IMPLEMENTASI PROGRAM BERSAMA LINDUNGI ANAK (BERLIAN) DALAM PENCEGAHAN KEKERASAN ANAK DI KABUPATEN SIDOARJO

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah bagaimana implementasi program Bersama Lindungi Anak (BERLIAN) yang di jalankan oleh Dinas Pemberdayaan Perempua, perlindungan anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Sidoarjo. Pendekatan penelitian ini  menggunakan teori implementasi kebijakan Van Mater dan Van Horn, yang menekankan bahwa hasil implementasi kebijakan dipengaruhi oleh eman variabel utama yaitu standar dan tujuan kebijakan, sumber daya, karakteristik agen pelaksana, disposisi pelaksana, komunikasi antar organisasi pelaksana, serta kondisi lingkungan sosial, ekonomi, dan politik.. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, obeservasi, dan telaah dokumen, dengan sumber data yang mencakup Sumber data penelitian mencakup DP3AKB Kabupaten Sidoarjo, UPTD PPA, Unit PPA, serta Kepala Sekolah MTs Darussalam Pejangkungan Prambon sebagai representasi sekolah penerima program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program BERLIAN telah berjalan cukup baik berdasarkan variabel teori Van Meter dan Van Horn, dengan dukungan aktif dari masyarakat dan sekolah, koordinasi lintas sektor yang efektif, serta sikap pelaksana yang responsif. Namun demikian, masih terdapat kendala berupa keterbatasan anggaran akibat dinamika politik, serta kurangnya respons terhadap permintaan penyuluhan lanjutan dari sekolah. Temuan ini menunjukkan bahwa penguatan pada aspek lingkungan eksternal dan disposisi pelaksana diperlukan guna meningkatkan efektivitas implementasi program ke depan.