DAMPAK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT “GRESIK SEHATI” DALAM ASPEK SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT

Studi Kasus di Desa Slempit Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik Jawa Timur

Authors

  • David Haryana Universitas !7 Agustus 1945 Surabaya
  • Indah Murti Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Radjikan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.69957/praob.v5i06.2541

Keywords:

Dampak sosial, Dampak ekonomi, Evaluasi Dampak, Desa Slempit, Rumah Sakit

Abstract

Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Gresik Sehati di Desa Slempit, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, merupakan bentuk pemenuhan akses kesehatan dan bagian dari program prioritas pemerintah daerah. Kehadiran rumah sakit ini tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas layanan kesehatan, tetapi juga memunculkan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis dampak pembangunan rumah sakit tersebut terhadap masyarakat Desa Slempit, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat yang memengaruhinya. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan rumah sakit memberikan dampak individu berupa peningkatan rasa aman, ketenangan psikologis, peluang kerja, dan perubahan perilaku kesehatan masyarakat. Dampak lingkungan terlihat melalui perubahan fisik kawasan dan meningkatnya aktivitas sosial-ekonomi di sekitar rumah sakit. Dampak organisasional tercermin dari terjalinnya kolaborasi antara rumah sakit dengan organisasi masyarakat desa, meskipun intensitasnya belum optimal. Dampak masyarakat terlihat dari meningkatnya mobilitas ekonomi, bertambahnya UMKM baru, serta meningkatnya akses layanan kesehatan. Sementara itu, dampak terhadap sistem sosial menunjukkan adanya peningkatan keterbukaan masyarakat terhadap perubahan serta penguatan kepercayaan terhadap lembaga publik. Faktor pendukung meliputi lokasi strategis, kebutuhan kesehatan masyarakat yang tinggi, dan dukungan pemerintah desa. Adapun faktor penghambat meliputi masih terbatasnya sosialisasi, persaingan usaha, serta belum meratanya manfaat ekonomi bagi seluruh warga. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembangunan Rumah Sakit Gresik Sehati memberikan dampak sosial-ekonomi yang mayoritas positif, namun masih memerlukan optimalisasi agar manfaatnya lebih merata dan berkelanjutan.

 

References

Noywuli, N., Puspita, V. A., & Goda, K. D. (2023). Feasibility Study Pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Riung.

Prakoso, D., et al. (2016). Kebijakan Publik.

Putri, T. (2020). Teori Kebijakan Publik Menurut Anderson.

Ratna, E., & Arwidiana, D. P. (2023). Dampak Sosial Pembangunan Rumah Sakit Bali International Hospital.

Tahalea, A., et al. (2015). Evaluasi Kebijakan Publik dan Dampaknya.

Williamson, A., et al. (2020). Economic Case Study of Healthcare Intermediaries in Rural Mexico

Downloads

Published

2025-12-19

How to Cite

Haryana, D., Murti, I., & Radjikan. (2025). DAMPAK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT “GRESIK SEHATI” DALAM ASPEK SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT: Studi Kasus di Desa Slempit Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik Jawa Timur. PRAJA Observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469), 5(06), 131–137. https://doi.org/10.69957/praob.v5i06.2541

Issue

Section

ADMINISTRASI PUBLIK