CROSS-SECTOR-COLLABORATION DALAM PENGEMBANGAN POTENSI KAWASAN HERITAGE MELALUI WISATA KOTA LAMA SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.69957/praob.v5i02.2163Keywords:
Kolaborasi Lindas Sektor, Wisata Heritage, Pengembangan Kawasan, Kota Lama Surabaya, Pariwisata BudayaAbstract
Kota Lama merupakan salah satu wisata sejarah yang menjadi ikon di Kota Surabaya karena terdapat bangunan-bangunan sejarah peninggalan zaman kolonial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses kolaborasi lintas sektoral dalam pengembangan kawasan heritage melalui wisata Kota Lama Surabaya, serta mengidentifikasi aktor-aktor yang terlibat dan memberikan kontribusi signifikan dalam proses tersebut. Kota Lama Surabaya dipilih karena memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata heritage yang mempresentasikan warisan sejarah kolonial, namun selama ini pengelolaannya belum optimal. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dan teori Cross-Sector-Collaboration dari Bryson et.al (2015), penlitian ini mengkaji peran pemerintah, aktor swasta, komunitas, dan akademisi dalam kolaborasi pengembangan pariwisata heritage. laborasi pengembangan pariwisata heritage. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor di Kota Lama Surabaya mulai berkembang seiring dengan program revitalisasi yang dilakukan Pemerintah Kota. Namun, tantangan masih muncul dalam hal koordinasi, pembagian peran, dan kesadaran nilai ekonomi kawasan heritage di kalangan stakeholder. Keberhasilan kolaborasi sangat bergantung pada kepercayaan, legitimasi, komunikasi antar aktor, serta perencanaan kolaboratif yang inklusif. Penelitian ini merekomendasikan penguatan tata Kelola kolaboratif dan peningkatan kapasitas aktor lintas sektor guna menjamin keberlanjutan pengembangan kawasan heritage di Surabaya.
References
S. Khaerunnisa, “Kualitas Jalan Sebagai Ruang Terbuka Publik Pada Koridor Heritage Jalan Rajawali Surabaya,” Inst. Teknol. Sepuluh Nop., 2017, [Online]. Available: https://repository.its.ac.id/3897/2/3611100061-Undergraduate-Theses.pdf
O. : Titi, S. Bugis, E. J. R. Kawung, and J. J. Lasut, “Pengembangan Objek Wisata Pantai Batu Pinagut dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Boroko Utara Kecamatan Kaidipang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara,” J. Soc. Cult. Anthropol., vol. 12, no. 4, pp. 1–21, 2019.
J. M. Bryson, B. C. Crosby, and M. M. Stone, “The design and implementation of cross-sector collaborations: Propositions from the literature,” Public Adm. Rev., vol. 66, no. SUPPL. 1, pp. 44–55, 2006, doi: 10.1111/j.1540-6210.2006.00665.x.
J. M. Bryson, B. C. Crosby, and M. M. Stone, “Designing and Implementing,” Public Adm. Rev., vol. 75, pp. 647–663, 2015, doi: 10.1111/puar.12432.Designing.
S. Sugiyarto and R. J. Amaruli, “Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya dan Kearifan okal,” J. Adm. Bisnis, vol. 7, no. 1, p. 45, 2018, doi: 10.14710/jab.v7i1.22609.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ajeng Anindya Murtini; Adi Soesiantoro; Ghulam Maulana Ilman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti PRAJA Observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik, e- ISSN: 2797-0469 berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.