ANALISIS KEBIJAKAN PADA PROGRAM PENGEMBANGAN POTENSI DESA WISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI DESA SERANG KABUPATEN BLITAR
DOI:
https://doi.org/10.69957/praob.v4i04.1601Keywords:
Analisis Kebijakan, Pengembangan Potensi Desa WisataAbstract
Salah satu bidang ekonomi Indonesia yang memiliki banyak potensi untuk merangsang pertumbuhan adalah pariwisata, terutama di daerah-daerah tertentu di Indonesia. Dalam hal pengembangan daerah, organisasi pariwisata sangatlah penting. Mengemas budaya lokal ke dalam festival seperti Festival Budaya Serang dan upacara larung sesaji tahunan di Desa Serang, Kabupaten Blitar, merupakan salah satu cara untuk mempromosikan pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal. Terletak di bagian selatan Kabupaten Blitar, Desa Serang merupakan salah satu tujuan wisata yang populer. Desa wisata Desa Serang terletak di wilayah selatan Kabupaten Blitar. Hal ini terkait erat dengan kenyataan bahwa kegiatan yang berhubungan dengan pariwisata merupakan sektor yang padat karya dengan berbagai tingkat kualifikasi. Daya tarik wisata di Pantai Serang berkontribusi pada perluasan prospek bisnis dan lapangan kerja di lingkungan sekitar. Dalam rangka menganalisis kebijakan terkait program pengembangan desa wisata berbasis kearifan lokal di Desa Serang, Kabupaten Blitar, maka penelitian ini dilakukan untuk menyusun penelitian dengan judul "Analisis Kebijakan Program Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal di Desa Serang, Kabupaten Blitar". Menurut J. Christopher Holloway, studi ini menggunakan tiga A yaitu atraksi, amenitas, dan aksesibilitas sebagai komponen pengembangan pariwisata. Pendekatan studi yang digunakan adalah kualitatif, yang berarti bahwa data primer dan sekunder digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peristiwa, fenomena, kepercayaan, sikap, dan aktivitas sosial orang dan kelompok. Analisis matriks SWOT adalah metode yang digunakan untuk analisis. Penelitian ini menghasilkan beberapa strategi yang dapat diimplementasikan, termasuk di dalamnya adalah strategi S-O, S-T, W-O, dan W-T. Saran yang muncul dari penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan potensi desa wisata Desa Serang, Kabupaten Blitar.
References
Ahvalun Nisvi, Noni. “Analisis Konsep 3a (Atraksi, Amenitas Dan Aksesibilitas) Dalam Pengembangan Wisata Religi Makam Ki Ageng Tarub Desa Tarub Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan.” Eprints.Walisongo.Ac.Id, no. Md, 2021, hal. 1–107.
Atmaji, Dwi, dan Zuly Qodir. “Policy Implementation To Improve Tourism Destination Based on Local Wisdom in Gunungkidul District.” International Journal on Recent Trends in Business and Tourism, vol. 5, no. 3, 2021, hal. 1–11, https://doi.org/10.31674/ijrtbt.2021.v05i03.001.
Berthanila, Rethorika, et al. “Kapasitas Inovasi Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Kawasan Wisata Alam Gunung Pinang Kabupaten Serang.” KNIA: Konferensi Nasional Ilmu Administrasi Publik 3.0, 2019, hal. 1–6.
Darmawan, Dimas. “Pengaruh Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas, Ansilari Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Pantai Gemah Kabupaten Tulungagung.” Jim, vol. 8, no. 1, 2019, hal. 51.
Erliningtias. “Analisis SWOT Untuk Menentukan Strategi Bersaing Pada Usaha Della Laundry.” Electoral Governance Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia, vol. 12, no. 2, 2020, hal. 6, https://talenta.usu.ac.id/politeia/article/view/3955.
Muriawan, Fakhri R., dan Dyah Lituhayu. “Analisis Pelaksanaan Kebijakan Kerjasama Antar Daerah Wilayah Kedungsepur Bidang Pariwisata.” Indonesian Journal of Public Policy and Management Review, vol. 6, no. 0, 2017, hal. 7.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fenty Nur Qorimah; Rudy Handoko; Muhammad Roisul Basyar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti PRAJA Observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik, e- ISSN: 2797-0469 berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.