandini, P. (2018). MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK ( Studi Tentang Responsivitas dan Transparansi Pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya ) Pramadita Waranandini. 1–14.
Widjajanti, K., & Widodo. (2014). Pengembangan Inovasi Organisasi Berbasis Human Capital, Sharing Knowledge Dan Pembelajaran Organisasional. Jurnal Ekonomi Bisnis, 15(1), 86–101
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Putri Yulinarwati, Agus Sukristyanto, Yusuf Hariyoko
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti PRAJA Observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik, e- ISSN: 2797-0469 berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.