IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN PARIWISATA GUA BATU CERMIN  DI LABUAN BAJO KABUPATEN MANGGARAI BARAT

Sergiana Delarista; Anggraeny Puspaningtyas; Eddy Wahyudi

doi:10.69957/praob.v5i03.2278

Authors

Sergiana Delarista Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Anggraeny Puspaningtyas Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Eddy Wahyudi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.69957/praob.v5i03.2278

Keywords:

Implementasi Kebijakan, Pariwisata, Gua Batu Cermin

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan dalam pengelolaan pariwisata Gua Batu Cermin di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Teori yang digunakan adalah teori Mazmania dan Sabatier, dengan empat indikator utama, yaitu: mudah/tidaknya masalah dikendalikan, kemampuan kebijaksanaan untuk menstrukturkan proses implementasi, variabel diluar kebijaksanaan yang mempengaruhi proses implementasi, dan tahap-tahap dalam proses implementasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kebijakan berjalan cukup baik melalui kerja sama antara Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan dengan Prusahaan Umum Daerah (Perumda) Bidadari. Namun, masih ada ditemukan tantangan seperti kualitas pelayanan dari para petugas (ranger/guide), sumber daya manusia yang belum optimal, dan minimnya kesadaran masyarakat terhadap konservasi. Secara keseluruhan, kebijakan pengelolaan menunjukan arah positif menuju pariwisata berkelanjutan dan inklusif.

References

Peraturan Daerah Kabupaten Manggarai Barat No.3 Tahun 2014 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Manggarai Barat tahun 2014-2025 pada pasal 4

Bappeda Kabupaten Manggarai Barat. (2023). Laporan Capaian Indikator Ekonomi Kreatif dan UMKM.

Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat. (2021). Rencana Strategis Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2021–2026.

DAK Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat. (2023). Laporan Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pariwisata Tahun Anggaran 2023. Labuan

Harsono, H. (2006). Implementasi kebijakan dan politik (hlm. 67). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Iqbal. (2020). Economic bosowa journal edisi xxxvi juli s/d september 2020. Journal, Economic Bosowa, 6(004), 1-12. File:///C:/User/Smile/Download/manajemen

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2022). Evaluasi Pengelolaan Destinasi Prioritas Super Premium Labuan Bajo. Jakarta: Kemenparekraf RI.

Mazmanian, D. A., & Sabatier, P. A. (1983). Implementation and public policy: A framework of analysis. Glenview, IL: Scott, Foresman.

Pitana, I. Gde, & Diarta, I. K. S. (2009). Pengantar ilmu pariwisata (hlm. 81). Yogyakarta: Penerbit Andi.

Perumda Bidadari. (2023). Laporan Evaluasi Kinerja Tahunan.

Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. (2014). Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang RIPPARKAB 2014–2029.

Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. (2022). Peraturan Bupati Manggarai Barat Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tarif Retribusi Wisata Gua Batu Cermin.

Setiawan, G. (2004). Implementasi dalam birokrasi pembangunan (hlm. 39). Jakarta: Bumi Aksara.

Wahab, S. A. (2012). Analisis kebijakan: Dari formulasi ke penyusunan model-model implementasi kebijakan publik (H. Hutari, Ed.). Jakarta: Bumi Aksara.

Winarno, B. (2014). Kebijakan publik: Teori, proses, dan studi kasus (Cetakan ke 1). Yogyakarta: CAPS.