CROSS-SECTOR-COLLABORATION DALAM PENGEMBANGAN POTENSI KAWASAN HERITAGE MELALUI WISATA KOTA LAMA SURABAYA

Authors

  • Ajeng Anindya Murtini student
  • Adi Soesiantoro Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Ghulam Maulana Ilman Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.69957/praob.v5i02.2163

Keywords:

Kolaborasi Lindas Sektor, Wisata Heritage, Pengembangan Kawasan, Kota Lama Surabaya, Pariwisata Budaya

Abstract

Kota Lama merupakan salah satu wisata sejarah yang menjadi ikon di Kota Surabaya karena terdapat bangunan-bangunan sejarah peninggalan zaman kolonial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses kolaborasi lintas sektoral dalam pengembangan kawasan heritage melalui wisata Kota Lama Surabaya, serta mengidentifikasi aktor-aktor yang terlibat dan memberikan kontribusi signifikan dalam proses  tersebut. Kota Lama Surabaya dipilih karena memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata heritage yang mempresentasikan warisan sejarah kolonial, namun selama ini pengelolaannya belum optimal. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dan teori Cross-Sector-Collaboration dari Bryson et.al (2015), penlitian ini mengkaji peran pemerintah, aktor swasta, komunitas, dan akademisi dalam kolaborasi pengembangan pariwisata heritage. laborasi pengembangan pariwisata heritage. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor di Kota Lama Surabaya mulai berkembang seiring dengan program revitalisasi yang dilakukan Pemerintah Kota. Namun, tantangan masih muncul dalam hal koordinasi, pembagian peran, dan kesadaran nilai ekonomi kawasan heritage di kalangan stakeholder. Keberhasilan kolaborasi sangat bergantung pada kepercayaan, legitimasi, komunikasi antar aktor, serta perencanaan kolaboratif yang inklusif. Penelitian ini merekomendasikan penguatan tata Kelola kolaboratif dan peningkatan kapasitas aktor lintas sektor guna menjamin keberlanjutan pengembangan kawasan heritage di Surabaya.

References

S. Khaerunnisa, “Kualitas Jalan Sebagai Ruang Terbuka Publik Pada Koridor Heritage Jalan Rajawali Surabaya,” Inst. Teknol. Sepuluh Nop., 2017, [Online]. Available: https://repository.its.ac.id/3897/2/3611100061-Undergraduate-Theses.pdf

O. : Titi, S. Bugis, E. J. R. Kawung, and J. J. Lasut, “Pengembangan Objek Wisata Pantai Batu Pinagut dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Boroko Utara Kecamatan Kaidipang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara,” J. Soc. Cult. Anthropol., vol. 12, no. 4, pp. 1–21, 2019.

J. M. Bryson, B. C. Crosby, and M. M. Stone, “The design and implementation of cross-sector collaborations: Propositions from the literature,” Public Adm. Rev., vol. 66, no. SUPPL. 1, pp. 44–55, 2006, doi: 10.1111/j.1540-6210.2006.00665.x.

J. M. Bryson, B. C. Crosby, and M. M. Stone, “Designing and Implementing,” Public Adm. Rev., vol. 75, pp. 647–663, 2015, doi: 10.1111/puar.12432.Designing.

S. Sugiyarto and R. J. Amaruli, “Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya dan Kearifan okal,” J. Adm. Bisnis, vol. 7, no. 1, p. 45, 2018, doi: 10.14710/jab.v7i1.22609.

Downloads

Published

2025-06-21

How to Cite

Anindya Murtini, A., Soesiantoro, A., & Ilman, G. M. (2025). CROSS-SECTOR-COLLABORATION DALAM PENGEMBANGAN POTENSI KAWASAN HERITAGE MELALUI WISATA KOTA LAMA SURABAYA . PRAJA Observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469), 5(02), 34–43. https://doi.org/10.69957/praob.v5i02.2163

Issue

Section

ADMINISTRASI PUBLIK